
Self Improvement
3 Cara Menumbuhkan Semangat Bekerja
By STUDiLMU Editor
Halo pembaca Career Advice, bagaimana hari-hari Anda? Ada satu pertanyaan yang pernah timbul dalam benak saya dan ini juga mungkin timbul dalam benak rekan pembaca, yaitu “bagaimana caranya untuk menumbuhkan semangat bekerja saya?” Saya yakin bahwa setiap kita ingin membangun karier dalam bidang yang kita sukai, namun terkadang kita tidak terlalu mengetahui gairah kita yang sebenarnya.
Namun, apakah rekan pembaca tahu bahwa Anda tidak "menemukan" gairah Anda. Semangat adalah sesuatu yang Anda nyalakan dari dalam diri. Sayangnya, kita tidak diajarkan di sekolah tentang hal-hal penting dalam membangun karier yang berharga. Berjuta-juta orang mengalami kekeliruan, membuat kesalahan yang menyakitkan dan memutar jalan, berusaha memperbaikinya.
Ada beberapa cara penting untuk melakukan hal itu. Jika Anda ingin beralih dari kehidupan profesional yang tidak memenuhi, kurang berkilau (atau menyedihkan) ke kehidupan profesional yang membuat Anda merasa bangga dan bersemangat untuk hidup, Anda perlu melakukan sebuah perubahan berkelanjutan yang memungkinkan Anda untuk membuat perbedaan positif yang signifikan dalam pekerjaan dan kepemimpinan Anda.
Ini bukan perbaikan cepat atau kemenangan instan, dan banyak orang tidak mau berkomitmen untuk pekerjaan itu. Dibutuhkan waktu, energi, refleksi diri dan pertumbuhan diri, keberanian, dan kemauan untuk melihat dan melakukan hal-hal berbeda dari bagaimana Anda telah diprogram sejak masih kecil untuk mendekati kehidupan, hubungan, dan pekerjaan.
Ada tiga langkah mendasar yang dapat rekan pembaca lakukan untuk menumbuhkan semangat bekerja dalam diri Anda, daripada mencarinya di luar diri Anda, dan kemudian belajar bagaimana memanfaatkan itu untuk membangun karier yang lebih bahagia.
1. Kenali Diri Sendiri.
Hanya sedikit orang yang benar-benar tahu tentang diri mereka sendiri. Mereka tidak dapat menjawab pertanyaan paling mendasar namun vital seperti:
- Apa bakat dan keterampilan alami Anda?
- Hasil apa yang selalu Anda harapkan?
- Bagaimana pekerjaan Anda bisa berbeda dari orang lain?
- Pekerjaan apa yang paling Anda sukai dan paling Anda benci, dan mengapa?
- Apa yang tidak bisa dinegosiasikan dan apa standar integritas Anda?
- Apa yang telah Anda lakukan dalam hidup Anda yang membuat hati Anda bahagia?
Jika Anda menginginkan karier yang memuaskan dan memunculkan gairah dalam diri, pertama-tama Anda harus mengenal diri Anda sendiri dengan jauh lebih baik. Temukan hal yang Anda sukai dalam hidup, hal yang Anda benci, hal yang membuat Anda marah di dunia, bakat dan keterampilan alami yang ingin Anda gunakan, hasil yang Anda impikan, jenis orang yang Anda hormati, dan banyak lagi.
Mulailah menggali dan mengenali diri Anda lebih dalam. Ini akan membantu Anda menemukan karier yang tepat yang juga mengandung hal-hal yang Anda sukai tanpa harus melawan nilai Anda.
2. Berhentilah Memandang Terlalu Jauh.
Winston Churchill membuat pernyataan yang saya yakini benar tentang karier, ia berkata:
Adalah suatu kesalahan untuk mencoba melihat terlalu jauh ke depan. Rantai takdir hanya dapat dipahami untuk suatu kejadian pada satu waktu.
Anda akan membuat beberapa kesalahan besar dan salah langkah jika Anda mencoba untuk memilih arah karier hanya dari ide atau suara semata. Ini bukanlah hal yang efektif jika Anda menggantungkan semua harapan kesuksesan pada sebuah ide yang tidak pernah diuji. Kesalahan adalah proses mencari bentuk yang salah dari pekerjaan atau karier sebelum memahami esensi dari hal yang Anda inginkan.
Misalnya, begitu banyak profesional yang mengatakan bahwa mereka ingin melepaskan karier perusahaan mereka saat ini dan menginginkan:
- Menjadi penulis dan menulis buku terlaris
- Diam di tempat tidur dan menikmati sarapan
- Menjadi aktor atau penyanyi
- Bekerja di organisasi nirlaba
- Bekerja sebagai guru
- Bekerja sebagai pengacara
Tetapi kenyataannya adalah, sebagian besar dari orang-orang ini tidak tahu apa fisik, kenyataan hidup dan identitas dari pekerjaan ini, dan apakah mereka benar-benar cocok, (biasanya tidak). Kedua, Anda telah menginvestasikan banyak waktu dalam karier Anda saat ini. Apakah Anda yakin menghentikan setengah perjalanan adalah hal yang tepat untuk Anda sekarang, atau adakah unsur-unsur yang bisa Anda pelihara yang akan membuat Anda bahagia?
Mulailah berpikir lebih dalam tentang alasan di balik pekerjaan yang Anda inginkan dan kagumi. Apakah Anda ingin menjadi penulis yang disegani sehingga Anda akhirnya dapat merasa diakui, atau karena Anda ingin membuat perbedaan bagi orang-orang dengan cara yang lebih besar? Apakah Anda ingin menjadi pengacara karena Anda pikir itu akan membawa status dan uang kepada Anda, atau mungkin Anda akhirnya dapat melakukan advokasi untuk tujuan tertentu dan membantu orang-orang yang berjuang untuk mengatasi tantangan tertentu? Apakah Anda ingin bernyanyi atau berakting karena Anda sangat menyukai kegiatan kreatif?
Lihatlah lebih dalam dan temukan "esensi" dari hal yang benar-benar Anda inginkan, dan kemudian mulai mencoba inisiatif baru melalui langkah kecil yang akan memungkinkan Anda untuk mengalami esensi itu.
Sebelum melihat terlalu jauh ke depan dan mengatakan "Saya pikir ini tepat untuk saya" tanpa tahu apa-apa, mulailah dengan satu langkah kecil untuk melakukan sesuatu yang membuat Anda bersemangat dan membuat jantung Anda berdetak lebih cepat. Hobi, tujuan, mengambil kelas tambahan atau terlibat dalam satu tindakan membuat Anda merasa lebih hidup. Jangan khawatir jika nantinya itu akan menjadi "karier" Anda. Mulailah melakukan sesuatu yang akan membuat gairah Anda tumbuh dari dalam dan mulai melihat bagaimana Anda berubah darinya.
3. Perkuat Diri Anda.
Untuk membangun karier yang luar biasa, kita membutuhkan batasan yang lebih kuat daripada yang dimiliki saat ini. Ya, kita perlu belajar untuk mengatakan "YA!" pada hal yang diinginkan dan juga penting, mengatakan "TIDAK" untuk hal-hal yang tidak lagi dapat ditoleransi. Kita harus dapat berpisah dari orang-orang dan hal-hal yang menghabiskan energi dan waktu berharga. Dan, harus mulai memprioritaskan perjalanan penemuan diri dan aktualisasi diri ini lebih dari hal lain sehingga tidak terlibat dalam hal yang melelahkan dan melemahkan semangat mereka setiap hari. Jika Anda tidak bisa mengatakan "tidak" pada apa yang tidak berfungsi, maka Anda tidak akan bisa mengatakan "ya" pada apa yang ingin Anda buat.
Banyak orang yang kehilangan kegembiraan, gairah dan memiliki karier yang sangat tidak memuaskan. Ini disebut "terlalu perfeksionis”. Mereka terjerat dengan orang lain dan terikat untuk menjalani kehidupan dengan cara menempatkan kebutuhan, keinginan dan impian mereka di posisi terakhir. Orang-orang ini terbiasa kewalahan dan kelelahan dengan semua tanggung jawab mereka kepada orang lain dan mereka merasa tidak mungkin menyediakan waktu untuk apa yang mereka inginkan. Ini benar-benar membuat mereka takut untuk menempatkan diri mereka di urutan pertama.
Jika Anda tidak mulai memperkuat diri Anda sekarang, menemukan keberanian, dan belajar bagaimana memprioritaskan kebutuhan dan keinginan Anda sendiri, Anda tidak akan pernah keluar dari ‘penjara’ dan mengalami lebih banyak gairah, penghargaan dan dampak dalam hidup atau karier Anda.
Itulah 3 cara yang dapat pembaca Career Advice lakukan untuk menumbuhkan semangat bekerja. Semangat bekerja adalah sesuatu yang Anda ciptakan dan terapkan dalam setiap aspek hidup Anda. kenali diri lebih dalam lagi, berhenti memikirkan hal yang terlalu jauh dan perkuatlah diri Anda agar Anda dapat menambah semangat bekerja dalam diri.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi