
Resume & Interviewing
3 Persiapan Interview Tenaga Penjualan
By STUDiLMU Editor
Ketika Anda mengajukan surat lamaran untuk posisi penjualan, manajer perekrut tidak hanya mencari seseorang yang cocok dengan daftar kualifikasi. Mereka mencari seseorang yang dapat masuk dan menunjukkan mengapa mereka yang tepat untuk pekerjaan itu.
Rahasia terbesar adalah bahwa Anda perlu mendekati proses ini seperti sebuah pertemuan penjualan. Lagi pula, penjual produk yang paling mengerti produk adalah: Diri Anda!
Bagaimana Anda dapat melakukannya?
1. Buatlah Portofolio yang Berisi Prestasi Anda
Anda perlu menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda sudah siap untuk pertemuan ini karena Anda akan melakukan panggilan penjualan. Jadi setelah Anda mempersiapkan penelitian Anda, saatnya Anda untuk mengeluarkan portofolio Anda untuk memaparkan kesuksesan Anda. Ketika ditanya tentang pencapaian masa lalu Anda, beritahu pewawancara bahwa Anda mengumpulkan portofolio Anda untuk membantu menggambarkan hal yang akan Anda bicarakan. Sekarang, saya yakin Anda bertanya-tanya apa yang harus ada di sana. Nah, inilah beberapa ide untuk memulai dengan:
Portofolio ini berisi tentang peringkat hasil kerja Anda dibandingkan dengan rekan lainnya. Ini dapat berupa:
- Catatan dari manajer dan rekan-rekan yang menunjukkan keterampilan kepemimpinan Anda dan kemampuan Anda untuk menjadi pemain tim.
- Catatan dari klien yang berbicara tentang banyaknya pengaruh yang Anda berikan dalam membantu bisnis mereka.
- Rencana bisnis yang Anda buat dan jalankan, plus hasilnya
- Penghargaan dan pengakuan apapun yang Anda terima
Jika Anda dapat membuktikan secara efektif, Anda dapat meningkatkan pendapatan melalui kompilasi ini dari pengalaman Anda, kemungkinan besar Anda adalah kandidat yang paling siap yang diwawancarai perusahaan sejauh ini.
2. Buktikan Bahwa Anda Berminat dan Memahami Posisi yang Anda Lamar
Berikut adalah situasinya: Manajer perekrut meminta Anda untuk berbicara tentang penjualan Anda baru-baru ini yang membanggakan. Cukup mudah, kan? Nah, selain menjawabnya, Anda juga harus menunjukkan riset Anda. “Seperti apa proses penjualannya? Adakah sesuatu yang unik atau berbeda tentang hal itu yang menurut Anda membuatnya sangat sukses? ” adalah kemungkinan pertanyaan yang dilontarkan terhadap Anda. Secara keseluruhan, sasarannya adalah memastikan jawaban yang Anda ajukan cukup relevan, tetapi juga cukup spesifik untuk menunjukkan seberapa tertarik Anda dalam seluk beluk peran tersebut.
3. Bertanyalah dan Buatlah Catatan
Setelah mewawancarai sebagian besar kandidat, pertanyaan yang selalu muncul dalam benak perekrut adalah: "Mengapa Anda membawa folder atau buku jika Anda tidak akan membuat catatan?"
Jika Anda merasa tidak mendapatkan cukup informasi selama wawancara, ajukan pertanyaan yang akan memberikan detail untuk menindaklanjuti proses wawancara Anda. Seperti: "Apa pelatihan penjualan berikutnya yang akan Anda sampaikan ke tim Anda?" Pertanyaan ini memberikan Anda gambaran tentang seberapa banyak fokus pembelajaran dan pengembangan yang dimiliki perusahaan.
Menjual diri sendiri tidak mudah dan itulah sebabnya penting untuk terus berlatih dalam melakukanya. Semakin banyak Anda melakukannya, semakin Anda dapat memasarkan diri Anda (yang merupakan produk Anda sendiri) dengan baik.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis
-
Leadership
Pengertian Kepemimpinan secara Umum dan 6 Jenis Kepemimpinan
-
Leadership
Mengenal Gaya Kepemimpinan dalam Organisasi dan 5 Keutamaannya
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Keterampilan Sosial dalam Kerjasama Tim?
-
Teamwork & Collaboration
Apa Itu Kerjasama Tim? dan Bagaimana Perusahaan Mendorongnya?
-
Leadership
Apa itu Etika Bisnis? dan 6 Cara Menulis Kode Etik untuk Bisnis