×
STUDILMU Career Advice - Bangun Hubungan
Leadership

Bangun Hubungan

STUDILMU Users By Berny Gomulya

 
Saya yakin sebagian besar di antara Anda sudah pernah dengar tentang blog. Atau bahkan beberapa di antara Anda sudah sering nge-blog. Dengan blog, kita bisa menuliskan apa saja yang ada di kepala kita. Dari bercerita, menuliskan ide, sebagai diary, sampai hanya sekadar curhat. Setelah ”curhat” dituliskan, kita bisa mengajak sahabat-sahabat untuk berpartisipasi, memberikan komentar, tanggapan, atau saran.
Blog berbeda dengan website yang dulu kita kenal. Website dulu bersifat statis dan pasif. Hanya sekedar mencari informasi tanpa bisa diajak berinteraksi dan ngobrol. Website dulu lebih bersifat one-way communications, sedang blog bersifat two-way communications. Internetpun bermetamorfosis: dari one-way communications menjadi two-way communications. Dari sekedar “informasi” menjadi “partisipasi.”
 
Media sekarangpun semakin memanjakan kebebasan individu. Lihat saja bagaimana YouTube, Facebook, Blog, dan Flickr memanjakan para penggunanya. Anda tinggal gunakan handycam, video Anda sudah bisa Anda upload ke YouTube. Anda tinggal potret dan ceritakan kegiatan Anda, Anda bisa langsug upload ke Facebook. Jika Anda ingin mejeng foto-foto Anda, Anda tinggal masukkan di Flickr. Anda mau curhat, Anda bisa langsung tulis di blog. Begitu selesai ditaruh, Anda tinggal berharap-harap cemas agar ada orang yang melihat dan memberi komentar.
 
Inilah jaman dimana semua orang bisa tampil. Semua orang bebas berekspresi. Semua orang ingin diperhatikan. Inilah dunia yang semakin narsis! (Saya pun juga jadi narsis karena punya blog http://bernygomulya.com). Karena dengan adanya media-media tersebut, orang semakin mudah menampilkan wajahnya, mengemukakan pendapatnya, menumpahkan emosinya, keluh kesahnya, dan... curhat!
 
Internet telah berubah wajah menjadi ”makhluk” yang sama sekali berbeda. Menjadi lebih partisipatif, lebih aspiratif, lebih interaktif, lebih ramah, lebih sosial, lebih fun, lebih cool, lebih keren, dan lebih emosional. Internet sekarang, dengan teknologi Web 2.0, telah mengubah manusia menjadi makhluk emosional. Bahkan, Thomas L. Friedman dalam bukunya The World is Flat menggambarkan bahwa hubungan antar manusia semakin flat (baca: connected, terhubung). Mengapa? Karena dengan perkembangan teknologi berbasis internet maka setiap individu semakin terhubung satu sama lainnya. Welcome to the whole new world!!!
 
Inilah jaman dimana orang bebas beraktualisasi diri. Bebas mengemukakan pendapat. Bebas berkomentar. Dulu, untuk sebuah tulisan, orang harus “mengemis-ngemis” kepada para penerbit koran dan majalah agar tulisannya dimuat. Sekarang, mereka tinggal tulis, langsung bisa dipublikasikan di blog mereka.
 
Apa arti semua kemajuan teknologi ini? Barangkali yang ingin digambarkan adalah bahwa untuk menjadi pemimpin yang sukses, Anda harus pandai membangun hubungan. Artinya, Anda harus lebih bersifat partisipatif, lebih aspiratif, lebih interaktif, lebih ramah, dan lebih ”human.” 
 
Hal ini mengingatkan saya tentang satu prinsip dasar dalam membangun dan memelihara hubungan. Prinsip itu dinamakan The Law of Indirect Effort. Hukum ini berkata bahwa Anda akan mendapatkan sesuatu dari seseorang lebih baik dengan pendekatan tidak langsung (indirect) dari pada pendekatan langsung (direct). Jika Anda ingin sukses bergaul di media yang ada sekarang ini, seperti YouTube, Facebook, Blog, dan Flickr, saran saya: terapkanlah The Law of Indirect Effort ini. Berikut ini adalah contohnya.
 
Jika Anda ingin berteman dengan seseorang di Facebook, cara langsung (direct way) adalah dengan Anda mencoba segala daya upaya agar orang tersebut menyukai Anda. Barangkali Anda menunjukkan kehebatan, prestasi-prestasi, dan siapa diri Anda. Barangkali Anda mencoba menunjukkan bahwa Anda orangnya asyik, nyambung, keren, gaul, dan cool. Hal ini kadang-kadang berhasil, tapi sangat jarang berhasil.
 
Cara lain yang lebih efektif adalah dengan pendekatan tidak langsung (indirect way). Cara ini lebih efektif, yaitu dengan Anda menunjukkan bahwa Anda kagum dengan kehebatan dan prestasi-prestasi orang itu. Bahwa dia orangnya asyik, nyambung, keren, gaul, dan cool. Semakin Anda menunjukkan bahwa Anda kagum kepada seseorang, maka Anda akan menemukan bahwa Anda adalah orang yang menggagumkan di mata orang lain. Semakin Anda menujukkan bahwa orang itu adalah orang yang asyik, nyambung, keren, gaul, dan cool, maka Anda menemukan bahwa Anda adalah orang yang asyik, nyambung, keren, gaul, dan cool di mata orang lain.
 
Cara tidak langsung untuk membuat orang menyukai Anda adalah dengan Anda menyukai mereka terlebih dahulu. Cara terbaik agar orang-orang menghormati Anda adalah dengan Anda menghormati mereka terlebih dahulu.
 
”Seorang pemimpin akan mendapatkan sesuatu dari seseorang lebih baik dengan pendekatan tidak langsung (indirect) dari pada pendekatan langsung (direct).”

Featured Career Advice