
Self Improvement
3 Cara Memaksimalkan Pencarian Kerja
By STUDiLMU Editor
Pengertian Pencarian Kerja
Pencarian kerja adalah proses yang dilakukan individu yang sedang tidak memiliki pekerjaan atau yang sedang memiliki pekerjaan yang bertujuan untuk mencari posisi atau pekerjaan baru di lingkungan kerja yang baru.
Jika Anda menganggur dalam jangka waktu yang panjang, mungkin Anda membayangkan bagaimana caranya bisa mendapatkan kehidupan pekerjaan yang baru dan keluar dari pencarian kerja yang melelahkan.
Anda tidak sendiri. Ada sekitar jutaan orang di Indonesia tidak bekerja setidaknya selama enam bulan. Hal ini secara langsung menandakan bahwa ada beberapa persaingan ketat di luar sana.
Jika Anda merasa bahwa Anda sudah berusaha semaksimal mungkin untuk kembali mendapatkan pekerjaan, dan tetap tidak berhasil, baik, keberuntungan Anda akan berubah. Saya pernah berdiskusi dengan dua pelatih karir professional dan mendapatkan saran terbaik tentang bagaimana memaksimalkan usaha pencarian pekerjaan Anda.
1. Investasikan Diri Anda
Penulis buku terlaris New York Times dari seri Knock ’Em Dead dan penasihat karier profesional Martin Yate mengatakan dokumen terpenting yang harus Anda perhatikan adalah resume. Resume Anda adalah satu-satunya dokumen paling penting secara finansial yang pernah Anda miliki,” kata Yate. "Ketika berhasil, Anda akan bekerja, saat resume tidak berhasil, maka Anda tidak akan bekerja."
Jika Anda sudah tidak bekerja untuk sementara waktu ini, Yate menyarankan untuk mencari layanan dari penulis resume profesional atau pelatih karier. Saran ini tidak hanya membantu Anda untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang spesifik tetapi juga, menunjukkan keahlian Anda dengan cara yang tepat untuk mensukseskan wawancara Anda. Walaupun mungkin Anda akan mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membayar bantuan dari para pelatih professional, anggap saja bahwa hal tersebut sebagai investasi diri Anda. Pada akhirnya, seperti yang dicatat Yate, ini adalah resume Anda "yang menempatkan makanan di atas meja dan atap di atas kepala Anda."
Berhati-hatilah dalam mencari pertolongan yang berlebih. Disaat internet menyediakan beragam sumber informasi, Yate mengatakan bahwa Anda tidak dapat mengikuti saran dari 50 sumber yang berbeda. Dia menyarankan Anda untuk hanya mengikuti informasi dari subjek dan konten yang paling pas untuk kebutuhan Anda saat ini. Dari informasi tersebut, Anda harus berkomitmen untuk melatih diri Anda kembali, mengubah resume Anda dan kembali mencari pekerjaan.
2. Dapatkan Jaringan Anda
Walaupun beberapa bulan sudah berlalu semenjak Anda kehilangan pekerjaan Anda, menceritakan kepada orang-orang bahwa Anda sedang tidak mempunyai pekerjaan akan membuat Anda merasa rentan. Namun walaupun ini menyakitkan, saat Anda mengatakan bahwa Anda sedang mencari pekerjaan yang baru, akan mengamankan posisi Anda.
Pelatih profesional seperti Deborah Brown-Yolkman mengatakan bahwa pengangguran yang bergantung pada iklan lowongan kerja akan berakhir untuk mencari pekerjaan yang berakhir lama. Deborah menyarankan untuk tidak bergantung pada komputer dalam pencarian lowongan kerja. “orang lain membantu orang lain untuk mendapatkan pekerjaan”.
Michael Lawler, manajer senior dari jasa profesional di Thomson Reuters setuju, dia mengatakan bahwa “Saya menemukan bahwa diluar dari para lulusan sekarang, perusahaan akan menerima karyawan baru berdasarkan koneksi yang ia punya dengan seseorang yang akan menjamin mereka,”
Ketika Lawler ingin melakukan sebuah perubahan, dia melakukan koneksi dengan rekan-rekan kerja lamanya untuk tidak hanya membantunya dalam memperluas jaringan namun juga menspesifikkan pencariannya, dan pada salah satu pertemuan tersebut telah mengarahkan ia kepada karir barunya.
“Beberapa tahun yang lalu, ini mengabarkan Saya bahwa biaya perputaran sebuah perusahaan adalah sekitar $20.000 per orang. Jadi, mempekerjakan seseorang adalah sesuatu resiko manajemen – mengapa mengambil kesempatan untuk bertaruh dalam mempekerjakan seseorang yang hanya hebat di atas kertas? jelasnya.
Mulailah dengan memperbaiki resume Anda dan biarkan orang lain mengetahui pekerjaan apa yang sebenarnya benar-benar Anda cari – buatlah dengan nama perusahaan dan informasi wawancara yang spesifik yang Anda benar-benar inginkan. Anda akan menemukan banyak orang yang akan membantu Anda dalam pencarian ini lebih dari yang Anda bayangkan.
3. Menjadi Pekerja Paruh Waktu atau Menjadi Relawan
Ketika mengejar pekerjaan seperti mencari pekerjaan penuh waktu, menerima kontrak, berkonsultasi, dan bekerja paruh waktu, atau mungkin menjadi relawan, adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan, seperti yang pelatih professional lakukan.
“Para CEO menginginkan pengalaman,” seperti yang dikatakan oleh Brown-Volkamn dan “menjadi relawan atau bekerja paruh waktu adalah cara yang baik untuk mendapatkan pengalaman”.
Yate menambahkan bahwa “Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda tidak hanya berdiam diri tanpa melakukan apa-apa”, selagi hal tersebut tidak mengganggu Anda dalam pencarian kerja penuh waktu, bekerja paruh waktu adalah kesempatan yang tepat agar Anda tetap dapat dalam jalan yang benar.
Selain itu, tugas sementara yang ditawarkan akan menunjukkan potensi yang dapat Anda lakukan. Videografer dan editor Eve Brue percaya bahwa peranan sebuah kontrak bukanlah sebuah masalah, ini dapat menjadi sebuah batu loncatan untuk mendapatkan pekerjaan tetap.
Brue mengatakan, “Mungkin ini sangat berpengaruh pada industri Saya (televisi), namun 3 pekerjaan jangka panjang Saya dimulai dari jangka pendek.” “Dalam satu kasus, Saya di pekerjakan hanya dalam beberapa minggu atau bulan dan memulainya lalu menjadi seorang karyawan. Saya merasa mereka sangat ingin untuk mengetahui tentang diri saya dan mengetahui tentang apa yang akan saya kontribusikan sebelum saya mengambil komitmen dari karyawan lain dengan keuntungan.”
Jika Anda mempertimbangkan tentang perubahan pada karir Anda, menjadi seorang relawan pada bidang yang sangat Anda inginkan juga akan dapat membantu Anda melihat apakah ini adalah perubahan yang baik atau tidak. Penata rambut pribadi Elaine Wang Yu, contohnya, menemukan bahwa menjadi seorang relawan sangat menginspirasinya dalam mengejar passionnya dalam dunia mode dan memulai usaha baru.
“Menjadi relawan di Dress For Success telah memberikan saya ide untuk memulai bisnis Saya” jelas Wang Yu.
Jika Anda merasa bahwa pencarian kerja Anda berlangsung sangat lama dari yang Anda targetkan, cobalah untuk melihat resume Anda kembali, kontak Anda, dan beberapa kesempatan yang ada di sekitar Anda – dan lihatlah seberapa jauh Anda dapat memperbaiki pencarian Anda. Memulai memang bukanlah hal yang mudah namun, ini akan sangat berharga jika pada akhirnya, Anda sampai pada karir tujuan Anda.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja