
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
By STUDiLMU Editor
4. Mengisi Waktu Luang Menjadi Lebih Produktif.
Menurut data statistik, para karyawan milenial lebih memilih kerja sampingan untuk mereka jalani, dibandingkan kerja kantoran yang menguras banyak tenaga dan waktu kerja yang kurang fleksibel. Namun penelitian juga menyatakan bahwa meskipun para milenial menganggap demikian, kerja sampingan dianggap sebagai kegiatan yang membuat kita tetap produktif. Selain bisa tetap berkarya, kerja sampingan juga bisa menghasilkan uang. Dengan kata lain, kita tidak membuang-buang waktu yang ada, namun benar-benar menggunakannya dengan sangat baik melalui kerja sampingan.
5. Kita Menjadi Lebih Pandai dalam Mengatur Waktu.
Secara otomatis, kerja sampingan akan membuat jadwal kita menjadi semakin padat, bahkan sulit untuk diatur. Dalam hal ini, kita akan terdorong untuk lebih terorganisir, termotivasi, lebih mandiri dan lebih berdedikasi terhadap pekerjaan sampingan yang kita jalankan. Semua dorongan tersebut akan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih pandai dalam mengatur waktu. Tentunya, kemampuan mengatur waktu dapat menjadi persiapan yang baik untuk menyambut peluang kesuksesan yang akan datang.
6. Menjadi Jaminan Kerja Ketika harus Menganggur.
Tidak ada yang ingin perusahaan tempat kerjanya menjadi bangkrut atau profesi yang kita miliki diambil alih oleh robot-robot di masa depan. Namun, bagaimana jika itu semua harus terjadi? Apa rencana kita selanjutnya? Bagi mereka yang menjalankan kerja sampingan tidak perlu merasa khawatir terhadap dua hal tersebut. Di saat sumber penghasilan utama menghilang, maka penghasilan tambahan dari hasil kerja sampingan akan membantu kita untuk tetap bertahan hidup, setidaknya sampai kita mendapatkan pekerjaan utama kembali.
Mengapa Pemimpin perlu Mendorong Karyawannya untuk Memiliki Kerja Sampingan?
Mungkin rekan-rekan pembaca akan bertanya-tanya, apakah kerja sampingan baik untuk karyawan yang sudah memiliki pekerjaan utama? atau apakah para pemimpin di dalam organisasi atau perusahaan perlu mendukung karyawan mereka untuk memiliki kerja sampingan? Jawabannya adalah ya.
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 oleh Harris Poll atas nama CareerBuilder dot com, terdapat hampir 35% wanita dan 28% pria di Amerika Serikat yang memiliki pekerjaan sampingan. Studi ini didukung oleh data statistik dari Biro Statistik Tenaga Kerja yang menyatakan bahwa jumlah penduduk di Amerika yang memiliki pekerjaan sampingan semakin lama semakin meningkat.
Masalahnya, para karyawan banyak yang merasa takut jika bos atau manajer mereka tahu bahwa mereka memiliki pekerjaan sampingan. Padahal, penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan tersebut akan digunakan untuk membayar tagihan, melunasi hutang, menabung, berinvestasi atau sebagai uang pegangan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa para pemimpin, bos atau manajer perlu menyemangati karyawan mereka agar memiliki pekerjaan sampingan.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja