
Leadership
Apa itu Proaktif dan Reaktif?
By STUDiLMU Editor
Pernah mengejutkan rekan dengan semburan cola yang dikocok sebelum dibuka? Atau mungkin Anda sendiri yang pernah basah kuyup menjadi korban cola kocok? Yang manapun posisi Anda, hasil yang Anda lihat pasti sama, a mess. Raut kuyup berantakan, yang sangat mungkin disertai makian singkat. Belum termasuk hal lain yang ikut terkena imbas berkepanjangan. Analogi ini mirip dengan akibat yang akan Anda dapatkan, dengan menjadi sosok yang reaktif. Pada artikel kali ini, kita akan membahas terkait dua sikap yaitu, reaktif dan proaktif. Namun sebelum itu, mari kita bahas sedikit tentang apa itu sikap.
Sikap Menurut KBBI
Apa itu sikap? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sikap adalah segala perbuatan dan tindakan yang berdasarkan pada pendirian dan keyakinan yang dimiliki. Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap segala sesuatu, bisa berupa objek, orang atau peristiwa. Sikap mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu. Sikap mempunyai tiga komponen utama, yaitu kesadaran, perasaan, dan perilaku.
Reaktif Menurut KBBI
Apa itu reaktif? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reaktif adalah sifat cenderung, tanggap, atau segera bereaksi terhadap sesuatu yang timbul atau muncul. Reaktif merupakan reaksi negatif seseorang terhadap lingkungan. Orang reaktif sering merasa menjadi korban. Mereka tidak bisa mengambil peluang yang ada, belum sepenuhnya sadar akan tanggung jawabnya, dan suka menyalahkan orang lain.
Selain itu, ciri-ciri sikap reaktif juga tidak memiliki visi ke depan, tidak aktif, dan tidak memiliki keinginan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sikap reaktif dipengaruhi dan digerakkan oleh lingkungan fisik mereka, perasaan, dan masa lalu.
Ciri-Ciri Sikap Reaktif
Bahasa orang reaktif membebaskan dari tanggung jawab. Biasanya, orang reaktif menggunakan bahasa reaktif seperti “Saya tidak bisa..”, “Seandainya..”. Orang reaktif percaya bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan dan lakukan, karena mereka merasa tidak punya pilihan.
Ciri-ciri orang yang reaktif antara lain:
- Sangat mudah tersinggung
- Cenderung menyalahkan orang lain
- Cepat marah (lalu menyesal)
- Selalu merasa menjadi korban atas situasi yang menimpa dirinya
- Berubah hanya kalau perlu
Proaktif Menurut KBBI
Sedangkan kebalikan dari sikap reaktif adalah sikap proaktif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proaktif adalah tindakan yang lebih aktif. Kata proaktif berarti lebih daripada sekedar mengambil inisiatif. Pengertian proaktif sering dikatakan sebagai lawan kata dari tindakan reaktif. Arti kata proaktif ini sering digunakan di dalam konteks pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.
Kata ini mengandung arti, bahwa sebagai manusia, kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri. Perilaku kita adalah fungsi dari keputusan kita, bukan kondisi kita. Jadi, ciri-ciri sikap proaktif lebih kepada keaktifan individu dalam merespon segala hal yang terjadi di dalam hidupnya.
Contoh cara berpikir proaktif tercerminkan pada orang-orang yang sangat proaktif dalam mengenali tanggung jawab mereka. Selain itu, mereka juga tidak menyalahkan keadaan, masa lalu, dan kondisi. Perilaku mereka adalah produk dari pilihan sadar mereka, yang berdasar nilai, dan bukan produk dari kondisi mereka yang berdasar perasaan dan masa lalu mereka.
Sikap proaktif sangat penting sekali dalam berbisnis, karena seseorang mampu menangkap peluang yang ada, memiliki visi yang jelas kedepan, selalu aktif dan memikirkan apa yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sikap proaktif telah disebutkan sebagai salah satu dari 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif dalam buku The 7 Habits Of Highly Effective People, “Jadilah proaktif”. Proaktif berkaitan dengan mengambil tanggung jawab untuk hidup Anda. Anda tidak bisa terus menyalahkan segala sesuatu pada lingkungan atau orang lain. Orang proaktif sadar bahwa mereka mampu merespon sesuai keinginannya.
Ciri-ciri Sikap Proaktif
Lalu, apa saja tanda bahwa kita telah berpikir proaktif? Berikut adalah ciri-ciri sikap proaktif:
- Tidak mudah tersinggung pada apa yang membuat pada sesuatu yang tidak sesuai
- Bertanggung jawab terhadap tindakannya sendiri dan memilih berfikir sebelum bertindak.
- Orang-orang proaktif adalah pelaku-pelaku perubahan dan memilih untuk tidak menjadi korban, untuk tidak bersikap reaktif, untuk tidak menyalahkan orang lain.
- Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa mereka ubah.
- Tidak menyalahkan keadaan ataupun kondisi lingkungan jika seandainya ada yang tidak sesuai dengan keinginannya.
- Mampu mengambil keputusan yang tepat walaupun pada situasi yang sangat sulit.
- Orang proaktif biasanya menggunakan bahasa proaktif, seperti: “Saya bisa”, “Saya akan”, karena mereka berpikir positif pada setiap keadaaan.
Jadilah Proaktif
Tidak ada bisnis apapun yang tidak menghadapi kompetisi, selalu ada persaingan. Untuk memenangkan persaingan itu diperlukan sikap proaktif. Orang proaktif cenderung mampu beradaptasi dengan segala kondisi, dan mampu memanfaatkan peluang untuk meraih kesuksesan. Sebaliknya, orang reaktif cenderung mengeluh terhadap segala masalah yang menimpa dirinya, dan sulit untuk maju.
Pendekatan berpikir proaktif yaitu, dari dalam ke luar, artinya mulai dari diri sendiri, lebih menuntut diri sendiri dahulu daripada menuntut orang lain. Sedangkan pendekatan berpikir Reaktif adalah mulai dari luar ke dalam, artinya lebih menuntut orang lain dulu daripada menuntut diri sendiri, menyalahkan masa lalu dan menyalahkan keadaan.
Sikap proaktif akan berdampak untuk kemajuan kelompok dan perkembangan pribadi yang bertanggung jawab (karena didasari oleh sistem nilai dan mengenal tanggung jawab masa depan), sedangkan sikap reaktif tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Dampak dari sikap reaktif hanya memperkeruh suasana, menghambat perkembangan diri dan kelompok. Seperti sebotol cola yang dikocok, saat tutupnya terbuka, air cola menyembur ke segala arah dan merusak hal-hal di dekatnya. Sikap reaktif bukan hal yang Anda butuhkan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Menjadi Proaktif adalah bukti bahwa anda mampu mengendalikan, memimpin diri Anda sendiri. Dan jika anda tidak mampu memimpin diri Anda sendiri dengan bersikap Reaktif, anda sudah gagal sebelum mulai memimpin orang lain.
Jika ingin menyelenggarakan Program Pelatihan Tentang Proaktif, silakan menghubungi kami di:
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com
proaktif adalahcontoh proaktif dalam kehidupan sehari-hariproaktif wikipedia
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi