
Resume & Interviewing
10 Strategi Mencari Pekerjaan dengan Rasa Bahagia
By STUDiLMU Editor
Seperti yang kita ketahui bahwa mencari pekerjaan di zaman sekarang sangatlah sulit. Terkadang, ini bukan berarti kita tidak kompeten atas suatu pekerjaan, bukan juga karena latar belakang yang kita miliki. Namun, memang kenyataannya mencari pekerjaan di zaman sekarang semakin sulit, dan persaingan hidup semakin ketat.
Dengan kata lain, ini bukan salah kita, tetapi memang inilah kenyataannya. Aktivitas pencarian kerja menjadi kegiatan yang sangat menakutkan, membingungkan, bahkan mengkhawatirkan. Hasilnya? kita sering merasa stres dan tidak bahagia dengan kehidupan diri sendiri.
Apabila rekan pembaca sedang menghadapi situasi ini, jangan khawatir. Beberapa tahun yang lalu sebelum saya memulai karier, saya juga mengalami hal yang sama seperti rekan-rekan pembaca. Pada akhirnya, kami mencoba merangkum 10 strategi dalam mencari pekerjaan dengan rasa bahagia. Jadi, mencari pekerjaan tidak lagi menjadi hal yang membosankan atau membuat stres. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Mengetahui Kebutuhan Diri Sendiri.
Setiap orang pastinya memiliki kebutuhan dan prioritas yang berbeda-beda. Para kandidat yang belum menikah pasti mempunyai rancangan kebutuhan yang sangat berbeda dengan kandidat yang sudah memiliki tiga anak. Jadi, ketika rekan pembaca merasa kesulitan untuk mencari pekerjaan yang sesuai.
Jangan stres dan berkecil hati, karena Tuhan akan selalu memberikan kita rezeki sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Ambil hikmah dari setiap penolakan kerja yang kita dapatkan, dan terus melanjutkan pencarian kerja dengan sikap optimis dan pikiran yang positif.
2. Mencari Informasi terkait Calon Lingkungan Kerja Baru Kita.
Kami yakin semua orang ingin bekerja dengan rasa bahagia. Ketika kita kesulitan dalam mencari pekerjaan, ini hal yang wajar karena kita juga perlu mencari lingkungan kerja yang baik di pekerjaan baru kita nanti. Jangan sampai hanya karena kita ingin mendapatkan pekerjaan secepat mungkin, lalu kita memilih pekerjaan dengan asal-asalan.
Lingkungan kerja yang baik berarti membuka peluang bagi kita untuk mendapatkan rekan-rekan kerja yang hebat, kompak dan saling mendukung untuk kemajuan bersama. Meskipun rekan kerja yang suka bergosip dan gemar ‘menyakiti’ orang lain selalu ada di setiap lingkungan kerja manapun, tapi setidaknya kita bersikap selektif terhadap faktor-faktor lainnya.
3. Tenang, Luangkan Waktu Kita dengan Sebaik Mungkin.
Sederhananya sih, mencari pekerjaan bukan sekedar beralih ke pekerjaan baru saja. Tindakan ini lebih daripada itu. Kita perlu menemukan peran dan posisi yang tepat. Dimana ketika kita bekerja, rasa kepuasan diri benar-benar masuk ke dalam diri.
Maksudnya, kita bekerja sesuai dengan passion yang kita miliki. Dengan memahami hal ini, rasa stres dan sedih akan semakin berkurang, karena kita akan menjadi orang yang selalu optimis untuk mendapatkan pekerjaan sesuai passion, posisi dan peranan yang tepat, diwaktu yang tepat dengan perusahaan yang paling tepat. Jadi, tetap semangat ya!
4. Mencoba Sesuatu yang Berbeda? Siapa Takut!
Mungkin saja selama ini, rekan pembaca merasa mandek atau bosan dengan bidang industri yang rekan pembaca ambil. Sehingga, rekan pembaca benar-benar perlu sesuatu yang baru, segar dan mencerahkan kehidupan Anda kembali.
Agar pencarian kerja rekan pembaca menjadi hal yang membahagiakan, mengapa rekan pembaca tidak mencoba sesuatu yang berbeda saja? Misalnya nih, jika sebelumnya rekan pembaca adalah seorang peneliti di salah satu Lembaga Riset, mungkin rekan pembaca bisa beralih menjadi pemateri kursus online atau mulai menulis buku sendiri. Mungkin perubahan karier seperti itu akan membuat rekan pembaca menjadi lebih bahagia.
5. Mencari Inspirasi Baru Setiap Hari.
Kami tahu bahwa mencari pekerjaan adalah hal yang sangat membosankan dan memusingkan. Itu adalah hal yang berat, maka dari itu kita tidak perlu membuat semua ini menjadi hal yang lebih memberatkan lagi. Tarik napas dalam-dalam, berdiri dan tersenyumlah. Langkahkan kaki untuk keluar rumah dan mencari inspirasi baru setiap harinya.
Jika kita mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, mungkin kita bisa memulai pekerjaan baru dari berbagai inspirasi yang telah kita dapatkan. Misalnya, rekan pembaca membuat bisnis toko makanan hewan karena terinspirasi dari kucing tetangga yang sering dibawa jalan-jalan ketika Anda sedang mencari inspirasi.
6. Membuat Jurnal Harian.
Saat kita menganggur dan menunggu panggilan wawancara dari puluhan bahkan ratusan lowongan kerja yang kita lamar, ini akan menjadi waktu yang sangat membosankan bahkan menyedihkan. Apalagi jika kita mulai membandingkan diri sendiri dengan pencapaian karier yang teman-teman kita miliki. Duh, ga kebayang deh pusingnya!
Tenang, percayalah bahwa kesuksesan karier kita juga akan segera datang kok! Tetaplah melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat. Misalnya, mencoba membuat essay atau jurnal yang nantinya akan diikutsertakan untuk lomba, atau menulis buku.
Tulis semua kegiatan positif kita di dalam jurnal harian. Jadi, ketika suatu saat nanti kita dipanggil untuk wawancara kerja, kita bisa memberikan gambaran rinci tentang apa saja yang sudah kita kerjakan selama menganggur. Ini juga meyakinkan diri kita bahwa selama ini kita tidak membuang-buang waktu yang ada.
7. Terus Mencari Teman Baru dan Memperluas Koneksi.
Seperti yang sudah kami sampaikan sebelumnya bahwa mencari pekerjaan di zaman sekarang memang sangat susah. Ini mengindikasikan bahwa bukan hanya kita yang merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan. Namun, ada banyak orang di luar sana yang mengalami hal sama dengan kita.
Ketika mencari pekerjaan menjadi hal yang sangat sulit, jangan menyerah! Teruslah mencari teman baru yang berkualitas, dan perluas koneksi kita. Misalnya, mengikuti seminar atau konferensi. Kita bisa saling bertukar cerita pengalaman dengan mereka, mana tau kita bisa mendapat pekerjaan dari beberapa lowongan kerja yang mereka berikan kepada kita.
8. Tingkatkan Keterampilan yang Dimiliki atau Pelajari Keterampilan Baru.
Tidak perlu merasa sedih ketika kita belum mendapatkan pekerjaan baru. Mungkin ini cara Tuhan untuk mempersiapkan diri kita menjadi orang yang lebih hebat untuk pekerjaan baru yang nantinya akan kita dapatkan. Ada dua cara untuk menghilangkan kesedihan ketika kita sedang mencari pekerjaan. Pertama, mempersiapkan diri lebih baik dengan mengasah keterampilan yang telah kita miliki. Kedua, mempersiapkan diri dengan mempelajari keterampilan baru untuk menambah kompetensi kita.
9. Fokus pada Diri Sendiri.
Salah satu faktor mengapa kita tidak merasa bahagia yaitu, kita terlalu sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Sehingga, kita merasa bahwa kehidupan orang lain jauh lebih beruntung dan lebih enak dibandingkan kehidupan kita. Kita perlu menyudahi pola pikir yang seperti ini dan fokus pada pencarian kerja yang sedang kita lakukan sekarang. Fokus pada diri sendiri akan membuat kita lebih bahagia.
10. Bersabar dan Terus Berdoa.
Ketika semua usaha telah dikerahkan, jangan lupa untuk terus bersabar dan berdoa kepada Tuhan agar disegerakan mendapat pekerjaan yang kita inginkan. Ini sangat penting agar kita tetap merasa bahagia, tenang dan bersemangat dalam mencari pekerjaan yang diharapkan.
Kalau belum dapat pekerjaan, bukan berarti dunia telah berakhir kan? Bukan berarti rekan pembaca harus merasa sedih dan tidak bahagia. Yuk, kita mulai terapkan 10 strategi pencarian kerja di atas, agar setiap usaha yang kita lakukan akan membawa rasa bahagia. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi