
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
By STUDiLMU Editor
Selain itu dari daftar kerja sampingan yang tersedia, ada banyak peluang usaha sampingan karyawan yang bisa kita pilih sesuai dengan kepribadian dan waktu kerja dari pekerjaan utama kita. Misalnya, ada daftar usaha sampingan karyawan pabrik, daftar kerja sampingan karyawan shift, dan masih banyak lagi.
Kenyataannya, kerja sampingan bukan hanya memiliki banyak peluang bagi kita, namun kerja sampingan juga menawarkan banyak manfaat yang perlu kita ketahui loh, rekan-rekan. Menurut website wise bread dot com, ada 6 manfaat yang bisa kita raih saat kita memutuskan untuk menjalankan kerja sampingan. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
6 Manfaat Kerja Sampingan
1. Mendapat Penghasilan Tambahan tanpa Harus Mengeluarkan Energi Ekstra pada Pekerjaan Utama.
Kebanyakan orang memutuskan untuk kerja sampingan karena ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari penghasilan utama mereka. Jadi, tidak heran jika manfaat utama yang akan kita dapatkan adalah jumlah uang di rekening bank yang semakin “menggendut”. Hal ini menjadi pertimbangan yang sangat serius, terutama bagi mereka yang merasa mandek dalam kariernya. Ketika kita merasa kesulitan untuk mendapatkan promosi jabatan atau kenaikan gaji, meskipun sudah bekerja dengan sangat keras dan tekun, maka kerja sampingan adalah solusi kegalauan karier Anda.
Rekan pembaca tidak perlu capek-capek untuk bekerja lembur di kantor lagi, karena kerja sampingan Anda sudah menanti. Selain itu, kerja sampingan juga sangat bermanfaat bagi mereka yang suka berinvestasi. Mereka bisa mengalokasikan hasil pendapatan kerja sampingan untuk diinvestasikan kembali di bank atau pada peluang usaha lain. Nantinya, gaji dari pekerjaan utama mereka bisa dialokasikan secara khusus untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu, kebutuhan hidup dapat terpenuhi dengan baik dan investasi bisa jalan terus deh.
2. Membangkitkan Gairah dan Semangat Baru.
Kerja sampingan bukan hanya menambah pendapatan kita, namun kita akan memiliki gairah dan semangat baru dalam menjalani kehidupan. Katakanlah pekerjaan utama rekan pembaca bukanlah sesuatu yang rekan pembaca minati, atau bukan dalam lingkup bidang yang Anda suka. Nah, melalui kerja sampingan ini rekan pembaca bisa menyalurkan apa yang menjadi hobi atau minat Anda ke dalam peluang usaha sampingan.
Ketika kita bekerja untuk sesuatu yang kita sukai, maka kita akan lebih berdedikasi dan memberikan kinerja terbaik pada pekerjaan tersebut. Sebagai contoh, Rena adalah seorang karyawan yang bekerja sebagai akuntan. Setiap hari dia harus berkutat dengan angka-angka di kantor.
Namun, Rena memiliki hobi lain yaitu, melukis di atas kanvas. Melalui hobinya tersebut, Rena selalu meluangkan waktu sepulang kerja untuk melukis dan dia membuka pameran lukisan di halaman depan rumahnya setiap hari Sabtu dan Minggu. Di sela-sela kesibukannya sebagai seorang akuntan, Rena tidak pernah merasa lelah untuk melukis. Bahkan, dia merasa sangat tertantang dan selalu bersemangat. Dari contoh tersebut, kita bisa melihat bagaimana kerja sampingan yang dilakukan berdasarkan hobi dapat membuat hidup kita menjadi lebih berwarna.
3. Rasa Percaya Diri Kita akan Semakin Meningkat.
Selain menambah penghasilan utama dan membangkitkan semangat baru, kerja sampingan juga akan membuat kita semakin percaya diri loh, rekan-rekan. Ketika kita berhasil menjalankan kerja sampingan dengan baik, kita akan semakin percaya pada diri sendiri bahwa kita dapat menjadi orang yang mandiri, yang berdiri di atas kaki sendiri tanpa harus meminta bantuan kerja dari orang lain.
Kita juga semakin menyadari bahwa kita dapat mengatur manajemen finansial dari hasil kerja sampingan dengan baik. Mengapa demikian? Karena ketika kita menjalankan kerja sampingan, kita adalah pekerja sekaligus pengatur keuangannya. Dalam kerja sampingan, kita akan belajar banyak keterampilan baru yang mungkin belum pernah kita pelajari sebelumnya . Misalnya, bagaimana cara bernegosiasi dengan pelanggan baru, bagaimana membuat desain poster promosi, bagaimana menentukan diskon harga, dan lain sebagainya. Semakin bertambahnya skill atau keterampilan yang kita miliki, secara tidak langsung kepercayaan diri kita juga akan semakin meningkat.
Featured Career Advice
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja