
Productivity
Kunci Utama Produktivitas Kerja
By STUDiLMU Editor
Sibuk dan produktif adalah dua kata yang memiliki arti berbeda. Ada banyak orang menyalahartikan kedua kata ini. Mereka menghabiskan waktu banyak hal, namun tidak mendekati tujuan yang dimiliki. Menjadi sibuk bukan berarti menjadi produktif. Kesibukan hanya akan menghabiskan banyak waktu dan membuat kita tertekan. Pada dasarnya, kita tidak dapat melakukan segala hal dan merespon semua hal juga. Kesibukan hanya membuat kita merasa bahwa semuanya bergerak dengan cepat dan menjadi sangat produktif. Pada kenyataannya, itu tidak benar-benar terjadi.
Sibuk berarti lebih fokus pada kuantitas atau jumlah, bukan kualitas. Tentunya ini adalah tindakan membuang-buang waktu berharga yang dimiliki. Kesibukan bukanlah trik hebat yang dapat membantu menyelesaikan pekerjaan. Kesibukan hanya membuat kita merasa telah mengerjakan banyak hal. Namun pada kenyataannya, kita hanya menyelesaikan sedikit. Untuk itu, kita perlu menjadi produktif dalam bekerja. Produktivitas kerja yang tinggi merupakan kunci sukses yang dapat membawa kita mencapai tujuan yang dimiliki. Saat kita menjadi produktif, itu berarti kita mampu membuat satu langkah maju setiap harinya.
Ada banyak tips dan cara untuk meningkatkan produktivitas yang dapat menjadi panduan kita. Akan tetapi, produktivitas kerja memiliki 3 kunci utama yang mungkin tidak diketahui banyak orang. Kita sibuk mencari cara untuk menjadi produktif. Kita lupa untuk melihat prinsip dasar dalam produktivitas kerja. Nah, apa sajakah kunci utama dalam produktivitas? Apa yang membuat kita dapat terus menerus produktif setiap harinya? Mari kita lihat penjelasan berikut ini:
1. Menjadi produktif bukan berarti menyelesaikan semua hal.
Kunci utama produktivitas yang pertama adalah menyadari bahwa menjadi produktif bukan berarti menyelesaikan semua hal. Menjadi produktif berarti menghasilkan kualitas terbaik. Kita mungkin bertanya, “Apakah saya harus fokus pada banyaknya hal yang saya hasilkan atau hanya fokus pada satu pekerjaan dan menyelesaikannya dengan kualitas yang sangat baik?”. Ada banyak orang hampir melupakan aturan kalau kualitas jauh lebih penting daripada kuantitas.
Dengan mengerjakan satu hal berarti kita hanya fokus pada hal tersebut dan tidak mengerjakan hal lain. Nah, perlu diingat juga bahwa produktivitas adalah menyelesaikan pekerjaan yang ‘harus dikerjakan’ bukan ‘sebaiknya dikerjakan.’ Ini juga memiliki hubungan yang erat dengan pengelolaan waktu. Keterbatasan waktu yang dimiliki sehingga kita tidak mungkin bisa menyelesaikan semua hal.
Kapan kita memiliki tingkat produktivitas yang tinggi dalam satu hari? Gunakanlah waktu tersebut untuk fokus dalam satu pekerjaan yang ‘harus’ diselesaikan, misalnya kita harus menyelesaikan laporan keuangan yang terdiri dari angka-angka yang memusingkan. Tentu saja ini membutuhkan konsentrasi yang penuh agar kita tetap teliti dan tidak membuat kesalahan. Jika kita merasa bahwa pukul 09.00 adalah waktu yang paling produktif bagi kita, maka gunakanlah waktu tersebut untuk menyelesaikan laporan keuangan. Fokuslah dan jauhkanlah diri dari gangguan apapun. Berusahalah untuk tidak mengalihkan fokus pada pekerjaan lain. Fokus pada banyak hal, hanya akan membuat kita lelah dan kehabisan tenaga sehingga mengalami penurunan produktivitas. Nah, prioritaskan setiap pekerjaan yang dimiliki setiap harinya. Kerjakan dan fokuslah dalam menyelesaikan satu hal. Menjadi produktif bukan berarti kita harus menyelesaikan semuanya. Ingat, ini adalah mengenai kualitas dan bagaimana kita dapat membuat kemajuan setiap harinya.
2. Meningkatkan kinerja dengan mengurangi hal yang dikerjakan.
Konsentrasi merupakan kunci untuk menghasilkan kinerja terbaik. Nah, itulah sebabnya, mengerjakan satu hal dalam satu waktu dapat meningkatkan kinerja kita. Jika hanya fokus pada satu hal, maka kita memberikan konsentrasi penuh pada hal tersebut dan menghindari diri untuk melakukan hal-hal yang tidak dibutuhkan.
Setiap pagi, tuliskanlah dalam daftar ‘pekerjaan yang paling penting.’ Lalu, tuliskan langkah-langkah spesifik yang akan kita lakukan dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Tentukan juga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Jika memiliki pekerjaan yang sejenis, kita dapat menyelesaikannya dalam satu waktu. Aturlah 30, 40 atau bahkan 60 menit untuk setiap pekerjaan yang harus diselesaikan. Biarkan diri beristirahat 5-10 menit setiap kali kita berhasil menyelesaikan satu tugas.
Menjadi produktif juga berarti bahwa kita dapat mengatur energi dan waktu yang dimiliki sebaik mungkin. Saat mengurangi hal-hal yang tidak diperlukan, kita lebih menghemat tenaga dan waktu. Dengan begitu, kita akan tetap memiliki energi yang cukup untuk melanjutkan pekerjaan selanjutnya. Hasilnya, kita mampu untuk menghasilkan pekerjaan-pekerjaan dengan kualitas yang sama baik.
3. Bersikap konsisten setiap hari.
Kunci utama produktivitas yang ketiga adalah konsistensi. Jika ingin memiliki kinerja yang baik setiap harinya, kita harus memiliki pendekatan yang sama. Kita perlu bersikap konsisten setiap harinya dalam menyelesaikan pekerjaan. Kita harus tetap fokus menghasilkan kinerja yang berkualitas tinggi. Untuk itu, kita tidak boleh merasa bosan dan lelah dalam mengidentifikasi dan memprioritaskan pekerjaan setiap harinya. Berusahalah juga untuk tidak menawar kualitas pekerjaan kita. Miliki pola pikir bahwa kita harus menghasilkan kinerja terbaik setiap harinya. Oleh karena itu, jangan bosan-bosan menjadi produktif dari hari ke hari, ya rekan pembaca. Prioritaskan tugas dan pekerjaan kita. Tentukan langkah nyata yang akan kita lakukan untuk menyelesaikan dan tetapkan waktu yang dibutuhkan. Ambil waktu untuk beristirahat sebelum melanjutkan pekerjaan lainnya. Ulangi ini setiap hari dan kita akan mampu menghasilkan kinerja terbaik setiap harinya.
Itulah 3 kunci utama produktivitas kerja. Dengan menyadari ketiga hal ini, dapat membuat kita lebih memahami bahwa produktivitas bukanlah tentang jumlah. Produktivitas adalah tentang menghasilkan kualitas terbaik setiap harinya sehingga semakin mendekati tujuan yang dimiliki. Nah, apakah rekan pembaca sudah menjadi produktif? Yuk, kita memaksimalkan produktivitas setiap harinya. Ingat dan lakukan 3 kunci utama produktivitas ini. Dengan begitu, rekan pembaca akan mampu menghasilkan kinerja terbaik dan kemajuan yang signifikan setiap harinya.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja