
Motivation
Berhenti Berharap pada Manusia terhadap 7 Hal Ini
By STUDiLMU Editor
Pengertian Berharap pada Manusia
Berharap adalah memiliki keinginan dan bayangan agar sesuatu hal bisa terjadi. Berharap bisa dengan hal apa saja, misalnya berharap dengan hasil kerja yang kita lakukan, bahkan berharap kepada orang lain. Berharap pada manusia artinya memiliki harapan atau expectations terhadap manusia lainnya.
Mungkin harapan tersebut bisa berupa tindakan atau suatu pemberian yang dapat mereka berikan kepada kita. Berharap pada manusia sering diartikan sebagai sebuah ketergantungan yang jarang diperbolehkan. Mengapa? Karena masing-masing orang mungkin memiliki harapan dan keinginan yang berbeda-beda, sehingga sulit bagi semua orang untuk menyamaratakan keinginan mereka menjadi satu.
Ada 7 Hal yang harus dilakukan untuk Berhenti Berharap pada Manusia
Kekecewaan sering terjadi ketika kita terlalu sering berharap pada manusia. Kekecewaan terbesar juga sering terjadi ketika kita menempatkan harapan yang salah kepada orang yang tidak bertanggung jawab atau mereka yang tidak memegang komitmen dengan baik.
Untuk menghancurkan atau mengurangi harapan kita terhadap orang lain, terutama harapan-harapan di dunia kerja. Ada 7 hal menurut marc and angel yang harus kita hentikan dalam berharap pada manusia. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini.
1. Berhenti Berharap Orang Lain akan Menghargai Kita.
Sebagai makhluk sosial, manusia memang sangat ingin dihargai dan dihormati oleh orang lain. Merasa dihargai akan membuat kita merasa diakui keberadaannya oleh orang lain. Itulah mengapa satu hal yang sering diharapkan oleh seseorang adalah “rasa hormat atau penghargaan” dari orang lain. Mulai dari sekarang, kita harus membangun keyakinan bahwa perasaan dihargai bukan dan tidak harus datang dari pihak-pihak eksternal.
Akan tetapi, rasa dihargai harus datang dari diri kita sendiri. Dari sekarang, coba putuskan untuk tidak pernah lagi memohon kepada siapapun atas rasa cinta, rasa hormat dan perhatian yang seharusnya kita tunjukkan kepada diri sendiri. Setiap kali kita ingin berharap dengan seseorang, coba untuk meminimalkan rasa itu dan katakanlah bahwa “saya tetap menjadi seorang yang terhormat, tanpa harus meminta untuk dihormati orang lain”. Ketika kita bisa menahan diri untuk tidak berharap dengan orang lain lagi, maka kita akan terhindar dari rasa kecewa yang berat. Mengapa? Karena satu-satunya orang yang kita harapkan adalah diri sendiri.
2. Berhenti Berharap Orang Lain akan Membutuhkan dan Menyukai Kita.
Dunia memang tidak akan selalu menawarkan hal-hal yang indah kepada kita. Sebaik apapun kita terhadap orang lain, pasti ada saja orang-orang yang tidak menyukai kita tanpa alasan yang jelas. Yap! mereka tidak bisa memberikan alasan yang pasti mengapa mereka tidak menyukai kita. Ini adalah hal yang sangat wajar terjadi, jadi kita tidak perlu terkejut jika ada beberapa orang yang tidak menyukai kita.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang kita perlu berhenti berharap bahwa orang-orang akan menyukai dan membutuhkan kehadiran kita. Karena kenyataan tidak akan pernah seindah itu. Apapun yang terjadi, jangan pernah lupakan nilai yang kita miliki. Tegaskan dalam hati dan pikiran kita bahwa kita adalah seseorang yang sangat bernilai dan berharga, sehingga kita tidak memerlukan pengakuan dari orang lain bahwa mereka menyukai kehadiran kita.
Hal lain yang perlu kita lakukan adalah menghabiskan waktu kita dengan orang-orang tersayang yang mencintai kita apa adanya. Mereka adalah keluarga, kekasih dan kerabat dekat kita. Jagalah mereka, maka hidup kita akan selalu terasa berarti tanpa berharap lebih kepada orang lain.
3. Berhenti Berharap Orang Lain akan Setuju dengan Pendapat Kita.
Berharap itu boleh, Tapi lagi-lagi, berharap yang terlalu berlebihan kepada orang lain hanya akan membawa kita pada kekecewaan. Itulah mengapa disini kami menyarankan rekan-rekan pembaca untuk berhenti berharap pada manusia, terutama berharap bahwa orang lain akan setuju dengan pendapat yang kita ajukan. Sudah banyak orang yang merasa sakit hati pada rekan-rekan kerjanya hanya karena pendapatnya ditolak di dalam rapat kerja. Dirinya merasa bahwa harga dirinya telah diinjak-injak oleh rekan kerjanya, hanya karena mereka tidak setuju dengan pendapat yang dikemukakannya.
Mulai dari sekarang, kita harus menyadari satu hal penting bahwa setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda-beda dengan kita dan mereka memiliki hak yang sama seperti kita untuk menyampaikan pendapat mereka sendiri. Jadi, kita tidak perlu marah atau merasa kecewa ketika orang lain tidak setuju dengan pendapat kita. Hilangkan harapan tersebut dan kita akan baik-baik saja.
4. Berhenti Berharap Orang Lain sesuai dengan Apa yang Kita Pikirkan.
“Oh, saya pikir dia itu orangnya seperti ini, ternyata dia seperti itu bla bla bla…” Yap! seringkali kita memaksakan karakteristik seseorang itu sama seperti apa yang kita pikirkan terhadap mereka. Sehingga, ketika suatu saat kita melihat dan menyadari bahwa apa yang kita pikirkan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, hal itu malah membangkitkan rasa kekecewaan tersendiri bagi kita. Jadi, mulai dari sekarang kita perlu berhenti berpikir bahwa orang lain akan sama seperti apa yang kita pikirkan tentang mereka.
5. Berhenti Berharap Orang Lain akan Berubah seperti yang Kita Mau.
Terkadang, keegoisan yang kita miliki mendorong diri kita untuk memaksa seseorang berubah seperti apa yang kita inginkan. Ketika kita ingin memiliki tim yang kuat, maka kita memaksa semua anggota tim untuk berpikir kritis seperti apa yang kita lakukan. Nyatanya, kita tidak bisa memaksa semua orang untuk bersikap kritis seperti kita. Mulai dari sekarang kita perlu berhenti berharap dan berhenti memaksa orang lain untuk berubah seperti apa yang kita inginkan. Percayalah, itu hanya membuang-buang waktu kita.
6. Berhenti Berharap Orang Lain Mengerti dan Memahami Apa yang Kita Pikirkan.
Lagi-lagi, berharap hanya akan membawa kita pada kekecewaan. Kita tidak bisa berharap bahwa seseorang akan mengerti dan memahami apa yang kita pikirkan atau hal-hal yang tidak kita sampaikan kepada mereka. Itulah mengapa keterampilan komunikasi sangat diperlukan, terutama di dunia kerja. Keterampilan komunikasi yang baik juga akan membantu meminimalisir harapan kita kepada orang lain bahwa mereka sudah mengerti dengan apa yang kita mau. Jangan menunggu orang lain untuk memahami apa maksud kita, namun buatlah mereka memahami apa yang kita pikirkan dan apa yang ingin kita sampaikan.
7. Berhenti Berharap Orang Lain Menjadi “OK”.
Dari semua harapan yang kita miliki terhadap orang lain dan jika harapan-harapan tersebut kita paksakan kepada mereka, jangan lagi berharap bahwa mereka akan bersikap biasa-biasa saja atau tetap bersikap OK dengan kita. Kita harus memahami bahwa tidak semua orang suka dipaksa atau didikte oleh orang lain. Jadi jangan berharap bahwa orang lain akan bersikap OK, setelah kita melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan terhadap mereka.
Setelah membaca isi artikel di atas, kami harap rekan-rekan Career Advice mulai menjauhi 7 harapan di atas, sehingga rasa kecewa juga akan semakin berkurang di dalam kehidupan kita. Tetap semangat ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi