Self Improvement
3 Tips Belajar Paling Ampuh
By STUDiLMU Editor
Bayangkanlah bahwa Anda memiliki hampir 15 tahun pengalaman dan telah mendapatkan promosi rutin sepanjang karier. Secara alami, Anda mungkin merasa bahwa Anda memiliki kecepatan di bidang tersebut. Anda pasti selalu mencari tahu hal-hal baru dan mempelajarinya. Anda terus mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik setiap harinya. Anda menyadari banyak hal di luar sana yang bisa dipelajari, dan itu menjadi titik kunci dalam karier.
Jadi, mengapa Anda harus terus belajar?
Selain menjaga kesegaran untuk mempertahankan kreativitas dan hasrat profesional Anda, belajar membuat Anda tetap relevan di dunia kita yang selalu berubah. Dan, belajar dapat dikatakan sebagai alat keamanan kerja terbaik yang bisa dimiliki oleh seseorang. Dan juga, ketika seseorang mencapai tingkat yang lebih tinggi dan mengasah keterampilan baru, itu merupakan modal yang bagus untuk mencari promosi dan kenaikan gaji di tempat kerja.
Organisasi tidak dapat terus berkembang jika karyawan mereka tidak belajar dan keterampilan mereka tidak selaras dengan tuntutan bisnis yang berubah. Semua manajer harus menjadikan pembelajaran sebagai tujuan inti bagi karyawan mereka. Ini terkait langsung dengan tim mereka dan kesuksesan perusahaan mereka. Begitu juga dengan karyawan, karyawan harus mendapatkan waktu dan dukungan untuk mencapai pembelajaran.
Sekarang Anda tahu bahwa belajar itu sangatlah penting, bukan? Berikut adalah beberapa tips untuk terus belajar, khususnya di tempat kerja.
1. Tentukan Hal yang Ingin Anda Pelajari
Pertama, pertimbangkan cara yang tepat untuk pengembangan diri Anda. Mulailah dengan pengetahuan industri yang luas, yang dapat membantu Anda menentukan area yang paling memicu keingintahuan Anda. Baca secara luas dan sering. Daftar bacaan Anda harus melampaui berita biasa. Ikuti berita bisnis umum, serta blog yang terkait dengan bidang Anda. Anda juga dapat bergabung dengan komunitas virtual yang terkait dengan bidang Anda untuk membaca dan berpartisipasi dalam diskusi dengan rekan-rekan Anda.
Saat jam kerja, cobalah setidaknya dalam setengah jam membaca dan membangun jejaring profesional setiap hari. Saat topik spesifik di bidang Anda menginspirasi dan menarik minat Anda, jelajahi lebih lanjut. Setelah Anda mengidentifikasi area yang ingin Anda kembangkan, cobalah untuk menghadiri konferensi yang relevan dan bahkan mengambil kursus khusus untuk menambah pengetahuan Anda.
2. Manfaatkan Penuh Sumber Daya Perusahaan
Karyawan merupakan sumber daya terbesar yang dimiliki perusahaan. Setiap karyawan memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ini dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran perusahaan. Perusahaan dengan program pembelajaran yang paling efektif menjadikan sumber dayanya dapat diakses, dipersonalisasi, dan menarik bagi karyawan. Perusahaan seharusnya dapat membuat platform pembelajaran yang tepat bagi para karyawan. Pembelajaran ini mengintegrasikan format pembelajaran formal, informal dan sosial untuk setiap individu. Misalnya sebuah pembelajaran online. Disini para karyawan dapat melihat langsung bagaimana orang lain menilai berbagai penawaran dan ada juga penasihat obrolan langsung, yang tersedia untuk membantu mereka kapan saja. Dan lagi, karyawan juga dapat memiliki lencana digital berdasarkan tingkat keahlian dan pengalaman dalam keterampilan khusus yang telah mereka selesaikan. Ini merupakan cara yang bagus untuk memberdayakan karyawan, membuat mereka tetap terlibat, dan melanggengkan budaya belajar.
Ketika Anda diizinkan untuk memimpin pelatihan dengan cara ini, Anda dapat menentukan materi yang sesuai dengan minat Anda dan bahkan menambahkan materi yang Anda temukan sendiri, pengalaman belajar itu sangat menarik. Anda dapat memperoleh kendali, menciptakan jalur belajar Anda sendiri dan mengembangkan keterampilan Anda dengan cara yang lebih cepat dan lebih efisien.
Untuk memulai, lakukan riset dan tanyakan sekitar. Jika Anda baru mengenal suatu organisasi, mungkin ada portal pembelajaran yang belum Anda kenal. Dan bahkan jika Anda telah berada di suatu tempat selama bertahun-tahun, kebijakan mungkin telah berubah dan mungkin ada anggaran yang tersedia untuk kursus atau konferensi online.
Setelah Anda menggali sedikit, periksa ulang dengan manajer dan SDM Anda tentang sumber daya yang tersedia dan cara yang tepat untuk bisa memasukkannya ke dalam jadwal kerja rutin Anda. Bukan hal yang aneh bagi organisasi untuk mengizinkan karyawan meluangkan waktu untuk pengembangan profesional selama minggu kerja.
3. Minta Peluang Belajar Lebih Banyak di Tempat Kerja
Tetapi, jika Anda masih lebih menginginkan untuk datang ke pelatihan pengembangan profesional di tempat kerja, jangan biarkan itu menghalangi Anda. Anda harus memiliki visi tentang seperti apa bentuk organisasi Anda, dan menunjukkan bagaimana pembelajaran karyawan sesuai dengan itu. Perusahaan harus menyadari bahwa lingkungan terus berubah, dan bahwa tanggung jawab mereka kepada klien adalah untuk tetap mengikuti perkembangan yang relevan dengan pengetahuan dan alat terbaru. Sehingga perusahaan dapat memberdayakan karyawan mereka sendiri untuk terus belajar.
Jika perusahaan Anda tidak menawarkan platform pembelajaran internal yang dapat diakses atau memiliki sumber daya untuk membuatnya, karyawan dapat memulainya lebih dahulu dengan meminta akses ke pelatihan eksternal dan layanan pembelajaran yang tersedia.
Bersikaplah ingin tahu. Ada banyak hal yang dapat dilakukan, seperti mengikuti forum diskusi di media sosial, menonton TEDx, aktif di komunitas LinkedIn. Dan dalam hari-hari Anda, ingatlah bahwa pembelajaran terjadi dimana saja. Jangkau rekan-rekan dan komunitas Anda baik di dalam maupun di luar organisasi perusahaan. Teruslah ingin tahu dan menemukan cara untuk selalu belajar. Dan buat saran Anda sendiri. Jika ada profesor dari universitas lokal yang ahli dalam topik yang ingin Anda pelajari lebih lanjut, lihatlah ketersediaan yang dimiliki perusahaan Anda untuk mengatur makan siang dan memiliki sesi belajar dengannya. Jadilah vokal tentang hal-hal yang Anda minati, dan sarankan cara untuk mewujudkannya.
Jadi, ambil pendekatan proaktif dalam hal pendidikan Anda. Dan ingat, belajar dapat terjadi dalam berbagai cara. Jangan mengabaikan hal yang bisa Anda dapatkan dari podcast pada subjek favorit, atau intisari email yang berfokus pada industri Anda. Yang penting adalah Anda menyerap pengetahuan, dan menggunakannya untuk meningkatkan diri dan karier Anda. Semakin Anda belajar, semakin Anda menumbuhkan kreativitas.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling