
Resume & Interviewing
3 Peringatan Penting Ketika Mendapatkan Penolakan Kerja
By STUDiLMU Editor
Apa yang jauh lebih menyakitkan dari sebuah penolakan? Jawabannya adalah mendapat penolakan berkali-kali.
Diberitahu berkali-kali bahwa kita bukanlah kandidat yang baik atau tidak cukup baik karena alasan apapun itu sangat menyakitkan. Pada titik tertentu, kita harus mulai bertanya-tanya di mana letak masalahnya.
Satu hal yang perlu kita cari tahu adalah, apakah diri kita adalah penyebab dari semua penolakan ini atau bukan. Berikut ini adalah peringatan yang harus diwaspadai dan apa saja yang harus dilakukan terhadap hal-hal tersebut.
1. Tidak Pernah Berhasil Melewati Babak Final Wawancara
Ini bisa menjadi situasi yang sangat remeh namun, ini juga dapat menjadi sebuah peringatan besar yang saya ragukan Anda telah melewatkannya. Anda jelas melakukan sesuatu yang benar dan tepat agar dapat mencapai tahap akhir wawancara. Lalu, apa yang menghalangi Anda untuk sampai melewati tahap akhir wawancara ini?.
Baik, kita harus memperhatikan seberapa baik kita dapat memahami posisi, perusahaan, dan tim yang diinginkan tersebut.
Hal ini menandakan bahwa kita perlu melakukan riset lebih dalam tentang perusahaan yang diinginkan tersebut. Baca dan cobalah mengerti semua hal yang berkaitan dengan perusahaan, posisi dan tanggung jawab dari posisi tersebut. Sehingga, kita dapat mengajukan pertanyaan yang mendalam tentang peran tersebut di sepanjang proses wawancara. Selain itu, upayakan untuk benar-benar terhubung dengan tim dan tunjukkan pada mereka seberapa baik diri kita untuk dapat menyesuaikan diri dengan cara kerja mereka. Pada akhirnya, jangan lupa bahwa semua ini akan berjalan dengan sangat baik jika kita benar-benar menunjukkan bahwa kita mengetahui banyak hal selama wawancara.
2. Hanya Memiliki Resume yang Cantik
Kita mungkin memiliki resume yang sangat cantik dan rapi. Tetapi anehnya, kita tidak mengalami kemajuan untuk mendapat penawaran kerja. Kita memiliki keterampilan dan pengalaman yang mungkin sangat menarik dan cukup relevan untuk menarik perhatian para perekrut namun, kita tidak dapat mempromosikan diri sendiri dengan cukup baik. Terkadang ini semua tentang bagaimana kita menyampaikan profil diri kepada orang lain. Pada akhirnya, satu-satunya cara untuk mengatasi ini adalah melalui latihan. Latihan akan membuat kita terbiasa dalam menyampaikan profil diri dengan sangat baik.
3. Tidak Mendapatkan Panggilan Balik dari Perekrut
Dengan berasumsi bahwa saat melamar pekerjaan kita telah memenuhi semua persyaratan namun, kenyataannya tidak mendapatkan panggilan balik dari perekrut setelah banyak aplikasi yang dikirim, tentunya sangat mengecewakan.
Tentu saja, langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah memeriksa kembali resume dan dokumen yang telah diberikan kepada perekrut. Sesuaikan resume dan surat lamaran kita ke posisi tersebut, Jika kita sudah melakukannya dan masalahnya tidak terletak pada dokumen, hmm, mungkin kita tidak memiliki jaringan perkenalan yang cukup luas.
Dibutuhkan ketekunan untuk melewati pencarian pekerjaan yang panjang. Kuncinya adalah terus-menerus berfokus dan mengevaluasi kembali bagaimana kita dapat mengatasi masalah dengan lebih baik, bahkan jika masalahnya adalah diri kita sendiri.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja