
Resume & Interviewing
Tips Menjawab Pertanyaan, Bagaimana Cara Menghadapi Tekanan Kerja?
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca, apakah Anda akan memiliki sesi wawancara dalam waktu dekat? Anda mungkin telah mempersiapkan untuk sesi wawancara dan Anda dapat dengan jelas mengutarakan motivasi yang Anda miliki, dan kekuatan Anda miliki dan akan Anda bawa ke tim. Tapi apa yang Anda lakukan jika pewawancara ingin mengetahui langkah-langkah yang Anda tempuh ketika hal-hal menjadi sulit: "Jadi, Jika Anda berada dalam sebuah tekanan, bagaimana Anda menghadapi tekanan kerja?" Tanya sang pewawancara.
Pertanyaan wawancara umum ini, juga akan Anda temui selama wawancara untuk pekerjaan magang atau pekerjaan awal Anda, dan sengaja dirancang untuk menguji beberapa hal. Perekrut ingin mengetahui langkah Anda saat berada pada tekanan tinggi (yang tidak dapat dihindari dalam lingkungan kerja apa pun) atau stress yang mendatangi Anda dan Anda tetap dapat bekerja dengan baik. Selain itu, jawaban Anda atas pertanyaan ini memungkinkan pengusaha untuk melihat bagaimana Anda menyelesaikan pekerjaan terbaik Anda dan bagaimana stres memengaruhi Anda.
Untuk memahami pertanyaan ini, penting untuk memahami dan menjelaskan situasi yang dapat membuat Anda stres, menggambarkan cara Anda mengelola reaksi Anda terhadap stres itu, dan kemudian memberikan contoh nyata langkah-langkah yang Anda tempuh dalam menghadapi stres. Jawaban Anda harus jujur, tetapi harus tetap positif.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika menyiapkan jawaban Anda.
1. Ceritakanlah momen saat Anda menghadapi tekanan serius.
Pikirkan tentang suatu waktu dalam hidup Anda, ketika Anda merasa benar-benar kewalahan. Jika Anda seorang atlet, mungkin ini saat menjelang pertandingan besar. Contoh bagus lainnya adalah tekanan final yang dihadapi para siswa setiap semester. Untuk contoh yang Anda pilih, jelaskan situasinya dan berikan penjelasan yang menjadikan momen tersebut adalah momen yang bertekanan tinggi untuk Anda.
Tips: Hindari contoh saat tekanan atau stres disebabkan sebagian karena kekurangan Anda sendiri (yaitu "saya tidak menyediakan cukup waktu untuk belajar dalam menghadapi ujian akhir, namun saya dapat menempuh ujian dengan hasil akhir yang bagus "). Pilihlah contoh yang menunjukkan bahwa Anda benar-benar berada pada situasi yang menantang.
2. Berikan contoh konkret akan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam menghadapi situasi tersebut.
Setelah Anda mengidentifikasi momen tekanan, buat garis besar langkah yang Anda ambil untuk mengatasinya. Pastikan untuk memasukkan cara Anda menilai situasi dan rencana yang Anda rancang untuk melewatinya. Harus spesifik dan terperinci sehingga akan membantu pewawancara untuk menyoroti hasilnya.
3. Tunjukkan langkah-langkah yang Anda tempuh dan membantu Anda mencapai tujuan Anda.
Setelah menguraikan proses yang Anda siapkan untuk menghadapi momen tekanan, bicarakan tentang proses Anda dalam menyelesaikan situasi dan mencapai tujuan Anda.
Katakan sesuatu seperti: “Saya menemukan bahwa ketika saya memiliki banyak proyek dan tenggat waktu pada saat yang bersamaan, saya adalah yang paling produktif. Saya berhati-hati untuk memprioritaskan tugas dan menyusun cara bagi saya untuk mengelola waktu dan energi secara proaktif. Pada semester terakhir, saya memiliki tiga proyek akhir dan satu presentasi pada minggu yang sama. Saya tahu bahwa saya harus rajin dengan setiap kegiatan yang saya miliki guna mempersiapkan diri untuk sukses. Saya membuat kalender mingguan yang menguraikan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap proyek, waktu yang diperlukan untuk mempraktekkan presentasi di depan rekan-rekan saya dan waktu untuk tidur juga pergi ke gym. Setelah semuanya direncanakan, saya berusaha untuk meminimalkan stres yang tidak perlu. Hal ini memungkinkan saya untuk fokus terhadap eksekusi, yang merupakan bagian paling menarik bagi saya. ”
Dengan menyoroti secara khusus respon Anda terhadap tekanan di masa lalu dengan cara yang baik, Anda akan menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda siap untuk mengambil bagian paling sulit dari pekerjaan. Hal ini membuat Anda selangkah lebih dekat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
Jadi, pastikan rekan pembaca dapat menjawab pertanyaan dengan tepat dan semoga Anda berhasil mendapatkan pekerjaan yang Anda tuju.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja