
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?
By STUDiLMU Editor
Kira-Kira, Apa yang Dimaksud dengan Kerjasama Tim?
“Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Mungkin pepatah ini menjadi salah satu pepatah yang cocok untuk menggambarkan pentingnya kerjasama dalam tim. Sebelum rekan-rekan Career Advice membaca artikel ini lebih lanjut, akankah lebih baik jika kita semua menyimak kembali tentang apa yang menjadi pengertian kerjasama tim. Kerjasama tim adalah suatu kemampuan untuk bekerja bersama dalam menuju visi dan misi bersama. Dengan kata lain, kerjasama tim merupakan suatu kemampuan yang kuat dalam mengarahkan dan mendorong para individu dalam menuju dan meraih tujuan organisasi secara bersama-sama. Melalui kerjasama tim yang kuat, kita bisa meraih suatu pencapaian besar yang mungkin tidak pernah kita pikirkan sebelumnya. Itulah mengapa kerjasama tim menurut para ahli adalah suatu hal yang harus dibangun dan dijaga dengan baik. Jika tidak, tujuan perusahaan akan sulit untuk dicapai bersama-sama.
Kerjasama tim dapat terwujudkan dengan baik ketika sekelompok orang bekerja secara kohesif demi menuju tujuan bersama dengan menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang positif, serta menggabungkan kekuatan masing-masing individu dalam meningkatkan kinerja tim yang kuat.
Apa yang dapat Perusahaan Lakukan dalam Mendorong Kerjasama Tim yang Kuat?
Adapun beberapa tips ampuh yang bisa kita terapkan untuk membangun kerjasama tim dalam organisasi yang kokoh adalah menggabungkan kekuatan masing-masing individu sehingga mereka bisa saling melengkapi, menyatukan rasa kebersamaan yang dirasakan setiap individu untuk menuju visi dan misi yang sama, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan contoh kerjasama yang akan kita temukan di dalam tim? Beberapa contoh kerjasama dalam tim diantaranya adalah menghargai perbedaan pendapat, bersikap saling percaya, melakukan kegiatan bersama, menyelesaikan suatu permasalahan bersama-sama, dan melakukan komunikasi yang intensif serta efektif. Inti lainnya, kerjasama tim dalam organisasi adalah hal yang harus kita bangun mulai dari sekarang.
Lantas, bagaimana cara membangun kerjasama tim (team building) yang kuat di dalam organisasi atau perusahaan? Menurut website inc dot com, ada 4 hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam mendorong kerjasama tim yang hebat. Ingin tahu apa saja? Yuk, kita simak langsung penjelasannya berikut ini.
Sebelum beralih ke-4 cara yang dapat diterapkan perusahaan dalam mendorong kerjasama tim yang kuat, para pemimpin perusahaan perlu menciptakan kondisi yang diperlukan oleh para karyawannya, sehingga ikatan di antara mereka dapat terbentuk dengan kuat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ikatan tim yang kuat akan menjadi salah satu investasi terbaik untuk masa depan perusahaan. Selain itu, hasil penelitian ini juga menyatakan bahwa kegiatan team building yang diadakan oleh perusahaan dapat membantu meningkatkan produktivitas karyawan secara keseluruhan. Sayangnya, ikatan antara tim tidak akan terjalin dengan erat, jika penerapan kegiatan team building tersebut tidak memperhatikan apa yang sebenarnya karyawan rasakan.
Maksudnya, kita perlu membina hubungan yang baik dengan karyawan dan membantu terjalinnya hubungan yang harmonis antara satu karyawan dengan karyawan lainnya. Mengapa demikian?
Karena akan ada perbedaan yang cukup signifikan ketika kegiatan team building diikuti oleh tim kerja yang merasa “terpaksa” untuk mengikutinya dengan tim kerja yang benar-benar menginginkan kegiatan team building tersebut diadakan. Jadi, 4 cara berikut ini perlu diterapkan oleh perusahaan sebelum mengadakan kegiatan team building dalam memperkokoh kerjasama tim.
1. Buat Acara Kumpul Karyawan dengan Menyediakan Makanan yang Lezat.
Siapa sih yang tidak suka dengan makanan? Dapat dipastikan hampir semua orang selalu tergiur dengan aroma makanan yang lezat. Hmm, yummy! Tidak akan ada karyawan yang akan menolak makanan lezat, apalagi jika makanan tersebut secara gratis dan sengaja disiapkan oleh pihak perusahaan untuk mereka. Singkatnya, salah satu hal yang bisa menyatukan kita adalah makanan.
Survei telah membuktikan bahwa 88% karyawan akan merasa bahagia jika mereka ikut berpartisipasi dalam kegiatan apapun yang memungkinkan mereka untuk makan bersama. Misalnya, makan siang bersama, makan-makan ulang tahun Perusahaan, piknik bersama dengan menggelar acara makan-makan, atau makan-makan untuk merayakan suatu event besar. Acara kumpul karyawan dengan agenda makan-makan ini akan menjadi lebih seru, jika perusahaan menggabungkan acara tersebut dengan acara liburan atau acara tukar hadiah.
