
Self Improvement
Tips Mengubah Kegagalan Menjadi Keberhasilan
By STUDiLMU Editor
Artikel ini disadur dari pengalaman dari Timothy saat masih menjadi mahasiswa. Timothy adalah mahasiswa senior di Universitas ternama tanah air. Dia belajar ekonomi politik sambil menerima sertifikat penjualan dari salah satu Universitas Internasional dalam bidang Business. Apa yang membuatnya berhasil? Mari kita simak kisahnya.
Tidak peduli seberapa besar atau kecilnya sebuah kegagalan, kita semua pasti pernah mengalaminya. Mungkin Anda gagal dalam mendapatkan pekerjaan, ujian tengah semester, ataupun dicampakkan dalam hubungan asmara Anda. Semua orang pernah mengalami kegagalan. Namun satu hal yang perlu diingat kegagalan adalah peristiwa, bukan seseorang.
Hal baik dari sebuah kegagalan adalah bahwa kegagalan hanya bertahan sebentar jika Anda memilih untuk tidak melakukannya lagi. Seharusnya, kita tidak benar-benar peduli dengan kegagalan yang terjadi, kita justru harus melihat bagaimana kegagalan tersebut dapat membuat kita bertumbuh, belajar dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ini adalah kisah nyata 100% yang terjadi pada Timothy dan ia membagikan pengalamannya ini agar menginspirasi orang lain.
Ia melamar sebuah program di sekolahnya dan sayangnya ia ditolak pada tahap pertama. Begitu juga yang terjadi dalam kehidupan, ketika Anda bahkan tidak dipanggil kembali untuk wawancara, itu biasanya berarti Anda tidak memenuhi syarat. Namun ia tidak tinggal diam. Ia menolak untuk menerima kenyataan bahwa ia tidak mendapatkan kesempatan untuk wawancara. Lalu, Ia memutuskan untuk mengirim email kepada direktur program tersebut untuk bertemu langsung dengan mereka dan mempelajari bagian dari surat lamaran miliknya yang tidak memenuhi standar mereka.
Ia bertemu dengan dua direktur di kantor tersebut. Timothy tiba 45 menit lebih awal. Sejujurnya, ia pergi kesana tanpa harapan. Tetapi ketika diskusi berlangsung, diskusi tersebut lebih seperti sebuah wawancara. Ia dapat mengenali suasana wawancara pada ruangan diskusi tersebut. Segera, ia masuk ke sesi wawancara dan mulai menjawab semua pertanyaan mereka dengan kisah-kisah terbaik yang ia miliki. Ia menyoroti keuletan dan ketekunan yang dimilikinya saat ia menghadapi kesulitan. Semua hal yang diceritakan oleh Timothy memenuhi setiap persyaratan yang diperlukan dalam program perusahaan tersebut. Mereka merasa senang dan mereka mengatakan bahwa ia sangat memenuhi syarat dan menginginkan Timothy untuk melanjutkan program mereka. Ia pun terperangah, lalu ia memiliki pengharapan bahwa ia sedang menuju kesuksesan. Semua karena ia tidak percaya bahwa ia telah gagal. Timothy bisa saja marah atau sedih, tetapi ia memilih untuk mengubah kegagalannya karena ia tahu kegagalan bukanlah sebuah akhir. Itu hanyalah rintangan lain untuk diatasi. Dari 200 anak yang mendaftar untuk program ini, 100 ditolak, dan hanya 1 yang memilih untuk mencoba menghubungi kembali dan berbicara dengan para direktur.
Ia tidak mengirim email untuk membantah surat penolakan mereka ataupun membuat para direktur mengatur wawancara lain dan memberikannya pekerjaan. Ia bahkan sangat terkejut dengan situasi yang terjadi. Setelah selesai dengan hasil diskusi bersama para direktur, Timothy menelpon dan mengirim pesan kepada teman-teman bahwa ia diterima pada program tersebut.
Hal yang dapat diambil dari cerita ini adalah: jangan berlarut-larut menyesali kegagalan Anda. Buatlah kegagalan Anda menjadi suatu hal yang dapat membuat Anda belajar, tumbuh, dan menjadi lebih baik dari orang lain. Gunakan setiap kesempatan untuk menjadi lebih baik, bukan hanya kegagalan tetapi juga saat-saat sukses. Tidaklah mustahil bahwa sebuah keberuntungan mendarat di jalan Anda saat Anda berpikir hal itu mustahil terjadi.
Satu hal yang tidak seharusnya ada adalah bersikap pasrah. Sekalipun kenyataan menunjukkan Anda sedang menuju sebuah kegagalan, ubahlah stir Anda dan lakukan sesuatu untuk mengubahnya. Kesuksesan adalah milik orang-orang yang tidak pernah berhenti untuk melakukan hal baik dengan maksimal. Dan menyerah bukanlah pilihan yang tepat.
Featured Career Advice
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis