
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
By STUDiLMU Editor
Tindakan pencegahan adalah tindakan proaktif yang diambil untuk mencegah ketidaksesuaian dengan rencana yang ditetapkan dalam suatu lembaga atau organisasi maupun secara individu. Tindakan pencegahan biasanya dikenal juga dengan sebutan Preventive Action. Tindakan ini biasanya selalu berjalan beriringan bersama dengan tindakan penanggulangan atau tindakan korektif atau sering juga disebut sebagai Corrective Action. Kedua tindakan ini berperan penting dalam eksekusi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Seperti kita tahu, eksekusi sering kali tidak mudah karena ada banyak faktor yang dapat menggagalkan pelaksanaan sebuah rencana. Tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangan dirancang dan disusun sebelum permasalahan terjadi supaya tujuan tetap dapat dicapai sekalipun harus menghadapi berbagai tantangan.
Apa itu Tindakan Pencegahan?
Tindakan pencegahan melibatkan prediksi masalah yang dapat muncul dan pembuatan rencana untuk menguranginya. Hal ini sering digunakan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan dalam sebuah rencana bahkan sebelum permasalahan-permasalahan tersebut muncul untuk menetapkan langkah-langkah untuk mencegahnya. Proses identifikasi ini biasanya melibatkan analisis, audit internal, tinjauan umpan balik pelanggan, dan partisipasi karyawan dan pekerja di semua tingkatan atau semua kalangan. Tindakan pencegahan meliputi tahapan penyelidikan, membuat tinjauan analisis, mengambil tindakan, meninjau hasil, dan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan. Tindakan ini sesuai dengan filosofi Plan Do Check Act (PDCA) yang ditemukan oleh Deming-Shewhart. PDCA adalah sebuah siklus yang dinamis, di mana ketika ditemukan persoalan atau penyimpangan dari rencana semula maka akan ditindaklanjuti dengan tindakan perbaikan (ACT) untuk mengembalikan ke jalur rencana semula.
Tindakan Pencegahan (Preventive Action) vs Tindakan Penanggulangan (Corrective Action)
Tindakan pencegahan adalah tindakan proaktif yang diambil untuk mencegah dan mengalihkan dari rencana dan tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan tindakan penanggulangan atau tindakan korektif adalah tindakan atau rencana yang dilakukan setelah masalah muncul dan mengganggu fungsi normal organisasi atau bagian di suatu departemen perusahaan terkait. Kedua tindakan tersebut dapat diterapkan secara bersamaan. Organisasi atau bagian yang mampu menerapkan kedua tindakan tersebut artinya telah memiliki manajemen dan pencapaian tujuan yang lebih baik.
Perbedaan Antara Tindakan Pencegahan dan Tindakan Penanggulangan
Karena tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangan sering kali diberlakukan dalam konteks yang sama, banyak juga yang salah mengartikan dan menganggap keduanya sama. Berikut beberapa fakta yang membedakan kedua tindakan tersebut:
- Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
- Tindakan pencegahan adalah serangkaian tindakan yang diambil untuk mengidentifikasi potensi risiko yang dapat memengaruhi operasi dan pembuatan rencana untuk menguranginya.
- Tindakan pencegahan memperhatikan masalah sebelum terjadi dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki penyebab masalah sebelum terjadi.
- Tindakan pencegahan diambil sebelum masalah muncul sebagai cara untuk menghindarinya.
- Tindakan pencegahan bersifat proaktif.
- Tindakan pencegahan biasanya bekerja dengan cara mengurangi kemungkinan penyebab sebuah persoalan itu muncul.
- Tindakan Penanggulangan (Corrective Action)
- Tindakan penanggulangan adalah serangkaian rencana yang diambil untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah dan menemukan solusi untuk konsekuensinya.
- Tindakan penanggulangan atau tindakan korektif mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki penyebab masalah setelah masalah terjadi.
- Tindakan penanggulangan dilakukan setelah masalah terjadi sebagai cara untuk memecahkan konsekuensi dan mengurangi risiko tambahan yang menyertainya.
- Tindakan penanggulangan dimulai dari investigasi, audit, dan analisis potensi risiko. Proses tindakan korektif dimulai dengan mengidentifikasi penyebab dari suatu masalah yang telah terjadi.
- Tindakan penanggulangan bersifat reaktif.
Tindakan penanggulangan yang sudah terencana dan disusun sebelum masalah terjadi sebagai bentuk usaha meminimalkan risiko ketika persoalan muncul, sering disebut sebagai Contingency Plan.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja