
Self Improvement
3 Cara Menghadapi Bos Baru
By STUDiLMU Editor
Saat Anda berhadapan dengan bos Anda yang baru, momen tersebut dapat menjadi momen yang sangat menegangkan. Tetapi tidak dapat disangkal bahwa bekerja untuk seseorang yang baru merupakan sebuah peluang yang baru juga. Bahkan jika Anda adalah salah satu dari sedikit orang yang menyukai bos Anda yang baru. Pada prinsipnya, saat Anda bertemu orang baru, maka Anda akan semakin terdorong untuk tumbuh. Paling tidak, tanamkanlah dalam benak Anda bahwa membangun hubungan dengan orang baru adalah keterampilan yang berharga bagi Anda.
Berikut adalah 3 hal cerdas yang dapat Anda lakukan dalam memanfaatkan peluang baru dihadapan Anda:
1. Melangkahkahlah dengan tepat
Kali pertama Anda bertemu dengan bos baru adalah saat Anda datang ke perusahaan adalah sebagai pelamar atau hari pertama Anda masuk sebagai karyawan baru. Anda memfokuskan diri Anda agar dapat mengesankan. Dan seiring berjalannya waktu, Anda menjadi sedikit lebih rileks. Contohnya: saat awal bekerja di pekerjaan Anda yang lama, Anda membaca setiap email yang masuk sebanyak lima kali. Sekarang, Anda hanya membaca dan meresponnya dengan sedikit kalimat dari ponsel Anda. Anda biasanya datang tepat waktu setiap hari, tetapi sekarang Anda tidak pernah menunda antrian panjang sebuah kedai kopi di pagi hari. Itu karena Anda membangun kredibilitas dengan bos Anda dalam waktu yang tidak singkat. Anda telah mengetahui bahwa dia benar-benar tidak keberatan dengan kelonggaran waktu dalam membalas email atau sesekali datang lebih lambat.
Namun bagaimana dengan bos Anda yang baru? Beradaptasilah dengan lingkungan Anda yang baru. Anda tidak dapat memainkan pola pekerjaan yang lama di perusahaan Anda yang baru. Anda harus tahu budaya kerja di perusahaan yang baru. Anda tidak bisa memakai budaya kerja dari kantor Anda yang lama. Tampillah dengan mengikuti setiap aturan yang ada. Anda harus membuat kesan yang baik. Hindarilah terlihat terlalu santai. Tanggaplah terhadap email yang masuk. Itu adalah perubahan yang akan membuat Anda tampil baik dan mungkin akan menunjang perkembangan Anda dalam jangka panjang.
2. Sumbangkanlah ide-ide cemerlang yang Anda miliki
Ketika Anda ada di dalam sebuah manajemen, Anda akan terus mencari cara untuk dapat maju dalam tim. Jadi, ini adalah peluang bagi Anda untuk berbagi ide cara baru yang Anda dapat sumbangkan bagi tim Anda.
Jadi, Anda berada dalam sebuah pertemuan, persiapkanlah diri Anda dengan telah melakukan sebuah peta pemikiran untuk setiap bidang yang memerlukan perbaikan. Adakah yang menurut Anda bisa dirampingkan (atau patut dicoba)? Apakah Anda memiliki ide untuk berinisiatif dalam sebuah tim?
Jika tidak, cobalah untuk mengajukan pertanyaan. Tanyakan kepada bos Anda tentang hal yang menjadi prioritasnya dan hal-hal yang ingin dia bangun. Buat catatan lalu pikirkan hal yang dia katakan. Setelah itu, Anda dapat mengirim email tindak lanjut untuk memenuhi sasaran tersebut.
Ketika Anda berbicara tentang sebuah peningkatan, Anda pasti tergoda untuk memikirkan hal-hal yang tidak berhasil. Tetapi orang yang cerdas selalu mengetahui tahu bahwa hal-hal yang dibicarakannya, baik tentang mantan bos Anda atau hal-hal lain tentang pekerjaan Anda sebelumnya, tidak merupakan sebuah ide yang baik. Jika Anda membicarakan mantan bos Anda atau pekerjaan lama Anda, Anda sedang membuat diri Anda terlihat remeh. Bahkan jika Anda merasa itu adalah fakta objektif bahwa sistem lama Anda menyebalkan atau Anda tidak dapat bekerja maksimal, hindarilah celah untuk membicarakan hal tersebut. Tetaplah fokus ke depan dan positif.
3. Tawarkanlah bantuan
Anda harus ingat bahwa saat Anda menjadi tambahan terbaru untuk sebuah tim: Anda akan selalu memiliki banyak pertanyaan. Jadi, gunakan hal itu sebagai sebuah kesempatan bagi Anda untuk terhubung dengan atasan atau bos Anda. Anda dapat menawarkan untuk berbagi pengetahuan institusional, atau mungkin Anda dapat membagikan tips untuk mengatasi printer yang bermasalah. Tunjukkanlah bahwa Anda adalah seseorang yang tidak keberatan untuk dimintai tolong.
Orang yang cerdas mengetahui perbedaan antara orang yang benar-benar membantu dengan orang yang mencari muka. Anda tidak perlu bertindak seolah-olah Anda adalah perantara antara bos Anda dan tim Anda. Perilaku ini akan selalu menjadi boomerang bagi Anda, karena sepertinya Anda ingin bos Anda lebih menyukai Anda. Hal ini akan membuat rekan Anda lainnya juga bos Anda tidak menyukai Anda nantinya. Jadi, jangan bertindak seolah Anda satu-satunya orang di tim yang dapat melakukan apa pun. Dukunglah rekan kerja Anda untuk melakukan hal yang sama dan juga menunjukkan kemampuan mereka.
Hal terakhir yang dilakukan semua orang cerdas saat memulai pekerjaan yang baru adalah melepaskan rasa ego. Pahamilah bahwa setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Begitu juga dengan bos Anda. Bos baru Anda akan berkomunikasi dengan caranya sendiri dan menetapkan semua prioritas sesuai keinginannya.
Agar Anda terus melangkah maju dalam karir Anda sendiri, jadilah seseorang yang fleksibel dan terbuka untuk peluang baru. Ingatlah bahwa peluang baru adalah sebuah kesempatan bagi Anda untuk bertumbuh dan memajukan karir Anda.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?
-
Leadership
Apa itu Etika Bisnis? dan 6 Cara Menulis Kode Etik untuk Bisnis
-
Emotional Intelligence
3 Alasan Mengapa Millennial Fokus Pada Kecerdasan Emosional