Resume & Interviewing
4 Sikap Tidak Profesional Saat Wawancara
By STUDiLMU Editor
Saya yakin bahwa Anda sudah cukup dewasa untuk menghadapi sesi wawancara dengan sebaik mungkin. Tentunya, saya juga sangat yakin bahwa alamat email Anda bukan seperti alamat email anak kecil atau anak baru besar seperti, lovescats@g**.com atau sweetgirl@y**.co.id. Memiliki alamat email yang kekanak-kanakan seperti itu, atau datang ke sesi wawancara dengan terlambat adalah hal yang sangat buruk. Saya begitu berharap bahwa Anda tidak melakukan kesalahan-kesalahan seperti di atas karena itu sama sekali tidak membuat Anda terlihat seperti seseorang yang profesional.
Namun disadari atau tidak, ada beberapa sikap lain yang dapat membuat Anda terlihat tidak profesional saat sesi wawancara berlangsung. Berikut adalah beberapa sikap yang salah yang disadari atau tanpa disadari Anda lakukan saat menghadiri sesi wawancara:
1. Menutupi sifat asli Anda
Oh ya! Tentu saja ini adalah hal yang sangat fatal. Meskipun Anda menginginkan pewawancara tertarik dan mengetahui sisi positif Anda sehingga mereka merekrut Anda namun, Anda tetap harus ingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Jadilah diri Anda sendiri dan jangan takut untuk menceritakan apa saja hal-hal yang menjadi kekurangan serta kelebihan Anda. Percayalah, semua perekrut menginginkan kandidat yang jujur dalam hal ini.
2. Anda gugup dalam menjawab pertanyaan dari pewawancara
Sangatlah penting untuk Anda sebelum menghadiri sesi wawancara untuk benar-benar mempersiapkan diri. Terutama dalam mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan diberikan oleh pewawancara. Jangan sampai Anda gugup saat menjawab setiap pertanyaan yang diberikan karena ini membuat posisi Anda berbahaya. Sebelum Anda menghadiri sesi wawancara, pastikan Anda juga telah mencari tahu serta membaca segala informasi yang berhubungan dengan perusahaan atau institusi yang Anda daftar. Karena bagaimana Anda dapat menjadi karyawan dari perusahaan tersebut jika Anda saja tidak mengenal baik perusahaan tersebut seperti apa?
3. Anda terlihat seperti orang yang putus asa
Ini adalah salah satu kesalahan yang mungkin sering terjadi dimana Anda sangat terlihat putus asa. Saya sangat mengerti bahwa mencari pekerjaan di zaman sekarang sangatlah sulit dan mungkin Anda tidak dapat menutupi isi hati Anda bahwa Anda benar-bener memerlukan pekerjaan ini kepada pewawancara. Namun, ternyata sikap ini kurang baik bahkan membuat Anda terlihat tidak profesional.
Pada sesi wawancara, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki rasa kepercayaan diri yang mantap dan mengetahui kesempatan untuk menceritakan apa saja yang menjadi kelebihan Anda dan mampu untuk menjelaskan mengapa Anda adalah kandidat yang paling cocok untuk perusahaan tersebut.
4. Berhati-hati dalam menggunakan media sosial
Pada zaman yang sudah sangat canggih seperti sekarang, Anda harus hati-hati dalam menggunakan media sosial. Anda harus benar-benar memperhatikan apa saja yang Anda unggah di dalam media sosial karena bisa jadi itu menjadi ancaman bagi Anda dalam mencari pekerjaan.
Semua orang dapat mencari Anda di dalam google dan media sosial yang Anda miliki dan mungkin mereka akan mulai untuk memiliki persepsi yang baik atau buruk berdasarkan apa yang Anda unggah di sana.
Berhati-hatilah jika Anda pernah menjelek-jelekkan perusahaan atau institusi Anda sebelumnya, atau saat Anda tidak menyukai manajer atau tim Anda sebelumnya. Perekrut mungkin akan berpikir jika Anda direkrut oleh mereka dan suatu saat terjadi suatu permasalahan, bukan tidak mungkin kalau Anda juga akan membuat kesan yang buruk terhadap perusahaan mereka bukan?
Demikianlah empat sikap yang benar-benar harus Anda jauhi saat wawancara. Dan semoga Anda berhasil mendapatkan pekerjaan impian Anda!
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling