×
STUDILMU Career Advice - Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
Tips of Management

Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Pada penggunaan komputer/laptop, sering kali kita merasakan kinerjanya yang semakin buruk. Saat membaca data, komputer/laptop yang tidak dilakukan perawatan secara rutin akan terlihat memiliki performa yang lambat. Seiring pemakaiannya, akan sangat wajar apabila komputer/laptop Anda menunjukkan tanda-tanda bahwa ia mengalami penurunan performa. Hal ini disebabkan oleh kegiatan yang dilakukan seperti install atau uninstall program, membuat atau menghapus dokumen, dan tugas lainnya. Lokasi file tersebut tidak jarang menetap, sehingga terjadi pecahan-pecahan file yang mengalami perpindahan lokasi di dalam harddisk.

Dalam pencarian atau pembacaan data, komputer/laptop akan bekerja mencari data yang diminta hingga ditemukan. Sayangnya, beberapa data yang diminta terkadang terjadi fragmen atau terpecah dan berpindah ke lokasi lainnya. Hal inilah yang membuat performa komputer/laptop semakin lambat ketika data yang dicari ternyata telah berpindah sehingga akan memakan waktu yang lebih lama untuk mencarinya lagi.

Selain itu, seiring dengan pemakaiannya, komputer/laptop akan menyimpan banyak data dan akan semakin memakan space memory yang ada. Hal ini juga akan menurunkan performa komputer/laptop. Oleh karena itu, agar komputer/laptop kita tetap memiliki performa yang baik, maka kita perlu mengembalikan pecahan-pecahan file tersebut ke tempat asalnya dan menghapus files yang sudah tidak diperlukan. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengoptimalkan kinerja komputer/laptop Anda kembali. Simak penjelasannya berikut ini.

 

A. Defragment

Apa itu Defragment? Defragment itu berarti merapihkan. Apa yang dirapikan? Yang dirapikan yaitu files yang berada dalam harddisk laptop/komputer. “Loh files dalam harddisk kan sudah rapi. Semua sudah dimasukkan ke dalam folder. Lalu, apa yang harus dirapikan lagi?” Eits jangan salah, defragment bukan berarti merapikan dan menyusun file dalam folder, tetapi defragment berarti merapikan kembali lokasi files dalam sektor di harddisk agar setiap sektor di dalam harddisk tersusun secara urut, baik sektor yang terisi data maupun yang kosong, dan alokasi sektor tidak berantakan.

Apa Pengaruhnya? Pengaruhnya adalah kinerja harddisk kita menjadi lebih cepat karena susunan data terstruktur dengan rapi. Files yang berada di dalam harddisk dapat menjadi berantakan karena proses copy data atau proses instalasi software. Saat suatu software di-install, maka sektor-sektor dalam harddisk akan terisi dan saat kita uninstall maka sektor yang terpakai tersebut akan kosong sehingga mengakibatkan terdapat beberapa sektor kosong di antara sektor yang terisi.

Proses defragment dapat dilakukan dengan cara yang sangat mudah. Pada umumnya, defragment dapat dilakukan dengan menggunakan software seperti Tune-Up Utility. Namun, sistem operasi Windows sebenarnya sudah menyediakan cara untuk melakukan defragment, yaitu dengan cara sebagai berikut:

 

1. Masuk ke My Computer.

 

2. Klik kanan pada salah satu partisi harddisk lalu pilih properties.

 

3. Pilih menu Tools yang ada pada properties lalu klik Optimize.

 

4. Lalu, pada kotak dialog yang muncul, pilih Drive yang akan dilakukan defragment.

 

5. Tombol Analyze digunakan untuk mengecek keadaan sektor dari partisi harddisk tersebut. Sedangkan, tombol Optimize digunakan untuk melakukan defragment pada harddisk. Ada baiknya lakukan dahulu proses Analyze untuk melihat bagaimana kondisi fragmentasi sektor di dalam harddisk tersebut.

 

6. Jika Anda sudah yakin dan ingin melakukan defragment, klik tombol Optimize.

Catatan: Proses defragment biasanya berlangsung agak lama dan kinerja komputer/laptop akan sedikit berkurang karena data-data yang berada dalam harddisk sedang dalam proses perpindahan sektor (relokasi). Anda bisa memilih waktu yang tepat dengan aktivitas pekerjaan komputer/laptop yang ringan untuk dapat melakukan proses defragment agar pekerjaan Anda juga tidak terganggu dalam masa proses defragment.

 

7. Jika proses defragment telah selesai, keterangan akan berubah menjadi OK (0% Fragmented) seperti pada gambar berikut.

 

Proses defragment sangat disarankan untuk dilakukan secara rutin, misalnya seminggu sekali atau 2 minggu sekali. Hal ini untuk menjaga sektor files di dalam harddisk tetap berada dalam kondisi yang rapi. Tentunya akan membuat kinerja komputer/laptop Anda menjadi optimal.

 

B. Clear Temp

Temporary folder atau temp folder adalah folder khusus yang dipakai sementara untuk menyimpan file tertentu. Tidak hanya digunakan oleh Windows saja, namun temp folder juga digunakan oleh software pihak ketiga yang ingin menyimpan file yang mereka butuhkan. Cara kerjanya sendiri cukup sederhana. Jika ada aplikasi Windows yang sedang bekerja, file yang mereka butuhkan akan tersimpan di dalam temp folder ini. Jadi, bila sewaktu-waktu ada hal-hal yang tidak diinginkan, seperti crash atau not responding, mereka bisa mengambil data dari temp folder dan meneruskan pekerjaan mereka tanpa harus mengulangnya dari awal.

File yang ada di dalam temp folder biasanya akan langsung terhapus setelah selesai digunakan. Namun tidak jarang file ini justru masih tersimpan meski sudah tidak lagi terpakai. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka ukuran folder temp akan semakin membesar dan akan mengurangi jumlah disk space yang ada. Kondisi temp folder yang penuh akan menurunkan kinerja komputer/laptop Anda. Untuk itu, temp folder ini juga perlu secara rutin dibersihkan.

Kondisi temp folder yang penuh tidak hanya membuat kita sulit untuk menyimpan file baru saja, tapi juga bisa memperlambat kinerja Windows. Untuk membersihkannya, kita dapat lakukan langkah-langkah berikut ini:

 

1. Tekan tombol Windows+R pada keyboard, lalu ketikkan TEMP pada kolom yang muncul, dan klik OK.

 

2. Lakukan pembersihan pada folder TEMP tersebut dengan melakukan Select All atau tekan tombol CTRL+A, lalu tekan tombol SHIFT+DELETE untuk menghapus secara permanen.

 

3. Jika muncul dialog box seperti pada gambar, cukup beri tanda centang dan klik SKIP.

Catatan: Dengan demikian, Anda sudah menghapus files dalam folder TEMP. Namun, ada juga folder %TEMP% yang perlu dibersihkan. Berikut ini caranya:

 

4. Lakukan hal yang sama seperti mengakses folder TEMP, tetapi pada bagian Windows+R, ketikkan %TEMP% pada kolom yang tersedia, lalu klik O.

 

5. Lakukan step selanjutnya seperti pada step nomor 2 & 3.

 

Sekian artikel mengenai cara meningkatkan performa komputer/laptop Anda. Anda dapat melakukan langkah pemeliharaan komputer/laptop Anda secara rutin dan berkala. Dengan melakukan defragment harddisk dan membersihkan temp folder, Anda sudah menjaga kinerja komputer/laptop agar dapat berjalan dengan baik.

Featured Career Advice