
Self Improvement
Panduan Memecahkan Masalah Secara Efisien
By STUDiLMU Editor
Sebelum pembaca Career Advice membaca lebih lanjut artikel ini, saya ingin mengajukan sebuah pertanyaan, “Apakah rekan-rekan Career Advice memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan masalah karier, bisnis atau pekerjaan lainnya?”
Jika jawabannya adalah “ya”, jangan khawatir, karena pada artikel kali ini kita akan membahas panduan efektif dalam memecahkan suatu permasalahan yang digembar-gemborkan oleh Sakichi, seorang industrialis Jepang dan sebagai pendiri perusahaan Toyota. Pastinya pembaca Career Advice sudah sangat akrab dengan nama merk Toyota ini kan?
Panduan penyelesaian masalah yang dirangkum oleh Sakichi adalah dengan memanfaatkan teknik 5 ‘mengapa’. Maksudnya adalah memecahkan masalah dengan mengajukan lima pertanyaan mengapa untuk permasalahan tersebut. Uniknya, teknik ini juga digunakan untuk jalur perakitan Toyota, namun kita dapat menerapkannya pada sebagian besar masalah yang kita hadapi.
Dengan menerapkan teknik ini, kita harus mengajukan 5 pertanyaan. Teknik ini sebenarnya tidak rumit, namun kita memerlukan waktu untuk dapat terbiasa dengan teknik yang diciptakan oleh Sakichi ini.
Jadi, setiap kali pembaca Career Advice sedang menghadapi masalah, coba deh tanyakan pada diri kita sendiri, kira-kira hal apa yang dapat membantu kita menyelesaikan permasalahan tersebut? bertanya sebanyak 5 kali atau sampai kita menemukan akar permasalahan yang ada.
Lalu, Bagaimana Cara Mengajukan 5 Pertanyaan Ini Secara Efisien?
Agar mendapatkan jawaban yang terbaik, rekan-rekan Career Advice perlu memiliki persiapan yang matang dalam menanyakan 5 hal pada setiap permasalahan. Beberapa persiapan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mencari Informasi Sebanyak-banyaknya
Saat kita mendapatkan sebuah permasalahan, jangan langsung gegabah menanyakan lima hal. Pertama-tama, kita perlu mencari informasi yang berkaitan dengan masalah yang kita hadapi sebanyak-banyaknya. Dengan perkembangan zaman seperti sekarang ini, kita dapat mencari informasi dari berbagai sumber. Bisa melalui buku, internet, podcast, koran, artikel, jurnal dan lain-lain.
Tidak hanya itu, kita juga perlu mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang ahli dalam bidang yang ingin Anda telusuri. Sehingga, rekan pembaca tidak akan merasa kesepian dalam memecahkan masalah tersebut.
2. Coba untuk Memahami Permasalahan
Langkah kedua adalah memahami masalah apa yang rekan pembaca ingin selesaikan. Hal ini bertujuan untuk menghindari solusi yang tidak relevan sama sekali dengan permasalahan yang rekan pembaca miliki.
Dengan memahami permasalahan yang ada, ini juga akan menghindari kebingungan saat kita bekerja sama dengan tim dalam memecahkan masalah.
3. Mulai untuk Mengajukan 5 Pertanyaan Pertama Anda
Nah, setelah rekan-rekan pembaca sudah mempersiapkan diri dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya dan memahami permasalahan, kini saatnya rekan pembaca untuk mengajukan pertanyaan yang pertama. Eits, tapi sebelum kita menjawab pertanyaan, akankah lebih baik jika kita bertukar pikiran dengan orang-orang terdekat kita, daripada mencoba menjawab pertanyaan dengan cepat.
Ilmu manusia itu terbatas. Saat kita dilabelkan sebagai seorang yang pintar dan cerdas, ada lebih banyak orang yang jauh lebih hebat dari kita. Inilah fungsi dari saling bertukar pikiran. Sehingga, kita dapat mengetahui jawaban mana yang akan memberikan nilai paling besar untuk memecahkan masalah.
Jangan lupa aturan awal dari teknik ini ya, teruslah bertanya pada diri kita sendiri sampai kita benar-benar menemukan akar penyebab yang potensial. Jika dirasa perlu untuk mengajukan lebih dari lima pertanyaan, lakukanlah.
4. Cari Terus Akar Permasalahannya
Tujuan utama menggunakan teknik ini adalah untuk mendapatkan akar penyebab masalah yang kita hadapi. Saat kita berhasil mendapatkan akar permasalahan yang sesungguhnya, maka kita tidak hanya dapat menyelesaikan permasalahan kecil, namun juga permasalahan yang berat sekalipun.
Contoh Penerapan Teknik 5 Pertanyaan
Setiap teknik tidak akan lengkap tanpa sebuah contoh, bukan? jadi untuk memudahkan pembaca Career Advice, berikut adalah beberapa contoh yang dapat kita gunakan sebagai templat ketika kita memecahkan masalah di dunia nyata:
Contoh masalah: Saya melamar pekerjaan, namun perekrut dari perusahaan tersebut belum menelepon saya kembali untuk wawancara selama 3 bulan terakhir
Sekarang kita sudah memiliki sebuah masalah. Selanjutnya, anggap saja dalam situasi ini rekan pembaca sudah melakukan beberapa persiapan yang diperlukan seperti, mencari informasi yang berkaitan sebanyak-banyaknya dan mencoba untuk memahami permasalahan yang ada. Sekarang, mari kita ajukan pertanyaan.
- Pertanyaan ke-1: Mengapa surat lamaran saya tidak menarik perhatian perekrut? Jawabannya mungkin adalah karena isi surat lamaran kita terlalu umum dan tidak menunjukkan keahlian khusus yang berkaitan dengan posisi yang kita lamar.
- Pertanyaan ke-2: Lalu, mengapa surat lamaran yang saya buat terlalu umum? Jawabannya mungkin adalah karena saya ingin mendapatkan penawaran dari banyak jenis profesi, sehingga saya terlihat cocok dengan persyaratan yang mereka cantumkan.
- Pertanyaan ke-3: Mengapa saya ingin melamar ke banyak profesi? Bisa jadi, ini karena saya ingin meningkatkan peluang untuk mendapat pekerjaan.
- Pertanyaan ke-4: Mengapa melamar ke beberapa profesi dapat meningkatkan peluang saya untuk mendapatkan pekerjaan? Karena saya tidak akan membatasi diri pada lowongan pekerjaan yang tersedia di satu profesi tertentu.
- Pertanyaan ke-5: Mengapa saya membatasi diri pada lowongan pekerjaan yang tersedia? Karena ada permintaan tinggi untuk profesi saya.
Nah, dalam skenario ini kita berhenti pada pertanyaan ke-5 karena kita telah menemukan akar penyebab yang sangat potensial.
Dikarenakan banyaknya persaingan yang terjadi pada industri yang kita geluti, kita perlu membuat surat lamaran yang menonjol dari kandidat lainnya.
Setiap kali kita memiliki masalah, coba luangkan waktu untuk melakukan brainstorming pertanyaan-pertanyaan terbaik yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri, demi mendapatkan jawaban yang berkualitas, sampai akhirnya kita menemukan akar permasalahan yang potensial.
Nah, itu dia teknik penyelesaian masalah yang diciptakan oleh Sakichi yang dapat diterapkan para pembaca Career Advice dalam memecahkan permasalahan kecil maupun besar. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan mencari informasi yang relevan sebanyak-banyaknya, memahami permasalahan, mengajukan minimal lima pertanyaan yang berkualitas demi mendapatkan jawaban yang tepat, yang akan mengarahkan rekan-rekan Career Advice kepada akar permasalahan yang paling potensial. Selamat mencoba ya, rekan-rekan.
Jika ingin menyelenggarakan training Pemecahan Masalah, silakan menghubungi kami di:
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi