
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
By STUDiLMU Editor
Perubahan yang cepat dan tidak terduga telah menjadi karakteristik utama dalam lingkungan bisnis dan perusahaan saat ini. Oleh karena itu, para pemimpin perlu mengadopsi pendekatan yang adaptif dan responsif untuk menghadapi tantangan ini. Para pemimpin dituntut untuk dapat memahami konsep kepemimpinan yang lincah, alasan mengapa itu relevan, dan strategi yang dapat diadopsi oleh para pemimpin untuk menghadapi tantangan perubahan di era modern.
Dalam era globalisasi dan inovasi yang pesat, perusahaan menghadapi perubahan yang berkelanjutan dan kompleks. Agar tetap kompetitif, perusahaan harus menyesuaikan diri dengan perubahan pasar, teknologi, dan lingkungan bisnis. Mengapa perubahan cepat memerlukan kepemimpinan yang lincah dan mengapa pemimpin harus mengadopsi pendekatan yang lebih adaptif dan responsif?
Agile leadership adalah pendekatan kepemimpinan yang menekankan adaptabilitas, kolaborasi, dan responsivitas terhadap perubahan yang terjadi serta adaptabilitas untuk mencapai tujuan bisnis. Para pemimpin yang lincah mampu berpikir out-of-the-box, merencanakan secara fleksibel, dan berkomunikasi dengan tim dengan efektif. Mereka juga harus mendorong budaya perusahaan yang memungkinkan eksperimen dan pembelajaran berkelanjutan. Pendekatan ini pertama kali populer dalam dunia pengembangan perangkat lunak, dikenal dengan istilah agile (wagile) seperti Scrum atau Kanban. Namun, seiring berjalannya waktu, paradigma ini telah diterapkan dan diperluas ke berbagai bidang lainnya, termasuk manajemen organisasi.
Karakteristik Utama dari Agile Leadership
1. Fokus pada Tim dan Kolaborasi: Agile leadership mendukung pembentukan tim yang kuat, berfokus pada kolaborasi antar anggota tim, dan memberikan kepercayaan kepada mereka untuk mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan konteksnya. Hal ini mendorong partisipasi aktif dari setiap anggota tim dan memungkinkan ide-ide inovatif untuk muncul dari berbagai sudut pandang.
2. Transparansi dan Komunikasi: Para pemimpin yang mengadopsi agile leadership berkomitmen untuk berkomunikasi secara transparan dengan tim mereka. Mereka menyediakan informasi yang relevan secara terbuka, memastikan setiap anggota tim memahami tujuan organisasi, serta menyadari kemajuan dan tantangan yang dihadapi.
3. Iterasi dan Pembelajaran: Agile leadership menganjurkan sikap pembelajaran terus-menerus dari pengalaman. Jika ada kesalahan atau kegagalan, pemimpin agile tidak menyalahkan, melainkan berfokus pada memahami penyebab masalah dan mencari solusi yang lebih baik. Siklus iterasi digunakan untuk terus meningkatkan produk, layanan, atau proses organisasi.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja