
Self Improvement
7 Ciri Karyawan Idaman
By STUDiLMU Editor
Jika Anda sedang mencari posisi baru yang dapat membuat karir Anda cemerlang, Anda patut mencoba untuk menerapkan 7 ciri-ciri yang para CEO cari untuk karyawan idaman mereka.
Mungkin resume Anda dapat menarik perhatian para CEO untuk mengundang Anda ke tahap interview. Namun, ciri-ciri di bawah ini dapat membuat Anda segera dipekerjakan.
1. Kebahagiaan
Tidak ada satupun orang yang ingin bekerja dengan orang yang tidak bahagia. Banyaknya aura negative, drama-drama yang tidak penting, dan perilaku melankolis yang dapat membuat seluruh perusahaan menurun kualitasnya secara perlahan. Jadi, walaupun kebahagiaan pribadi Anda mungkin tidak terlalu penting saat melamar pekerjaan, sebenarnya hal itu sangatlah berpengaruh. Kebahagiaan juga mencerminkan kemampuan Anda dalam mengatasi segala tantangan tanpa ada rasa putus asa. Jika Anda menunjukkan kepada CEO bahwa Anda adalah orang yang positif, sehat secara mental, maka kesempatan Anda untuk menjadi karyawan unggulan di perusahaan yang Anda inginkan sangatlah terbuka lebar.
Berikut adalah tanda-tanda jika Anda bahagia:
- Tersenyum dan Tertawa
- Tidak suka marah-marah
- Menunjukkan Bahasa tubuh yang menyenangkan
2. Kreatif
Meskipun tanggung jawab pekerjaan tidak sangat membutuhkan kreatifitas, para CEO akan lebih memilih memperkerjakan orang-orang yang kreatif. Inovasi adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh untuk memaksimalkan kemampuan para karyawannya. Anda mungkin bisa mendapatkan posisi tersebut dan menemukan cara baru yang lebih baik untuk menyelesaikan tugas-tugas lama Anda. Karyawan yang kreatif juga akan membawa ide-ide baru yang cemerlang untuk membantu perusahaan menjadi semakin sukses.
3. Kecepatan
Seperti yang dikatakan oleh pepatah lama bahwa “Waktu adalah Uang”. Para CEO sangat menginginkan pekerjaan yang mereka berikan cepat selesai, dan mereka menginginkan pekerjaan itu selesai kemarin. Namun, ini bukan hanya tentang kecepatan; ini tentang bagaimana kemampuan Anda untuk bekerja secara efisien.
Apakah Anda akan menggunakan seluruh waktu kerja Anda hanya untuk mengerjakan satu tugas saja, atau Anda akan menyelesaikannya secepat mungkin? Jika Saya adalah CEO Anda, Saya tidak ingin Anda mengorbankan kualitas. Saya hanya tidak ingin Anda membuang waktu dan uang yang telah saya investasikan pada perusahaan Saya. Setiap detik yang berjalan namun Anda tidak produktif, perusahaan Saya akan mengalami kerugian.
Cepat tanggaplah dalam mengerjakan tugas kantor Anda, dan Saya yakin akan mengakui Anda sebagai Karyawan yang terbaik. Bagaimana mungkin Saya tidak mengakui pekerjaan cemerlang seperti itu?
4. Kejujuran
Tidak ada hal yang dapat meluluhkan hati para CEO selain kejujuran. Sebagai seorang karyawan, Anda akan dipercaya untuk mengetahui beberapa informasi penting dan rahasia dari perusahaan tempat Anda bekerja. Jadi pada dasarnya, jika Saya menginvestasikan uang Saya kepada Anda, Saya ingin memastikan bahwa Anda mengerjakan pekerjaan yang tepat sesuai dengan apa yang Saya bayar tanpa mengalami kerugian apapun dan menggadaikan reputasi perusahaan Saya.
Sangat tidak disarankan untuk berbohong pada resume Anda dan berbohong saat menjalani wawancara kerja. Apalagi berbohong setelah Anda telah diterima pada pekerjaan tersebut. Karena sesungguhnya, para CEO tidak dapat menjalankan perusahaan tanpa kehadiran karyawan yang jujur dan berdedikasi.
5. Fleksibel
Jika Saya memilih Anda sebagai karyawan penuh waktu, Saya ingin Anda melakukan sesuatu yang dapat membantu perusahaan Saya menjadi semakin maju – tanpa ada alasan lain apapun. Tentunya, hal ini bukan berarti Anda diharapkan untuk bekerja secara gila sampai merugikan kesehatan Anda, namun Anda juga harus fleksibel dengan posisi yang Anda punya saat ini. Ya, Anda mungkin dapat melakukan pekerjaan yang ada di atas meja ataupun tidak, dan mungkin bekerja di gudang bukanlah bagian dari tanggung jawab kerja Anda. Menampilkan asumsi bahwa Anda benar-benar peduli pada perusahaan tempat Anda bekerja memang baik, namun para CEO juga tetap harus mengharapkan kefleksibelan dari para karyawannya.
6. Gairah atau Semangat
Para CEO juga berharap untuk mengetahui para karyawannya menikmati pekerjaan mereka dan berusaha secara konsisten untuk meningkatkan profesionalitas yang mereka punya. Walaupun posisi pekerjaan yang Anda lamar bukanlah pekerjaan idaman Anda namun, Anda tetap harus semangat pada industry, perusahaan, dan karir yang telah Anda pilih. Meskipun begitu, sebagai CEO, saya beresiko untuk memilih seorang karyawan yang tidak begitu peduli dengan apapun. Tentunya, seorang CEO memerlukan karyawan yang peduli dengan pekerjaannya. Perusahaan sangat bergantung pada hal itu. Para karyawan yang bersemangat dengan pekerjaannya akan merasa sangat bahagia dalam mengerjakan tugas-tugas kantor, kapanpun dan dimanapun.
Dan jika hanya uang yang menjadi motivasi terbesar, maka karyawan akan melupakan pekerjaan mereka. Para CEO akan mengerti bahwa para karyawan perlu membayar tagihan rumah, listrik dan lain-lainnya namun, mempunyai gairah hanya untuk mendapatkan gaji yang terus bertambah, sama sekali tidak membuat para CEO berkesan.
7. Percaya Diri
Apakah Anda takut dan malu akan tantangan, sebagai CEO yang memilih karyawannya, Saya ingin Anda tahu bahwa tantangan tidak akan menghalangi Anda untuk membantu perusahaan menjadi sukses. Anda harus lebih bersemangat dan mengetahui lebih dalam tentang hal-hal apa yang para CEO sukai dari pekerjaan Anda dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.
Para CEO juga akan melihat kepercayaan diri Anda dalam menjalankan pekerjaan yang Anda kerjakan. Jika Anda tidak begitu yakin apakah Anda cocok untuk bekerja pada perusahaan tersebut dan menjadi cemerlang pada karir Anda, maka para CEO juga tidak dapat yakin pada kemampuan Anda. Jika Anda benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut maka, Anda harus benar-benar percaya diri pada kemampuan Anda.
Tunjukkan 7 hal tersebut kepada para CEO di perusahaan yang Anda inginkan maka, Anda akan menjadi karyawan yang cemerlang. Anda akan membuktikan pada saat wawancara kerja bahwa Anda adalah calon karyawan yang selama ini mereka cari dan kalian akan menyumbangkan kesuksesan pada perusahaan mereka.
Featured Career Advice
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit