
Teamwork & Collaboration
Kerjasama Tim
By STUDiLMU Editor
Kita pernah mendapat pembelajaran tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Bagaimana sulitnya selama ratusan tahun meyakinkan banyak orang, yang terpisah di banyak pulau dan daerah, dengan beragam bahasa dan pandangan, untuk memutuskan bersatu dan meyakini satu harapan; kemerdekaan. Banyak film bertema perjuangan kemerdekaan memiliki alur cerita serupa. Meyakini dan memimpikan kemerdekaan, membagikan dan menularkan keyakinan tersebut, mengumpulkan orang-orang, kemudian bekerja bersama mewujudkan. Termasuk film yang mengangkat biografi presiden pertama RI, Ir. Soekarno.
Dalam film dengan judul serupa, Soekarno, digambarkan betapa sulitnya Soekarno meyakinkan banyak pihak untuk bergabung dalam cita-cita yang sama, betapa sukarnya membangun kerjasama tim. Meyakinkan bahwa harga diri bangsa adalah harga diri mereka, dan kemerdekaan Indonesia adalah jalan terbaik yang bukan mimpi mustahil. Ada yang bergabung dengan misi personal tersembunyi. Ada yang bergabung karena memiliki kesamaan visi. Ada yang bergabung karena dendam berapi-api. Ada pula yang bergabung untuk alasan religi. Namun di saat banyak yang akhirnya memantapkan diri, muncul mereka yang memaksakan pendapat pribadi. Dengan tujuan yang sama, ada yang ngotot mengusulkan jalan berbeda. Susah payah tokoh-tokoh sentral dalam kisah ini menyelaraskan gerik, hingga akhirnya satu target permulaan tercapai, proklamasi kemerdekaan.
Saat elemen organisasi akhirnya terkumpul dan memulai satu langkah bersama, perjalanan baru saja dimulai, kerjasama tim baru saja dimulai. Ada banyak hal yang perlu diselaraskan. Langkah yang tidak serentak, arah yang tidak sejalan, pikiran yang tidak sepaham, kepentingan yang tidak seragam. Tidak semua yang terlibat tahu apa visi dan misi organisasi. Tidak semua yang tergabung mengejar tujuan yang sama. Beberapa terkadang hanya penumpang yang tidak mau sendirian, dan memutuskan harus berada di satu gerbong yang terbaik –menurut perhitungannya – untuk bisa meneruskan hidup. Dengan begitu kompleksnya kondisi, di sepanjang jalan akan timbul gesekan dan pertentangan. Ada yang menuntut pembedaan. Ada yang menagih keuntungan. Ada pula yang layak kembali menerima penataran, dan ada yang perlu sekali lagi diyakinkan. Menjaga setiap orang tetap bergandengan, menjadi babak baru tantangan. Yang jika berhasil kita lewati, menjadi pertanda harapan. Pertanda bahwa ada perkembangan terbangunnya kerjasama tim.
Cukupkah sampai di situ? Pastinya tidak. Karena saat kebersamaan terselamatkan pun, babak ujian yang sesungguhnya baru disajikan. Bekerja bersama tim memahat pencapaian yang diinginkan, adalah siklus akhir jangka panjang. Siklus yang di dalamnya ada tahap berulang dari dua langkah terdahulu. Siklus dimana setiap mata rantai perlu saling menguatkan, mendorong kemajuan, sambil sesekali menahan diri. Kesuksesan organisasi dan kerjasama tim, menjadi proses tanpa henti.
Akan selalu ada fase di mana kita harus mengumpulkan sumber daya untuk melangkah bersama demi tercapainya kerjasama tim. Fase di mana kita dipaksa berjuang sekuat tenaga untuk tetap meyakini tujuan yang sama. Kesemua fase ini tidak akan ada habisnya, bahkan setelah kita semua bisa bekerjasama. Tapi apapun hasil yang dicapai saat kita berhasil melalui fase-fase ini, tidak pernah ada istilah gagal yang layak disematkan. Karena di setiap melewati fase tersebut, kita sudah mencatat pencapaian tersendiri. Pencapaian yang tidak setiap organisasi sukses dapatkan. Dan semuanya bisa dicapai hanya karena adanya kerjasama tim.
“Coming together is a beginning. Keeping together is progress. Working together is success.”
-Henry Ford-
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja