
Self Improvement
7 Tips Ampuh Membangun Lingkungan Kerja Idaman Hati Karyawan
By STUDiLMU Editor
Pengertian Lingkungan Kerja
Ketika seseorang masuk ke dalam dunia kerja, kata “lingkungan kerja” pasti akan sangat familiar bagi dirinya. Namun, apa yang dimaksud dari lingkungan kerja? Lingkungan kerja adalah kehidupan fisik, psikologi, dan sosial di dalam suatu perusahaan yang dapat memberikan pengaruh pada seorang karyawan dalam menjalankan tugas-tugas kerjanya. Tapi, pernah ga sih rekan-rekan Career Advice mendengar istilah “lingkungan kerja idaman hati para karyawan”?
Nah, lingkungan kerja idaman hati para staf atau karyawan ini adalah keadaan lingkungan yang sangat nyaman dan kondusif untuk meningkatkan produktivitas karyawan di tempat kerja.
Bagaimana Cara Membangun Lingkungan Kerja Idaman bagi Para Karyawan?
Bekerja. Ini adalah kegiatan rutin yang kita lakukan setiap harinya dari Senin sampai Jum’at, bahkan beberapa dari kita masih bekerja di hari Sabtu dan Minggu. Orang-orang bekerja bukan hanya untuk mencari pengalaman kerja, namun yang terpenting adalah untuk mencari nafkah agar dapat terus melangsungkan kehidupan.
Ada alasan yang kuat dari para pekerja tentang mengapa mereka kuat bertahan pada pekerjaan saat ini. Alasannya bukan hanya karena uang, namun juga karena lingkungan kerja yang nyaman bagi mereka. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana menciptakan lingkungan kerja yang menjadi idaman hati para karyawan.
Untuk membangun lingkungan kerja yang seperti ini, kita perlu tahu apa harapan para karyawan, karena lingkungan kerja yang hebat dapat mendorong motivasi karyawan, meningkatkan moral mereka dan meningkatkan kualitas hidup karyawan. Hmm, tentu saja itu bisa dibilang sebagai lingkungan kerja idaman hati para karyawan.
Tentunya, ada beberapa cara yang perlu kita perhatikan dalam membangun lingkungan yang seperti ini. Berikut ini adalah tips ampuh yang dapat kita terapkan.
1. Tunjukkan Rasa Hormat
Setiap manusia pasti ingin dihargai dan dihormati, ini merupakan perasaan alami yang dimiliki semua orang. Untuk membuat karyawan kita betah dan nyaman dengan lingkungan kerja yang ada, sebagai manajemen kita juga perlu menghormati mereka. Menghormati sesama manusia adalah hal yang menakjubkan, bukan?
Coba tanyakan kepada karyawan atau anggota tim Anda, perlakuan hormat apa yang mereka ingin dapatkan di tempat kerja. Percayalah, mereka juga tidak akan meminta yang macam-macam. Mungkin mereka akan menjawab, sapaan dan senyuman dari kita sudah menjadi hal yang sangat berharga.
Cara lain untuk menghormati karyawan adalah dengan mempercayai karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka tanpa pengelolaan mikro. Ini menandakan bahwa kita menghormati apa yang mereka lakukan, tanpa harus ‘mendikte’ lebih jauh.
2. Berikan Umpan Balik Konstruktif
Suatu pekerjaan tidak akan komplit tanpa umpan balik. Sah-sah saja jika seorang pemimpin ingin memberikan umpan balik kepada para karyawan. Namun, kita perlu memerhatikan kata-kata yang digunakan pada umpan balik tersebut. Pastikan kita memilih diksi yang baik dan tidak kasar, juga pastikan umpan balik yang diberikan mengandung kata-kata yang konstruktif atau membangun.
Bukankah ini memang tujuan utama dari umpan balik? Bahwa kita menginginkan sebuah kemajuan untuk para karyawan. Jika diutarakan dengan benar, umpan balik dapat menjadi metode yang berguna untuk membantu karyawan tetap berkembang. Coba deh pikirkan, karyawan mana yang tidak betah dengan lingkungan kerja yang selalu mendukung mereka untuk maju?
3. Jangan Pelit Pujian dan Tunjukkan Penghargaan
Ini mungkin sudah kami utarakan beberapa kali bahwa seorang pemimpin tidak boleh pelit untuk memberikan pujian kepada karyawan teladan mereka. Kita tidak akan pernah tahu, pujian yang mana yang akan membuat mereka semakin termotivasi dalam bekerja.
Selain itu, sebagai pemimpin kita juga tidak perlu sungkan untuk memberitahu rekan-rekan kerja dan staf-staf lainnya bahwa kita sangat menghargai kontribusi yang dilakukan oleh mereka setiap hari, setiap bulan dan sepanjang tahunnya.
Kenyataannya, kejutan kecil atau apresiasi yang kita berikan kepada mereka akan terus diingat sepanjang tahun dan menjadi penyemangat dalam diri mereka. Dengan menyadari bahwa pemimpin mereka menghargai setiap jerih payah yang mereka berikan, ini akan menjadi motivator terhebat bagi mereka untuk tetap produktif dan nyaman pada lingkungan kerja yang ada.
4. Menyadari Pekerjaan Hebat yang Karyawan Berikan
Sebagai seorang pemimpin, kita tidak boleh pilih kasih dalam menyadari pekerjaan-pekerjaan hebat yang dilakukan oleh para karyawan. Percayalah bahwa setiap karyawan pasti memiliki nilai-nilai hebat yang mereka punya masing-masing. Tugas para pemimpin adalah menyadarinya dan mendukung mereka untuk terus melakukan pekerjaan hebat yang sudah dilakukan.
Ini hampir sama dengan poin sebelumnya, sangatlah penting untuk tim manajemen mengenali semua karyawan atas kerja keras mereka, terutama jika mereka semua memenuhi kriteria yang telah kita tetapkan. Dengan memuji, memberikan apresiasi dan menyadari pekerjaan hebat yang dilakukan oleh para karyawan, ini akan membuat semua staf merasa semakin betah di kantor.
5. Kembangkan Kepercayaan
Kepercayaan adalah fondasi yang sangat diperlukan pada setiap hubungan manusia untuk menciptakan hubungan yang sehat. Bukan hanya hubungan antara suami dan istri, ibu dan anak, namun juga terhadap pemimpin dan karyawan. Kepercayaan di tempat kerja akan menghasilkan komunikasi yang efektif, motivasi karyawan yang semakin meningkat, bahkan karyawan akan merelakan waktu dan tenaga mereka secara sukarela untuk mengerjakan pekerjaan secara lebih.
Sebagai contoh, perusahaan kita mendapat banyak tawaran proyek baru. Karena kepercayaan antara tim manajemen dan karyawan sangatlah kuat, ini membuat karyawan yakin dan berani dalam mengambil proyek-proyek baru yang ada. Mereka tahu bahwa pemimpin mereka percaya dengan mereka dan para pemimpin yakin bahwa mereka bisa melakukannya dengan baik.
6. Pertahankan Para Karyawan Terbaik
Mempertahankan para karyawan terbaik atau top talents adalah langkah yang sangat penting untuk dilakukan sebuah perusahaan. Lingkungan kerja idaman hati para karyawan adalah lingkungan kerja yang menghargai kerja keras dari karyawan-karyawan teladan mereka.
Apabila para karyawan terbaik tidak dihargai, mereka bisa saja dengan mudah beralih ke perusahaan lain yang lebih menghargai keberadaan mereka. Oleh karena itu, mempertahankan karyawan terbaik harus menjadi prioritas utama untuk memastikan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
Ketika para karyawan yang memiliki talenta top diizinkan keluar perusahaan tanpa perjuangan dari tim manajemen untuk mempertahankannya, maka staf lainnya akan beranggapan bahwa lingkungan kerja mereka tidak menghargai pekerjaan yang berkualitas.
7. Membangun Budaya Mentoring
Budaya mentoring adalah salah satu budaya yang baik untuk diterapkan pada lingkungan kerja. Budaya mentoring ini sama seperti budaya pendampingan, yang mana karyawan diperbolehkan berbagi keterampilan dan pengetahuan mereka untuk saling membantu rekan-rekan lainnya menjadi tumbuh maju dan berkembang.
Sebagai contoh, kita membuat forum sebulan sekali untuk mempersilahkan seorang karyawan berbagi ilmu atau pengalaman yang mereka miliki di depan kolega lainnya. Misalnya, karyawan tersebut ingin mengajarkan bisnis inggris dengan tema “memimpin rapat kerja dengan menggunakan Bahasa Inggris”. Tentunya, ini sangat bermanfaat bagi rekan-rekan kerja lainnya, bukan?
Yap, itulah tujuh tips ampuh yang bisa kita terapkan demi membangun lingkungan kerja yang menjadi idaman hati para karyawan. Memiliki lingkungan kerja yang aman dan nyaman adalah salah satu impian semua karyawan. Jadi, daripada hanya mengimpi-impikannya saja, kenapa tidak kita ciptakan saja?
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya