
Leadership
8 Ciri Tim yang Kreatif dan Inovatif
By STUDiLMU Editor
Sebagai bagian dari tim, sangatlah penting untuk memastikan bahwa setiap orang dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik. Tim yang kolaboratif dapat menunjang kesuksesan bisnis yang dijalankan. Untuk itu, setiap anggota tim haruslah dapat berpikir secara kreatif dan inovatif. Dalam menciptakan sebuah tim yang kreatif dan inovatif, bukanlah hal yang mudah. Ada banyak dinamika dan pergejolakan yang dihadapi. Setiap anggota tim dan pemimpin harus menciptakan lingkungan dan budaya yang menunjang kreativitas dan inovasi. Lalu, seperti apakah tim yang kreatif dan inovatif? Kali ini kita akan melihat 8 ciri tim yang kreatif dan inovatif. Dengan begitu, kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mendorong yang lainnya untuk mendukung terciptanya kreativitas dan inovasi dalam tim.
1. Interaktif dan berani menyampaikan ide tanpa diminta.
Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang interaktif dan berani menyampaikan ide-ide tanpa harus diminta. Jika diperhatikan, seringkali pertemuan berlangsung alot karena kita hanya duduk diam dan mendengarkan seseorang berbicara.
Pertemuan yang tidak mendukung terciptanya komunikasi dua arah hanya akan menimbulkan kebosanan dan membuat setiap orang tidak dapat menyampaikan ide-ide besar yang dimiliki. Cara terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan berhenti berbicara sendiri dan membangun komunikasi dua arah. Meminta setiap anggota tim memiliki bagian untuk berbicara adalah hal yang dapat membuat pertemuan menjadi interaktif. Dengan begitu, setiap orang di dalam tim akan mulai menyampaikan ide, umpan balik dan pertimbangan lainya yang dapat disampaikan dalam tim. Energi yang mengalir akan mengubah keheningan dan membuat setiap orang tertantang untuk menyampaikan idenya sendiri. Cara ini dapat membuat tim bertumbuh menjadi kreatif dan inovatif secara alami. Ini merupakan kesempatan bagi setiap orang terus berusaha untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi serta kesempatan bagi para pemimpin untuk melihat anggota tim yang memiliki bakat atau kemampuan tertentu.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Tim yang kreatif terdiri dari orang-orang dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka akan selalu memiliki pertanyaan yang kritis dan menemukan cara baru dalam melakukan suatu hal. Untuk itu, kreativitas dan inovasi sangat diperlukan dalam bisnis.
Disinilah dibutuhkan peran pemimpin untuk dapat bersikap terbuka dan mau meluangkan waktu dalam menjawab setiap pertanyaan yang dimiliki anggota tim. Pemimpin juga harus mendengarkan saran dan masukan yang diberikan oleh anggota tim. Dengan begitu, setiap anggota tim akan termotivasi dan terlatih untuk terus berpikir secara kreatif dan inovatif.
3. Selalu memiliki ide yang berlawanan.
Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang terdiri dari orang-orang yang selalu berpikir di luar kotak. Ini berarti bahwa akan selalu ada ide-ide yang berlawanan dan diperdebatkan. Mengapa? Ketika memiliki ide-ide yang berlawanan, kita akan memperdebatkannya. Kita dipacu untuk menggunakan logika dan alasan yang kuat untuk menemukan solusi. Dengan begitu, akan tercipta satu jalan tengah yang tidak terpikirkan sebelumnya. Kita menghadirkan cara baru dan inilah yang disebut dengan kreativitas.
4. Tidak pernah menahan suara yang dimiliki.
Saya yakin bahwa setiap kita adalah orang yang kreatif dan inovatif. Kita memiliki kapasitas untuk memberikan masukan dan menyampaikan ide-ide. Namun, jika merasa terpenjara, dihakimi dan tidak dihargai, kita tidak akan pernah menghasilkan kreativitas dan inovasi.
Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang tidak pernah menahan setiap orang untuk bersuara. Ya, tentu tidak semua ide itu strategis dan dapat diterapkan. Yang terpenting, ide tersebut harus disampaikan. Kreativitas dan inovasi diciptakan dari sebuah kebebasan yang tanpa batas. Setiap orang di dalam tim memiliki hak untuk menyuarakan apa yang ada di pikirannya. Jika memang tidak tepat, disinilah diperlukan sebuah diskusi tim untuk menyaring ide-ide yang ada. Sekalipun merasa ada anggota tim yang menyampaikan ide yang tidak tepat, kita harus menjunjung tinggi budaya dan sikap terbuka terhadap ide serta kontribusi setiap anggota tim.
5. Mempertanyakan asumsi industri.
Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang mempertanyakan asumsi industri. Tentu saja ini dapat tercipta jika setiap anggota tim mempelajari banyak hal tentang industri yang ada. Ini bisa saja dilakukan melalui penelitian atau pengamatan terhadap industri. Penelitian dan pengamatan akan menimbulkan banyak pertanyaan dari setiap anggota tim. Ini adalah hal yang baik. Dengan begitu, tim dapat melakukan brainstorming dan menemukan asumsi industri yang paling tepat untuk diterapkan dalam tim.
6. Meresponi umpan balik konstruktif dengan cara yang positif.
Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang mampu merespon umpan balik konstruktif dengan cara yang positif. Jika menerima umpan balik konstruktif dengan cara yang negatif, ini menunjukkan bahwa kita tidak dapat beradaptasi dengan ide-ide baru. Sebaliknya, jika mampu bersikap fleksibel dan responsif terhadap umpan balik konstruktif, ini menunjukkan bahwa kita terbuka terhadap perbaikan dan perubahan. Tentu saja, jika setiap orang di dalamnya terbuka terhadap perubahan yang lebih baik, maka tim akan mampu menghasilkan ide-ide yang cemerlang.
7. Bertanggung jawab dan mampu menyelesaikan tugas sekalipun tanpa pengawasan.
Tim yang kreatif adalah tim yang mampu bertanggung jawab dan menyelesaikan tugas tanpa perlu diawasi. Kita mungkin memiliki ide-ide yang hebat dan mampu mengimplementasikannya dalam bisnis. Namun, jika tidak memiliki rasa tanggung jawab, semuanya tidak akan berarti apa-apa. Untuk itu, pastikan bahwa kita juga bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan mampu menyelesaikannya tanpa perlu diawasi. Dengan begitu, kita dapat menunjukkan kepemimpinan diri yang hebat dan membantu tim mencapai tujuan yang dimiliki.
8. Berfokus pada solusi.
Tim yang kreatif dan inovatif adalah tim yang berfokus pada solusi. Kita harus memiliki kejelasan tentang hal dan cara yang harus dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan. Kita mungkin dapat mengadakan pertemuan dengan tim dan melakukan brainstorming pemecahan masalah agar dapat menemukan solusi yang tepat.
Itulah 8 ciri tim yang kreatif dan inovatif. Nah, apakah tim kita sendiri telah memiliki semua ciri tersebut? Untuk menjadi kreatif dan inovatif, kita harus selalu terbuka terhadap hal baru dan mengadakan penyesuaian diri yang membuat kita menjadi lebih baik lagi. Jadi, tetap semangat dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi tim ya, rekan pembaca.
Featured Career Advice
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit