Marketing & Sales
4 Karakteristik Tenaga Penjualan
By STUDiLMU Editor
Anda dapat menunjukkan banyak hal dalam pekerjaan Anda, tetapi faktor yang paling penting apakah seseorang akan menjadi anggota tim yang hebat (terutama tenaga penjualan yang hebat) adalah etos kerja. Tetapi itu juga salah satu faktor yang sangat sulit untuk ditentukan selama proses wawancara. Jadi, inilah beberapa karakteristik yang perlu ada di dalam diri Anda sebagai seorang tenaga penjualan atau wiraniaga.
1. Etika Bekerja
Etika bekerja berarti bekerja keras dan bekerja cerdas. Seseorang dengan etos kerja yang hebat akan mempercepat kurva belajarnya dan mengalamai peningkatan konstan. Dia akan selalu mencari cara untuk menjadi lebih baik. Sebuah tim terbaik membutuhkan anggota yang memiliki etos kerja yang tinggi. Untuk memiliki etos kerja yang tinggi, Anda perlu untuk menetapkan tujuan Anda. Tetapkanlah tujuan Anda dan buatlah rincian langkah-langkah yang akan Anda lakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut. Tantangan akan selalu ada, namun ketika Anda selalu melihat tujuan tersebut, Anda akan selalu dapat bekerja dengan bersemangat.
2. Daya Saing
Untuk peran penjualan, tidak perlu dipikirkan bahwa orang perlu berkomitmen untuk menang, mencapai tujuan, dan menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dibandingkan diri sendiri. Sebagai seorang wiraniaga, Anda harus kompetitif. Banyak perekrut yang mengatakan, “yang saya cari adalah Anda yang cukup percaya diri untuk menang, cukup rendah hati untuk bersiap.” Jika Anda merupakan seorang pemula, Anda perlu membangun daya saing Anda. Daya saing Anda akan membantu Anda untuk selalu berusaha memberikan hasil terbaik. Kemauan yang tinggi untuk selalu mencoba adalah kunci utamanya. Daya saing ini akan membawa Anda kepada sebuah peluang kenaikan karier Anda. Jika Anda adalah seorang yang berdaya saing tinggi, Anda akan selalu berusaha untuk menggunakan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya. Dan akhirnya Anda akan menyadari bahwa Anda telah mengalami peningkatan karier yang tidak terbayangkan sebelumnya.
3. Mau Berlatih
Keinginan untuk belajar biasanya sejalan dengan keinginan untuk bertumbuh. Jika karyawan tidak memiliki keinginan untuk bertumbuh, mereka akan sulit untuk termotivasi dan mencapai langkah selanjutnya dalam karir atau kehidupan mereka. Di sisi lain, karyawan yang telah "terlatih" akan selalu berkomitmen untuk menumbuhkan karier dan hidup mereka serta menguasai keahlian mereka. Sangat sulit untuk melatih komitmen itu jika Anda belum memilikinya. Disinilah diperlukan latihan. Latihlah diri Anda setiap harinya untuk selalu berkomitmen dalam meningkatkan dan melakukan pertumbuhan dalam karier Anda. Semakin Anda berlatih, semakin Anda menguasainya. Temukanlah hal-hal yang dapat membantu Anda menjadi lebih termotivasi dalam mencapai tujuan Anda. Tantangan akan ada, tetapi komitmen yang kuat membuat Anda mampu untuk terus melakukannya.
4. Keinginan untuk Berkarier di Dunia Penjualan
Keinginan untuk berkembang akan terus memotivasi dan mendorong penjual, jadi sangat penting bahwa seorang wiraniaga berkomitmen untuk berhasil dan tumbuh dalam peran mereka sebagai penjual.
Jika saya memiliki peran pemasaran, peran pengembangan bisnis, dan peran penjualan yang tersedia, mana yang lebih Anda sukai? Banyak Anda akan memberikan salah satu dari dua jawaban lainnya tetapi pemenang yang sebenarnya adalah orang-orang yang ingin berkarir dalam penjualan.
Sebelum Anda benar-benar terjun dan menyelami pekerjaan di bidang penjualan, pastikan bahwa keinginan tersebut muncul dari dalam diri Anda. Anda dapat mengetahuinya dengan mendeteksi perasaan Anda ketika melakukan pekerjaan Anda. Apakah Anda merasa senang dan nyaman, atau malah sebaliknya? Pekerjaan yang merupakan panggilan dari dalam hati Anda akan dapat membuat Anda bahagia. Anda perlu memastikan bahwa dunia penjualan adalah dunia yang dapat membuat Anda bahagia dalam karir Anda, maka Anda dapat menempatkan diri Anda menjadi seorang yang paling efektif untuk perusahaan, dan Anda tentunya akan bahagia.
Tenaga penjualan yang hebat dan berbakat dapat berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Tetapi mereka semua memiliki empat ciri utama ini. Sudahkah Anda memiliki keempat hal ini dalam diri Anda.
Featured Career Advice
-
Resume & Interviewing
Rahasia Sukses Wawancara Kerja: Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan
-
Innovation
Menggunakan Media Sosial untuk Meningkatkan Brand Awareness
-
Productivity
Cara Mengatasi Overthinking untuk Tetap Produktif
-
Mindset
Mengatasi “Quarter-Life Crisis”: Langkah Menuju Karier Impian
-
Innovation
Bagaimana ChatGPT dan AI Mengubah Cara Kita Bekerja?
-
Mindset
5 Langkah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Tempat Kerja
-
Productivity
Bagaimana Mengatasi Deadline Ketat Tanpa Stres Berlebihan
-
Self Improvement
Kenali Demensia Alzheimer Sejak Dini
-
Productivity
Menyeimbangkan Kecepatan dan Ketelitian: Kunci Kerja Efisien
-
Productivity
Tantangan Konsistensi dan Langkah-Langkah untuk Tetap Konsisten
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table