
Resume & Interviewing
Tips Menjawab Pertanyaan “Ceritakan tentang Diri Anda"
By STUDiLMU Editor
“Ceritakan tentang diri Anda”, adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan dalam sebuah wawancara. Bahkan, biasanya yang pertama. Kunci untuk menjawabnya dengan baik adalah membuat jawaban yang ringkas tetapi informatif. Jawablah kurang lebih 60 detik dan fokuslah pada keterampilan dan kepribadian Anda terkait dengan posisi yang Anda tuju.
Lakukan pendekatan seolah-olah Anda baru saja menulis autobiografi dan Anda harus meringkasnya dalam empat kalimat. Fokuslah pada hal-hal penting: Bicarakan tentang asal Anda, sasaran utama dan tujuan Anda di masa depan. Kemudian tambahkan kalimat di bagian akhir yang menjelaskan faktor yang mendorong Anda menghadiri wawancara dan faktor yang membuat Anda sangat cocok untuk posisi tersebut.
Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan:
1. Ceritakan tentang latar belakangmu.
Cara menjawab pertanyaan ini dengan baik adalah dengan tidak menyebutkan kemampuan atau pengalaman yang Anda miliki saja. Tetapi juga dengan menghubungkan setiap pengalaman Anda dengan konteks kehidupan Anda. Di awal menjawab, Anda harus menjelaskan daerah asal Anda, sekolah asal Anda dan juga jurusan Anda.
2. Jelaskan tentang minat yang Anda miliki.
Selanjutnya, jelaskanlah tentang minat yang Anda miliki dan alasan Anda melamar sebagai posisi tertentu di sebuah perusahaan. Contohnya, jika Anda tertarik dengan bidang jurnalistik, jelaskanlah hal-hal yang membuat Anda tertarik untuk bekerja di bidang tersebut dan alasan Anda ingin menjadi bagian dari tim di bidang tersebut.
3. Sebutkan pengalaman masa lalu Anda.
Setelah Anda menjelaskan minat yang Anda miliki, jelaskan juga pengalaman magang atau pengalaman kerja Anda sebelumnya, serta faktor yang membuat Anda untuk memutuskan melamar pekerjaan yang Anda tuju. Jika Anda tidak memiliki pengalaman sebelumnya di bidang lain (atau yang terkait), Anda dapat menyampaikan kursus atau pelatihan yang berkaitan dengan posisi yang Anda lamar, yang pernah Anda ikuti, seperti pelatihan keterampilan atau ekstrakurikuler.
4. Apa tujuan anda melamar di perusahaan kami. Jelaskan faktor yang membuat Anda menyukai pekerjaan ini.
Akhiri jawaban Anda dengan satu kalimat yang menjelaskan bahwa Anda senang melamar di perusahaan tersebut dan menyukai pekerjaan tersebut. Pastikan untuk menyebutkan sesuatu yang Anda kagumi tentang posisi atau perusahaan, dan hubungkan kembali ke tujuan Anda.
Katakan sesuatu seperti: “Saya berasal dari Jakarta dan saya telah lulus dari salah satu universitas ternama di Jakarta. Saya memutuskan untuk belajar bahasa Inggris karena saya selalu suka membaca, menulis dan juga mempelajari sastra secara umum. Saya sekarang ingin mendapatkan pengalaman di dunia jurnalistik, bidang yang saya sukai karena bidang tersebut dapat menginformasikan sesuatu hal atau bahkan melibatkan pembaca. Saya telah menulis secara ekstensif untuk surat kabar di kampus saya, melaporkan berita dan meliput acara-acara kampus, dan saya bersemangat untuk mendapatkan pengalaman pada bidang jurnalistik yang lebih berharga dengan mengerjakan lebih banyak jenis-jenis tulisan yang diterbitkan oleh perusahaan Anda.”
Setelah Anda merasa mantap dengan jawaban Anda, latihlah untuk mengucapkannya berulang kali di cermin. Hal ini akan membantu Anda merasa nyaman dengan semua poin yang ingin Anda tekankan dan akan memastikan bahwa Anda terdengar percaya diri, tetapi tidak kaku.
Itulah tips yang dapat Anda ikuti, semoga sukses, rekan pembaca.
Menjawab "Ceritakan tentang diri Anda sendiri" adalah langkah pertama yang menghubungkan Anda dengan pewawancara dan ini adalah sebuah peluang besar untuk membedakan diri Anda dari kandidat-kandidat lain yang mungkin masih meraba-raba jawaban mereka. Jadi, berlatihlah dan buatlah jawaban Anda menjadi jawaban yang penuh dengan inspirasi. Ingat, rincilah respon-respon yang akan Anda berikan pada saat interview. Ingatlah juga untuk melakukannya dengan percaya diri dan berikan yang terbaik.
Featured Career Advice
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis