
Resume & Interviewing
Penampilan Menarik & Profesional Ketika Wawancara
By STUDiLMU Editor
Profesionalitas adalah sebuah keterampilan yang dipelajari, bukan kualitas bawaan seseorang. Seringkali, perekrut dapat menentukan tingkat profesionalitas Anda dalam 5 menit pertama Anda berbicara. Mempelajari cara bertindak secara menarik dan profesional adalah sesuatu yang setiap orang harus lakukan pada titik tertentu dan sangat penting dalam dunia bisnis saat ini.
Orang berpakaian dan berperilaku berbeda dalam konteks yang berbeda. Anda pun juga akan bertindak jauh berbeda dalam mengenakan pakaian Anda saat berada di lapangan ataupun saat Anda berada di sebuah kantor untuk wawancara kerja. Anda tidak akan menunjukkan kesombongan kepada pewawancara, Anda akan menyambutnya dengan jabat tangan yang erat. Sama halnya ketika Anda berhasil mendapatkan pekerjaan yang Anda lamar, Anda tidak akan melakukan tarian kemenangan di kantor sang manajer (meskipun hal ini dapat diterima untuk dilakukan di rumah). Lingkungan yang profesional diatur oleh aturan dan kode etik dengan perilaku tertentu. Sama seperti permainan atletik, penyambutan bayi, dan bahkan pesta di malam hari yang juga memiliki aturan dan tema pakaian yang harus dikenakan dalam pelaksanaannya. Mampu untuk menyesuaikan diri dengan setiap situasi dan kondisi, adalah salah satu hal yang dapat menjadi penilaian atas keprofesionalitasan yang Anda miliki. Tentunya saat Anda tidak tampil sesuai dengan ketentuan, Anda sedang tidak menunjukkan profesionalitas Anda. Anda terlihat sebagai orang yang aneh bagi komunitas Anda.
Profesionalisme merupakan hal penting karena ini memengaruhi keputusan perekrutan, retensi, dan promosi. Ini tentang proses Anda beradaptasi dengan lingkungan Anda dan mengikuti aturan permainan. Menjadi menarik dan profesional adalah tentang memberikan penampilan yang terbaik dari diri Anda di lingkungan Anda masing-masing. Pencari kerja yang profesional dan selalu tampil ceria akan memiliki lebih banyak kesuksesan dalam pencarian pekerjaan daripada seseorang yang tidak memiliki profesionalitas dan selalu sedih, lelah, dan atau marah. Mereka lebih mungkin mempertahankan pekerjaan mereka dan menunggu untuk dipromosikan ketika mereka telah belajar untuk bertindak secara profesional di tempat kerja.
Seseorang yang menarik dan profesional menganggap bahwa pekerja yang dimiliki merupakan hal yang serius, mereka dapat dipercaya dan memiliki tanggung jawab. Mereka juga dapat menghormati tempat mereka bekerja dan rekan kerja mereka. Mereka menjaga kehidupan pribadi dan pekerjaan mereka dengan seimbang. Mereka memakai pakaian yang bersih, rapi, dan sesuai untuk lingkungan kerja mereka, menjaga kontak mata yang baik saat berbicara, dan memiliki tutur bahasa yang sopan.
Saat Anda bertindak secara tidak profesional, Anda akan mendapatkan hambatan yang mampu menggagalkan karir Anda dan menghambat pencarian kerja Anda. Contohnya: Anda memakai pakaian yang tidak pantas, berbicara tentang topik diskusi yang tidak pantas, menggunakan ponsel Anda di tempat kerja atau selama wawancara, keterampilan komunikasi yang buruk, dan klien yang suka berbicara buruk atau pun rekan kerja Anda. Apa perilaku dan tingkah laku yang dapat Anda katakan tentang Anda? Pesan apa yang Anda berikan kepada orang lain dengan cara Anda bertindak, berbicara, dan berpakaian? Dan dalam hal pakaian yang sesuai, berusahalah untuk berpakaian satu tingkat di atas peraturan berpakaian dalam bekerja di sebuah perusahaan saat Anda menghadiri wawancara. Jika Anda pergi untuk wawancara untuk posisi kantor maka mengenakan jas akan membuat Anda tampil lebih bijaksana. Dan jika Anda akan menghadiri wawancara pekerjaan di sebuah restoran, maka mengenakan pakaian bisnis kasual adalah hal yang tepat. Selain berpakaian bagus, bertindak profesional selama wawancara sangat penting. Obrolan ringan bisa menjadi pembuka percakapan yang baik karena akan membantu untuk mengenal rekan kerja Anda, tetapi ada topik yang seharusnya terlarang. Topik yang harus dihindari saat Anda melakukan wawancara adalah yang berkaitan dengan politik, agama, dan penghasilan. Juga harus dikatakan bahwa urusan pribadi harus ditinggalkan di rumah, dan tidak berkeliaran di tempat kerja.
Setelah melatih dan mewawancarai banyak klien dalam karir professional, para perekrut mampu melihat kandidat yang kurang menarik dan tidak professional, tidak maju, dan juga tidak peduli. Sebagai contoh, saat seseorang menguraikan keterampilannya dengan sempurna; surat lamarannya adalah suplemen yang sempurna untuk aplikasi lamaran dengan menjelaskan alasan yang membuat dia menginginkan pekerjaan itu dan alasan yang membuat dia adalah kandidat terbaik. Seseorang mungkin mampu menunjukkan keahliannya dengan contoh-contoh yang relevan dan surat lamarannya merupakan contoh hebat dari kemampuan menulisnya, Profesionalitas adalah salah satu dari sekian banyak ketrampilan interpersonal yang dicari para perekrut ketika membuat keputusan dalam perekrutan dan promosi. Sesorang akan tampak hebat di atas kertas tetapi penilaian yang sesungguhnya adalah saat orang tersebut berbicara kepada perekrut secara langsung. Bisa saja, dia tidak menjual dirinya dengan baik karena mungkin ia melakukan kecaman panjang tentang pemerintah, dan sikapnya lesu. Lalu, ketika perekrut mengemukakan ide untuk membantunya, dia malah menjadi sinis. Ini bukanlah kualitas seseorang yang profesional dan sikap yang seperti ini tidak akan memenangkan hati seorang manajer perekrutan. Sadarilah pola pikir Anda ketika Anda masuk untuk menemui perekrut ataupun klien. Secara mental, periksa diri Anda sendiri, apakah Anda menempatkan kaki terbaik Anda di depan? Apakah Anda menjadi diri Anda yang terbaik?
Semua bentuk perilaku yang tidak profesional atapun yang berbeda dari aturan yang berlaku akan menghadirkan hambatan dalam pengembangan keprofesionalitasan seseorang tetapi ada satu kesamaan yang dimiliki, Anda dapat mengendalikannya. Kemampuan untuk berkembang secara profesional ini melekat dalam diri setiap orang. Anda hanya harus mampu membuka diri Anda untuk mengikuti setiap pertumbuhan dan proses dalam menjadikan Anda seorang yang menarik dan profesional. Berusahalah untuk dapat menyesuaikan diri Anda dengan situasi dan aturan sebuah lingkungan, saat Anda mampu melakukan hal ini, Anda sedang membiarkan keprofesionalitasan bertumbuh dalam diri Anda.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi