
Self Improvement
2 Hal Penting Sebelum Mengundurkan Diri
By STUDiLMU Editor
Anda tidak menyukai pekerjaan Anda dan hal itu membuatmu sengsara. Pada akhirnya Anda mengumpulkan keberanian untuk mengajukan resign dan mencari pekerjaan yang baru. Anda bukan hanya mendapatkan sebuah tawaran, tetapi juga mendapatkan pekerjaan yang benar-benar membuat Anda bersemangat.
Lalu Anda mulai menghitung mundur hari-hari sampai Anda dapat keluar dari pekerjaan lama Anda dan meninggalkan bos Anda yang mengerikan, rekan kerja yang mengerikan, bilik abu-abu yang menyeramkan, dan setiap hal apa pun yang tidak Anda sukai.
Anda merasa bahwa semua masalah Anda terpecahkan, bukan? Namun Anda salah. Dengar, artikel ini bukan ingin memenuhi Anda dengan rasa khawatir, kami pun merasa senang dengan pekerjaan baru. Ya, Anda telah mendapatkan yang Anda inginkan. Anda telah mampu untuk mengidentifikasi sumber ketidakpuasan Anda dan Anda telah menghilangkannya dari hidup Anda. Itu luar biasa. Banyak orang membiarkan rasa takut menghentikan mereka melakukan hal itu, tetapi tidak dengan Anda.
Tetapi sebelum Anda bergegas untuk resign dan memulai pekerjaan baru Anda, saya ingin Anda memahami peran dengan jelas. Dan untuk benar-benar mendapatkan itu, Anda harus berhenti mengatakan pada diri sendiri tentang dua hal ini.
1. Saya tidak akan tertekan lagi
Beberapa minggu yang lalu, saya berbincang dengan seorang teman dekat yang berhenti dari karier mengajarnya dan mendapatkan pekerjaan disebuah perusahaan penjualan korporat. Ketika saya bertanya tentang perasaannya akan perubahan besar dalam hidup ini, dia berkata bahwa dia benar-benar didorong untuk meninggalkan semua tekanan yang pernah dihadapi sebelumnya.
Saya pun agak tersenyum saat mendengarnya. Percayalah, saya berharap dia benar-benar mampu untuk meninggalkan semua rasa stres yang ia miliki sebelumnya. Tapi, sejujurnya, itu tidak nyata. Faktanya adalah, apapun pekerjaan yang Anda miliki, Anda tetap akan merasakan beberapa jenis stres. Dan, tentu saja, rasa stres tersebut mungkin datang dari faktor yang berbeda dari pekerjaan sebelumnya, dan Anda mungkin tidak merasakannya dalam jumlah yang sama banyak. Saya yakin bahwa teman saya tidak perlu khawatir tentang salah satu orang tua muridnya yang berteriak padanya di lorong, tetapi dia mungkin akan merasa sedikit tertekan dan kewalahan ketika mencoba untuk memenuhi sasaran penjualannya untuk pertama kalinya.
Stres adalah bagian dari kehidupan. Anda haru mempelajari cara menghadapinya dan Anda akan menjadi emas. Pekerjaan Anda akan sangat membuat Anda tertekan (Tentu saja ya, jika Anda mulai mengambil alih setiap pekerjaan saat di kantor dan mengorbankan kehidupan pribadi Anda. Ini adalah tanda untuk Anda mengubah pola pekerjaan Anda).
2. Saya akan sangat bahagia sekarang
Saya sangat percaya bahwa, sebagian besar kebahagiaan Anda ada di tangan Anda. Ya, terkadang ada situasi mengerikan yang terjadi di luar kendali Anda yang mengganggu itu. Waktu memiliki pengaruh yang besar. Tetapi, secara umum, hal itu banyak berkaitan dengan keputusan dan pola pikir kita.
Tentu, pilihan untuk keluar dari posisi yang merusak hidup Anda mungkin akan membuat Anda lebih banyak tersenyum. Tetapi itu tidak akan membuat semuanya menjadi lebih baik secara otomatis. Tidak ada satu faktor eksternal dalam hidup Anda yang dapat melakukan itu, tidak juga uang, pekerjaan, maupun orang lain. Mereka semua memiliki peranan dalam keseluruhan hidup Anda, tetapi semua hal tersebut hanya akan berdampak kecil. Dampak terbesar adalah sikap Anda. Saat Anda memiliki sikap yang buruk, maka segala hal akan menjadi buruk.
Jika Anda secara konsisten membiarkan hal negatif meresapi pikiran Anda, Anda akan segera mengidentifikasi hal-hal yang tidak Anda sukai tentang posisi baru ini dan segera kembali ke tempat Anda sebelumnya yaitu memulai kembali merasa sengsara.
Jangan khawatir, saya mengerti itu, tidak peduli betapa bahagianya Anda dengan pekerjaan Anda, Anda akan mengalami hari-hari yang buruk. Dan juga minggu yang buruk. Anda bahkan mungkin memiliki bulan yang buruk di tempat kerja. Tetapi kebahagiaan Anda seharusnya tidak hanya bergantung pada pekerjaan Anda.
Sekali lagi, saya benar-benar memuji Anda untuk berani mengambil langkah mencoba sebuah pekerjaan baru dan beralih dari peran yang tidak ada dalam hidup Anda sebelumnya. Saya hanya memberitahu Anda semua ini karena saya tidak ingin Anda merasa kecewa lagi pada akhirnya.
Saya telah dua kali menjalani pekerjaan berbeda. Saya memulai pekerjaan baru dan mengatakan pada diri saya bahwa saya akan berada disana selama bertahun-tahun, atau bahkan selamanya. Namun, pada kenyataannya, saya meninggalkan pekerjaan pertama saya dalam jangka waktu sebelas bulan dan pekerjaan yang kedua hanya dalam dua tahun.
Apakah rekan pembaca merasa pekerjaan Anda membosankan dan ingin segera menemukan pekerjaan baru yang lebih membawa kebahagiaan? Saya berharap, Anda menimbang dan memikirkan dua hal ini saat Anda berada di pekerjaan lama Anda yang membosankan, pertimbangkan terlebih dahulu sebelum Anda mengajukan resign dan melangkah ke pekerjaan baru Anda. Maka, Anda tidak akan benar-benar terlempar ketika pekerjaan baru Anda juga membuat Anda stres atau ketika Anda tidak mendapatkan kebahagian seperti yang Anda harapkan. Sebaliknya, Anda akan dapat mengambil momen-momen itu dengan tenang dan fokus pada bagian-bagian yang bagus dari pekerjaan baru dan menjadi seorang yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya.
Jangan mengambil keputusan saat keadaan hati Anda tidak tenang. Jernihkan pikiran Anda dan cobalah untuk melihat dari sudut pandang yang lebih luas. Semoga Anda menghasilkan keputusan yang tepat ya rekan pembaca.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?