
Resume & Interviewing
5 Cara Tetap Termotivasi Dalam Mencari Pekerjaan
By STUDiLMU Editor
Mencari pekerjaan memanglah susah - susah gampang. Semakin ketatnya persaingan yang terjadi di antara para pencari kerja, membuat kita sering merasa frustasi dan harus selalu mempertahankan motivasi yang ada.
Motivasi Anda dapat melemah setelah berusaha mencari pekerjaan dengan posisi dan bidang yang sama, namun dengan nama-nama perusahaan yang berbeda.
Berkali-kali Anda mengecek kotak masuk email Anda, namun hasilnya tetap kosong. Tidak ada satu emailpun yang masuk ke dalam kotak masuk untuk mengajak Anda ke sesi wawancara atau menerima Anda dengan hangat ke dalam institusi mereka.
Pengalaman saya dalam mencari pekerjaan ini telah mengajari saya bahwa salah satu tantangan terbesar adalah mempertahankan motivasi untuk terus berlanjut, terutama ketika Anda berurusan dengan penolakan yang tiada henti. Tetapi saya juga tahu bahwa Anda dapat menghidupkan kembali motivasi Anda dengan membuat perubahan sederhana pada proses pencarian pekerjaan Anda. Fokuskan diri Anda dalam mengecek kembali resume, surat lamaran pekerjaan dan apa yang sebenarnya Anda inginkan dari pekerjaan Anda.
Pada artikel ini, kita akan membahas kiat-kiat agar Anda tetap termotivasi dalam mencari pekerjaan, walaupun terus menghadapi penolakan berulang-ulang kali.
1. Mengecek Kembali Resume dan Membuat Target Mingguan
Ketika motivasi Anda sedang turun, tugas untuk mencari jaringan baru atau mengontak kembali jaringan yang Anda miliki adalah ide yang bagus. Anda juga dapat melihat kembali resume Anda, apakah ada yang harus Anda tambahkan atau ada bagian-bagian yang harus Anda hilangkan karena kurang efektif.
Selain itu, Anda juga harus bisa menata ulang strategi Anda, misalnya, ketika Anda sedang melamar pekerjaan, Anda dapat menjangkau dua kontak langsung dalam satu hari atau bahkan lebih.
Anda dapat membuat target, dalam seminggu ada berapa jumlah perusahaan yang akan Anda hubungi dan yang akan Anda daftar posisi pekerjaannya. Ini adalah tujuan realistis yang memungkinkan Anda memusatkan perhatian pada pembuatan aplikasi pekerjaan terbaik setiap minggu.
2. Jangan Terpaku Pada Website Kerja Saja
Ketika Anda sedang mencari pekerjaan, dengan membaca deskripsi yang membutuhkan "lima hingga tujuh tahun pengalaman" di bidang tertentu, mungkin akan membuat Anda menjadi frustasi dalam membacanya. Saya dapat katakan bahwa, Anda tidak perlu khawatir dalam hal ini.
Sebagian besar orang yang sukses membuat putaran, lompatan, dan menghadapi beberapa kegagalan untuk dapat mencapai posisi mereka hari ini.
Jadi, jangan hanya terpaku dengan beberapa website kerja yang itu-itu saja. Anda dapat mampir ke LinkedIn, dan cari orang-orang yang memiliki pekerjaan impian Anda atau yang bekerja di perusahaan yang Anda minati. Anda dapat melihat bahwa ada berbagai cara agar orang sampai ke tempat mereka seperti sekarang yang mungkin akan mengingatkan Anda bahwa tidak ada jalan lurus menuju kesuksesan.
3. Carilah Kritik yang Konstruktif
Umpan balik dan kritik sangatlah penting untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik. Carilah seseorang yang dapat menjadi kritikus yang paling membantu Anda. Mungkin rekan Anda dulu, sahabat atau bahkan orang tua.
Tanyakan pendapat mereka tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan potensi Anda. Jadi, jika Anda merasa seperti Anda mencoba untuk melamar banyak pekerjaan namun tetap tidak mendapatkan apa-apa, coba tanyakan kepada mereka untuk beberapa kritik konstruktif.
Identifikasi di mana Anda sedang berjuang, apakah Anda harus memformat resume atau meningkatkan kepercayaan diri Anda saat wawancara, dan mintalah saran dari orang yang tepat (mantan profesor atau pelatih yang mendorong Anda untuk dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda). Berdasarkan pengetahuan mereka tentang kekuatan dan kelemahan Anda, mereka dapat memberikan saran yang khusus dan jujur bahwa? Anda akan jauh lebih termotivasi untuk mempraktikkan daripada kiat umum yang Anda baca di mana-mana).
4. Masukkan Tujuan Karier Anda di Atas Kertas dan Tanamkan Dalam Diri Anda
Memiliki tujuan hidup sangatlah penting untuk mendapatkan hidup yang lebih terarah. Tanyakan pada diri Anda “Di mana Anda melihat diri Anda dalam 10 tahun?” Luangkan waktu untuk membuat daftar semua impian Anda, besar dan kecil. Sebenarnya meletakkannya di atas kertas akan memaksa Anda berpikir tentang apa yang ingin Anda capai dan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Hal ini akan memotivasi Anda untuk melihat setidaknya satu tujuan yang Anda miliki di dalam hidup.
Dengan melihat mimpi-mimpi tersebut di atas kertas akan membuat Anda lebih bersemangat untuk mencari pekerjaan dan tidak mudah menyerah.
5. Berlibur Sejenak
Mencari pekerjaan dan selalu mendapatkan penolakan adalah hal yang sangat melelahkan. Dalam hal ini, Anda dapat menghibur diri Anda sejenak. Mungkin dengan berlibur ke pantai selama tiga hari atau bersantai sejenak di rumah. Lakukan apapun yang dapat membuat Anda bersemangat dan mendapatkan ide-ide cemerlang kembali.
Berusaha sekeras mungkin memang sangat dianjurkan, namun jangan lupa untuk mencintai diri Anda juga.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja