
Resume & Interviewing
Cara Mencari Pekerjaan Pertama
By STUDiLMU Editor
Mencari pekerjaan pertama Anda setelah Anda menyelesaikan perkuliahan bisa menjadi hal yang sulit. Sebagian besar perusahaan ingin Anda memiliki pengalaman, baik itu pengalaman bekerja dalam membalik burger di McDonalds, bekerja di sebuah surat kabar, ataupun bekerja di gudang. Pekerjaan pertama itu mendorong pembentukan surat lamaran yang baik dan merupakan awal untuk memulai metamorfosis dari seorang anak yang bergantung kepada orang tua menjadi seorang dewasa yang mandiri.
Saat saya menjadi mahasiswa baru di perguruan tinggi, saya tidak dapat hidup dari roti dan keju yang bisa dimasak dengan microwave. Hal ini membuat saya sangat membutuhkan pekerjaan, bahkan saya tidak keberatan jika pekerjaan itu hanya saya lakukan di musim panas. Karena saya memerlukan uang untuk membantu keuangan keluarga selama saya menghabiskan waktu sebagai mahasiswa. Namun saya tidak berhasil untuk mendapatkannya. Dulu, sewaktu di sekolah menengah, saya biasa bermain anjing dengan tetangga saya dan saya bekerja sebagai penjaga gerbang di kolam renang tetangga saya. Saya mendapatkan upah yang ala kadarnya dan pengalaman saya sebagai penjaga anjing tetangga bukanlah sebuah pengalaman nyata bekerja di sebuah perusahaan.
Karena saya seorang mahasiswa yang membutuhkan uang untuk perkuliahan saya, saya mencari tahu tentang lowongan pekerjaan melalui internet dan secara langsung saya melamar pekerjaan paruh waktu di dekat tempat tinggal saya. Saya mengirimkan aplikasi lamaran ke berbagai perusahaan yang berbeda. Meskipun saya telah memberikan upaya terbaik saya, saya tetap tidak bisa mendapatkan hasil yang positif. Saya berhasil mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara, namun saya tetap tidak mendapatkan pekerjaan itu.
Menerapkan ilmu yang kita miliki adalah langkah pertama yang harus dilakukan di bidang pekerjaan. Beberapa perusahaan mungkin tidak akan pernah merespon lamaran Anda dan beberapa mungkin mengirim email atau menelpon untuk mengundang Anda dalam wawancara, Pada kenyataannya, penerimaan untuk bekerja pada pertama kali sangatlah sulit didapat. Namun jangan berkecil hati, masih ada harapan. Ada banyak perusahaan yang mencari karyawan paruh waktu. Mereka pun biasanya menerima para mahasiswa dan memiliki waktu yang fleksibel dengan jam perkuliahan. Anda hanya harus berusaha lebih dalam mendapatkannya. Ingat saja bahwa setiap hal yang berharga patut diperjuangkan.
Saya pun hampir menyerah dalam mencari pekerjaan, tetapi pada detik terakhir, saya mendapatkan kesempatan untuk menghadiri wawancara di salah satu perusahaan yang saya lamar. Ini adalah wawancara kedua yang saya terima dari perusahaan ini. Pada wawancara pertama, saya tidak berhasil melewati wawancara. Kali ini, saya tidak ingin melewatkan kesempatan berharga ini. Saya berkata pada diri saya sendiri bahwa saya akan tampil berbeda dari yang saya berikan di wawancara pertama. Sebelum saya menghadiri wawancara, saya meninjau sejarah perusahaan tersebut, mencari tahu pertanyaan umum yang ditanyakan saat wawancara dan juga cara untuk menjawabnya. Pada hari wawancara, tentunya saya berpakaian yang rapi dan pantas untuk mengesankan perekrut. Saya berusaha dengan maksimal agar saya mendapatkan pekerjaan ini. Setelah wawancara tersebut selesai, saya pun diterima untuk untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Ambillah pelajaran berharga dari pengalaman saya. Jika Anda tidak memiliki pengalaman apapun, akan sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan pertama yang Anda inginkan. Tetapi Anda jangan langsung menyerah. Anda harus tetap berusaha dengan kuat. Jika Anda melamar di sebuah perusahaan dan Anda memiliki kesempatan untuk melakukan wawancara, jangan sia-siakan kesempatan itu. Berusahalah untuk meneliti sejarah dan latar belakang perusahaan, budaya perusahaan bahkan Anda pun dapat meneliti pertanyaan-pertanyaan yang mungkin Anda dapatkan dan cara untuk menjawab setiap pertanyaan tersebut. Jawablah seluruh pertanyaan dengan percaya diri, namun tidak berlebihan. Pastikan juga Anda mengenakan pakaian yang tepat pada saat wawancara agar Anda dapat mengesankan perekrut. Percayalah, bahwa seseorang di sebuah perusahaan akan menemukan Anda sebagai kandidat yang tepat dan Anda akan berada di jalan yang dapat membuat Anda menjadi mandiri.
Featured Career Advice
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis