
Leadership
Meningkatkan Kemampuan Executive Presence
By STUDiLMU Editor
Halo rekan pembaca Career Advice, apakah Anda pernah mendengar istilah executive presence sebelumnya? Apakah yang dimaksud dengan executive presence? Dan apakah kita memerlukannya? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang executive presence dan cara untuk meningkatkan kemampuan tersebut.
Apakah yang dimaksud dengan executive presence?
executive presence adalah kemampuan untuk menumbuhkan kepercayaan terhadap bawahan Anda bahwa Anda adalah pemimpin yang patut ditiru, menumbuhkan kepercayaan terhadap rekan-rekan kerja bahwa Anda adalah seseorang yang dapat diandalkan dan menumbuhkan kepercayaan terhadap para pemimpin senior bahwa Anda memiliki potensi besar.
Bagaimana Anda dapat meningkatkan kemampuan ini? Berikut adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan executive presence.
1. Perhatikan penampilan Anda.
Apakah Anda mengenakan pakaian yang tepat untuk sebuah pertemuan rapat atau bertemu dengan orang baru? Jika Anda mengenakan pakaian yang terlalu santai dan tidak rapi, orang akan berpikir bahwa Anda adalah seorang pemalas atau Anda tidak memiliki kecakapan yang sesuai dengan jabatan Anda.
2. Perhatikan cara Anda berkomunikasi dan nada suara Anda.
Jadilah seorang yang jelas, hadir, tegas dan berorientasi pada tindakan. daripada Anda harus menggunakan frasa ‘Saya mencoba mencari tahu’ atau ‘Mungkin saja,’ gunakanlah frasa ‘Saya percaya’ atau ‘Rencana saya adalah …’
3. Perhatikan energi Anda.
Ketika Anda memasuki sebuah ruangan, apakah Anda berada dalam posisi berdiri yang tegap dengan energi yang baik? Dan apakah Anda berusaha untuk membangun interaksi? Pastikan Anda memerhatikan orang disekitar Anda dan mereka juga akan memerhatikan Anda. Karena jika Anda tidak memberikan mereka perhatian, mereka juga tidak akan memerhatikan Anda. Mereka juga akan memiliki pandangan dan kesan yang buruk tentang Anda. Kontak mata, jabat tangan yang tegas, senyum, perkataan awal dan akhir yang Anda berikan adalah kesan pertama yang Anda berikan.
4. Pertimbangkan faktor yang membuat Anda berbeda.
Apa yang membuat Anda spesial dan bagaimana Anda membuat orang lain menyadarinya? Anda mungkin adalah seorang pelari hebat atau seorang yang ahli dalam sistem pengkodean. Buatlah blog yang membahas tentang hal spesial tersebut sehingga banyak orang dapat membacanya. Atau Anda dapat mengadakan sebuah seminar pelatihan untuk mengajari keahlian tersebut kepada orang lain. Menjadi seorang ahli mengajarkan Anda cara untuk merangkul keahlian Anda dan membagikannya kepada orang lain. Berbagi dengan orang lain akan membuat Anda mengambil peran pemimpin, menciptakan jaringan baru dan bahkan menciptakan kesempatan bagi diri Anda.
executive presence adalah tentang cara Anda mengendalikan sebuah ruangan, kesan yang Anda buat dan bagaimana Anda memengaruhi orang-orang disekitar. Ini adalah cara Anda berkomunikasi secara verbal juga melalui penampilan fisik Anda. Ini bukan hanya sekedar penampilan yang Anda tampilkan saja, ini lebih tentang cara Anda berkomunikasi dengan orang lain dalam menyampaikan tujuan. Ini bukanlah tentang ‘Apakah Anda supermodel?’ Tetapi tentang ‘Apakah Anda berpakaian dengan tepat, apakah Anda terlihat memiliki kekuatan dan apakah Anda mengenakan pakaian yang biasa atau pakaian yang menunjukkan kekuatan dan kehadiran Anda?’ Jika Anda memiliki kemampuan executive presence yang baik, orang-orang masih akan dapat merasakan apa yang Anda bagikan setelah Anda meninggalkan ruangan.
Mengapa anda perlu meningkatkan kemampuan executive presence?
Membuat kesan bukanlah pilihan, itu adalah sebuah keharusan. Sadar atau tidak, setiap mata akan menatap Anda dan Anda tidak tahu persis siapa saja yang menatap Anda. Anda dapat membuat kesan yang hebat, buruk atau biasa saja. Acara sosial merupakan kesempatan untuk memiliki koneksi baru. Jika Anda tidak berusaha, Anda akan kehilangan kesempatan tersebut. Tentunya Anda juga selalu memiliki kesempatan untuk membuat kesan pertama yang hebat dan membuat orang-orang tau cara bersikap di hadapan Anda.
Dalam situasi yang baru, Anda dapat menawarkan kesempatan untuk memperkenalkan seseorang terhadap yang lainnya. Ini akan membantu mereka untuk merasa lebih mudah. Anda juga membuat orang lain merasa dihargai, dan nantinya Anda juga akan dihargai. Orang-orang dalam ruangan akan mengagumi dan menghargai Anda bahkan tetap mengingat Anda sekalipun Anda telah pergi. Setiap orang dapat mempelajari executive presence, ini lebih dari sekedar memiliki kesadaran diri.
Bagaimana seseorang dapat mengembangkan kemampuan executive presence?
Kemampuan executive presence adalah kemampuan yang Anda miliki untuk mendapatkan kepercayaan orang lain dan Anda mampu untuk mengambil alih kepercayaan tersebut. tetapi ini bukan berarti bahwa Anda harus menjadi seorang yang superpower. Anda akan menguasai beberapa hal dengan baik tetapi Anda juga membutuhkan waktu untuk terus berlatih dalam beberapa hal. Misalnya, saya bukanlah seorang yang ahli dengan angka. Pada saat itu, saya baru saja bekerja dan saya memimpin departemen yang terdiri dari 70 orang. Mereka memanggil saya dan mengatakan semua hal yang harus saya lakukan, termasuk anggaran. Saya mengatakan bahwa itu tidak masalah.
Tetapi, setelah saya meninggalkan ruang pertemuan dan menaiki tangga, saya merasa sesak dan sulit bernapas. Saya memikirkan semua hal yang dapat saya lakukan dengan kemampuan yang saya miliki dan memfokuskan diri pada satu hal yang membuat saya tidak nyaman. Saya menangis dan menjadi sangat lemah.
Kemudian saya menenangkan diri saya dan menemui seorang asisten. Lalu saya menanyakan siapa yang biasanya mengurusi laporan pengeluaran. Saya menemui orang tersebut dan bertanya apakah dia sering bekerja dengan biaya-biaya, dan ia menjawab iya. Saya memintanya untuk menghabiskan waktu esok hari dan membahas anggaran. Dia setuju.
Terkadang dalam suatu waktu, kita merasa seperti seorang penipu. Kita bertindak seolah-olah kita menguasainya. Tidak ada seorang pun yang ingin merasa dihakimi atas ketidak bisaan yang dimiliki. Kemampuan executive presence membuat orang lain yakin bahwa Anda benar-benar dapat melakukan banyak hal dan Anda memiliki kemampuan serta kecerdasan untuk mengurusi hal-hal yang tidak diketahui sekalipun. Untuk menanganinya, Anda dapat mencari tahu terlebih dahulu dan meminta bantuan untuk mengatasinya.
Itulah pengertian dan cara yang dapat rekan pembaca lakukan untuk meningkatkan executive presence Anda. Hal lain yang perlu dipertimbangkan saat Anda hendak mengembangkan kemampuan executive presence adalah komunikasi. Apakah Anda menatap mata mereka? Apakah ada kehangatan yang Anda berikan? Apakah Anda mengatakan hal yang menguntungkan dan menginspirasi mereka? Atau Anda hanya menatap pundak mereka untuk melihat apakah ada seseorang yang lebih baik yang dapat berbicara dengan Anda?
Ini juga membawa kita pada sebuah ide akan gravitas. Bayangkanlah seekor angsa, sebuah makhluk yang elegan, tenang dan mengalir dengan lembut. Tetapi, di dalam air terdapat kaki yang kecil dan berselaput yang terus mengayuh dengan kuat. Ketika Anda berada dalam sebuah kendali, Anda tidak perlu menunjukkan kaki yang mengayuh itu. Itulah yang dinamakan dengan gravitas dan setiap pemimpin harus memiliki gravitas ini. Memadukan kehangatan dan kempetensi yang Anda miliki akan membawa Anda pada kemampuan executive presence. Orang akan mempercayai Anda, menyukai Anda dan mengikuti Anda.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi