×
STUDILMU Career Advice - Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
E-learning

Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

Sebuah perusahaan yang menerapkan Konsep Standarisasi ISO 9001:2015 tentu memiliki standar sebagai acuan untuk bekerja, agar tidak terjadi kesalahan. Selain itu, perusahaan diwajibkan untuk memiliki kebijakan dan sasaran mutu. Kebijakan dan sasaran mutu ditetapkan oleh perusahaan itu sendiri sesuai dengan karakter perusahaannya. Dengan demikian, penting bagi setiap perusahaan untuk dapat mengenal dan memahami apa itu ISO 9001:2015 untuk membawa manfaat yang besar bagi perusahaan.

Apa itu ISO 9001:2015?

ISO adalah singkatan dari International organization of Standarization atau biasa dikenal dengan Organisasi Internasional untuk Standarisasi. ISO 9001 telah mengalami perkembangan dan revisi sejak 1980, 1987, 1994, 2000, 2008, dan 2015 menyesuaikan kebutuhan manajemen kualitas pada setiap masanya.

ISO 9001:2015 berisikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sebuah perusahaan / organisasi dalam membentuk suatu sistem manajemen mutu. Di Indonesia standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 diadopsi oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) menjadi SNI ISO 9001:2015.

Diadakannya sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan sementara dalam proyek dan meminimalkan terjadinya kesalahan setelah produk disampaikan kepada pelanggan. Penerapan ISO 9001:2015 berpengaruh baik internal maupun eksternal perusahaan. Dengan berpedoman pada ISO 9001:2015, sebuah organisasi / perusahaan dapat melakukan evaluasi mengenai produk dan proses yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dapat memenuhi keinginan dari pelanggan secara konsisten.

Pada dasarnya konsep dasar ISO 9001 disederhanakan menjadi tiga hal. Pertama, perusahaan harus memiliki standar operasional prosedur dan sistem operasi yang jelas sehingga dapat dijadikan sebagai acuan kerja. Kedua, karyawan yang bekerja harus kompeten untuk menghindari ketidaksesuaian antara hasil output atau proses yang terjadi dengan yang disyaratkan. Terakhir, adanya infrastruktur yang baik yang dapat digunakan oleh perusahaan.

Halaman Sebelumnya 123

Featured Career Advice