Survei yang sama menunjukkan bahwa 78% karyawan sangat suka dengan acara makan-makan yang digabungkan dengan liburan dan 58% karyawan suka berpartisipasi dalam acara makan-makan yang digabungkan bersama acara tukar kado. Selain itu, 62% karyawan menganggap bahwa kegiatan potlucks adalah acara yang paling efektif dan menyenangkan.
2. Buat Kegiatan yang Mendukung Passion Karyawan.
Cara kedua yang bisa dilakukan oleh perusahaan adalah mengadakan kegiatan yang dapat mendukung passion para karyawan. Yap! Kita semua tahu bahwa setiap orang pasti memiliki passionnya masing-masing, dan karyawan akan semakin terikat atau terlibat dengan perusahaan serta timnya yang mampu menghargai passion mereka.
Salah satu ahli konsultan manajemen bernama John Hagel mengatakan bahwa, “Salah satu rahasia kesuksesan kerjasama tim di dalam perusahaan mungkin bukan hanya mengukur keterlibatan karyawan (employee engagement), akan tetapi rahasia kesuksesannya adalah menemukan peluang yang tepat untuk membangkitkan passion para karyawan”.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan yang membangkitkan passion karyawan bukan hanya membantu membangun hubungan yang lebih baik di antara rekan kerja, tetapi juga memberi seluruh anggota tim kesempatan untuk terlibat dengan divisi yang benar-benar mereka sukai.
Misalnya, salah satu karyawan memiliki passion dalam bidang fotografi dan penyuntingan video. Ketika kita menggelar suatu kegiatan hiburan, seperti nyanyian atau menari bersama sebagai penutup acara makan malam kantor, maka karyawan tadi bisa diberikan kesempatan untuk meliput acara tersebut dan mengedit video makan malam yang berlangsung. Di satu sisi, kita juga bisa meminta bantuan tim production untuk membantu karyawan tersebut dalam melakukan edit video. Nah, dari hal ini akan terjalin kerjasama tim baru di antara mereka.
Karyawan bukan hanya memiliki kerjasama tim yang kuat dengan divisinya, namun juga dengan divisi lain. Selain itu, karyawan juga berkesempatan untuk membangkitkan passionnya kembali di dalam perusahaan.
3. Mengadakan Kegiatan Team Building yang Opsional.
Sebuah survei menunjukkan bahwa sebanyak 3.6 kali lipat dari para karyawan full time jauh lebih suka untuk bergabung dalam acara-acara team building yang bersifat opsional. Maknanya, tidak ada “paksaan” atau keharusan yang mengikat bagi para karyawan untuk mengikutinya.
Seperti yang sudah kami sampaikan di awal artikel ini bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan antara karyawan yang “dipaksa” untuk mengikuti kegiatan team building dengan karyawan yang merasa sukarela atau benar-benar ingin mengikuti kegiatan team building yang diadakan.
Ketika tidak ada paksaan untuk mengikuti kegiatan team building, namun para staf Human Resource mempromosikan kegiatan ini dengan semenarik mungkin, bisa dipastikan para karyawan akan merasa semakin penasaran untuk mengikutinya. Lalu, bagaimana caranya agar para karyawan menjadi penasaran dengan kegiatan team building yang kita buat? Coba simak poin terakhir ini.
4. Mengadakan Kegiatan Team Building dengan Tema dan Konsep yang Menarik dan Menyenangkan.
Cara keempat yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah mengadakan kegiatan team building yang bukan hanya bertujuan untuk membangun kerjasama tim yang baik, namun juga membuat pengalaman serta kesan terindah di dalam hidup mereka. Yap! Kami tahu bahwa mencari tema dan konsep yang menarik serta menyenangkan bagi hampir semua karyawan itu tidaklah mudah. Akan tetapi, percayalah bahwa hasilnya akan sangat menakjubkan.
Dengan berpartisipasi dalam kegiatan team building yang sangat menyenangkan, para anggota tim atau karyawan akan merasa lebih bahagia dan cenderung membangun koneksi yang kuat antar sesama anggota tim lainnya. Nantinya, koneksi yang kuat ini akan menjadi modal utama dalam pembentukan kerjasama tim yang kokoh.
Yap, itulah pengertian dari kerjasama tim dan juga 4 cara ampuh yang bisa diterapkan oleh perusahaan dalam mendorong kerjasama tim anggota kelompok. Jadi, apakah rekan pembaca sudah semakin bersemangat untuk menerapkan cara-cara di atas? Jika sudah semakin yakin, selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?
-
Leadership
Apa itu Etika Bisnis? dan 6 Cara Menulis Kode Etik untuk Bisnis
-
Emotional Intelligence
3 Alasan Mengapa Millennial Fokus Pada Kecerdasan Emosional