
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
By STUDiLMU Editor
1. Pekerjaan sampingan dapat melatih keterampilan baru pada karyawan di luar jam bekerja.
Tidak perlu susah payah untuk mengadakan pelatihan yang berlebihan untuk para karyawan kita. Cukup dukung mereka untuk memiliki pekerjaan sampingan yang benar-benar mereka inginkan. Dengan begitu, mereka akan mengasah keterampilan-keterampilan baru yang mungkin saja tidak pernah mereka dapatkan selama di kantor. Nantinya, semua keterampilan tersebut juga akan berguna bagi organisasi atau perusahaan kita.
2. Karyawan yang Memiliki Pekerjaan Sampingan akan Menjadi Lebih Kreatif dan Inovatif.
Mereka bukan hanya menjadi seorang yang lebih ahli dalam bidang yang dijalankan, namun otak mereka juga akan terdorong untuk berpikir secara lebih kreatif dan inovatif. Kerja sampingan akan membuat mereka untuk bekerja di luar zona nyaman, bertemu dengan banyak orang yang tidak terduga, dan menghadapi karakter orang yang berbeda-beda. Pekerjaan sampingan akan membuat karyawan untuk terlatih dalam berpikir cepat dan menghasilkan ide-ide di luar batas.
3. Sebagian Besar Karyawan tetap Ingin Memiliki Pekerjaan Penuh Waktu (Full-Time).
Stigma negatif yang tersebar pada karyawan dengan pekerjaan sampingan adalah mereka sedang mempersiapkan diri untuk keluar dari pekerjaan utama. Nyatanya ini tidak selalu benar loh, rekan-rekan.
Hasil survei yang dilakukan oleh CareerBuilder pada tahun 2016 menunjukkan bahwa 71% karyawan yang memiliki pekerjaan sampingan tetap ingin bertahan pada pekerjaan utama mereka dan memiliki penghasilan utama yang tetap. Bahkan, 76% dari mereka tidak berencana untuk mempertahankan pekerjaan sampingan dalam jangka panjang. Lalu, haruskah kita masih ragu untuk mendorong karyawan agar memiliki pekerjaan sampingan? Jawabannya, tentu saja tidak.
Tentu saja bagi Anda yang memiliki kerja sampingan, Anda harus bisa mengelola waktunya dengan baik. Jangan sampai kerja sampingan, justru mengganggu pekerjaan utama. Karena iika itu terjadi, maka akan repot bagi Anda juga. Pekerjaan utama akan kurang maksimal, yang pada gilirannya Anda akan dinilai tidak memiliki kinerja yang baik. Itu sebabnya, bagi Anda yang belum bisa mengatur waktu dengan baik dan energi yang terbatas, sebaiknya berpikir ulang memiliki kerja sampingan. Ada baiknya Anda fokus ke pekerjaan utama Anda dan belajar mengelola waktu dengan baik terlebih dahulu, setelah mahir, baru memikirkan untuk memiliki pekerjaan sampingan.
Setelah menyimak artikel ini, kami berharap rekan-rekan Career Advice semakin bersemangat untuk bekerja. Semoga artikel-artikel kami bisa terus menginspirasi rekan-rekan pembaca. Semangat terus ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja