
Self Improvement
5 Cara Menghargai Diri Sendiri
By STUDiLMU Editor
Saat kita masih kecil, duduk di bangku SD atau SMP, kita selalu meminta pengakuan dari orang tua kita. Kita ingin orang tua kita tahu bahwa anaknya adalah seorang siswa yang pintar karena telah mendapatkan peringkat 1 di kelas. Kita ingin mereka memuji nilai-nilai yang kita raih, bahkan sangat ingin mendapatkan hadiah penghargaan dari mereka. Apakah pembaca Career Advice juga mengalami hal yang sama seperti ini?
Saya rasa hampir semua dari kita pernah mengalami fase itu. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin dewasa, sebenarnya kita sudah tidak memerlukan pengakuan dari orang lain lagi untuk merasa dihargai.
Pada artikel kali ini, kami ingin mengajak seluruh pembaca Career Advice untuk dapat menghargai diri sendiri dengan sangat baik, tanpa harus menunggu orang lain mengapresiasi kita.
1. Budaya Kita Mengajarkan Kita untuk Berfokus Pada Kelemahan Kita
Ini adalah masalah yang sering terjadi di seluruh penjuru Indonesia. Budaya kita seringkali membuat individu terlalu memikirkan kekurangan yang mereka miliki. Sampai-sampai mereka lupa bahwa Tuhan juga memberikan mereka kelebihan yang sangat banyak, yang mana ini menjadi penyeimbang antara kelebihan dan kekurangan yang dimiliki setiap manusia.
Tidak hanya itu, ini juga memengaruhi pola pikir umum kita tentang perbaikan diri. Saat kita berpikir ingin memperbaiki diri, secara otomatis kita langsung memikirkan apa saja kekurangan kita dan bagaimana cara menghilangkan semua kelemahan yang ada.
Padahal, ada sebagian kekurangan yang dapat kita perbaiki dan sebagiannya lagi memang tidak dapat diubah. Itu sudah menjadi sifat dasar yang mendasari kepribadian kita. Dan, cara untuk menutupi segala kekurangan yang kita miliki adalah dengan mengasah kelebihan yang ada.
Kita perlu memutar otak dan mencari jalan, bagaimana caranya agar kekurangan kita dapat tertutupi dengan kekuatan diri. Masalah lainnya adalah saat kita mencoba meminta umpan balik dari orang lain, mereka cenderung menyoroti segala kekurangan kita dan menyalahkannya dengan kalimat kritik yang kurang membangun. Padahal, umpan balik yang membangun juga bukan selalu melihat kekurangan seseorang, namun juga bisa memberikan pujian terhadap kelebihan dan pencapaian yang sudah dikerjakan oleh orang tersebut.
Yap, ini adalah budaya yang sering terjadi di sekitar kita. Karena kelebihan dan kebaikan seseorang sangat jarang diapresiasi, ini cukup membahayakan bagi mental setiap individu. Kita akan selalu merasa kekurangan, daripada merasa bersyukur atas kelebihan yang Tuhan berikan kepada kita.
2. Apa Pengakuan Yang Dilakukan Terhadap Otak Kita
Mendapatkan pengakuan dari orang lain memang sangat perlu. Tapi, bagaimana jika kita tidak mendapatkannya? Jangan tunggu. Yap, jangan tunggu sampai orang lain sadar bahwa ada kinerja kita yang perlu diapresiasi oleh orang lain.
Pengakuan dari orang lain memang penting, tetapi jangan jadikan itu sebagai satu-satunya sumber kekuatan kita untuk dapat menghargai diri sendiri. Mengenali pencapaian dan kekuatan diri kita sendiri jauh lebih kuat dibandingkan validasi dari luar.
Seperti yang dikatakan oleh beberapa studi, tulis saja segala pencapaian yang kita punya. Tidak peduli itu adalah pencapaian yang kecil ataupun besar, dengan menulis dan mengakui pencapaian diri kita sendiri, otak akan memberikan perasaan ‘bahagia’ kepada hati kita. Inilah sebabnya mengapa menunggu pengakuan dari orang lain bisa sia-sia.
3. Mengenali Prestasi Diri Sendiri
Coba deh rekan-rekan Career Advice tulis tiga prestasi kecil ataupun besar yang telah berhasil rekan pembaca lakukan setiap harinya. Salah satu kejelekan kita adalah, kita sering banget merendahkan diri sendiri. Setiap hari, selama 24 jam yang kita lalui, kita sering merasa bahwa kita belum melakukan pencapaian apapun pada hari itu.
Padahal, ada banyak pencapaian kecil yang mungkin kurang kita sadari. Sebagai contoh, kita memiliki kenalan baru dari departemen lain, kita berhasil berjalan selama 10 menit, kita berhasil membantu rekan kerja yang kesulitan dalam pekerjaannya, dan sebagainya. Semua itu bisa kita jadikan sebagai bahan apresiasi untuk diri kita sendiri.
Dengan menuliskan setidaknya tiga pencapaian kecil setiap harinya, ini dapat membuat kita lebih memperhatikan diri sendiri daripada sebelumnya. Dan, kumpulan-kumpulan prestasi kecil tersebut dapat membawa kita kepada kesuksesan yang lebih besar.
4. Tulis Kelebihan yang dapat Menutupi Kekurangan Diri
Tuhan menciptakan kita dengan adil, memberikan kelebihan juga kekurangan. Jika kita sudah mengenali kekurangan kita dengan sangat baik dibandingkan orang lain, ini sangat bagus. Namun, kita juga perlu ingat bahwa kita memiliki kelebihan yang pastinya bisa menutupi kekurangan kita tersebut. Mungkin kita tidak akan pernah bisa menghapus segala kekurangan diri, namun kita bisa menutupinya dengan kekuatan diri.
Dengan kata lain, kita dapat memberi putaran positif pada sesuatu yang tampaknya negatif. Ini juga membantu kita melihat gelas setengah penuh dan melihat kekuatan lain yang belum tentu kita ketahui.
Sebagai contoh, jika kita adalah seorang yang terlalu pemikir (yang mungkin kita anggap sebagai sebuah kekurangan), maka tulis disampingnya bahwa “saya adalah seseorang yang berpikiran secara detail, sehingga saya jarang melewati poin-poin yang sangat penting”.
Dengan menuliskan hal tersebut dapat membantu kita melihat hal-hal dari perspektif yang berbeda dan membuat kita tidak memandang kekurangan sebagai hal yang sepenuhnya negatif.
5. Jangan Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Ini adalah salah satu problematika lainnya yang sering terjadi di masyarakat kita. Terlebih lagi kemajuan teknologi memudahkan kita untuk dapat melihat kebahagiaan dan prestasi-prestasi yang dimiliki oleh orang lain. Akibatnya? Kita pun juga dengan mudah membandingkan takdir kita dengan orang lain.
Kita harus selalu ingat bahwa setiap orang berada di jalurnya masing-masing dengan kecepatan yang tentunya berbeda-beda. Tidak ada gunanya membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Apalagi jika kita merasa iri terhadap pencapaian mereka, percayalah bahwa ini tidak akan mengubah apapun.
Dunia memang memiliki sifat kompetitif yang alami. Namun, ini bukan berarti bahwa kita harus menunggu pujian dan pengakuan dari orang lain agar tetap merasa ‘ada’ di muka bumi ini. Dengan belajar mengapresiasi diri, mengenali kelebihan dan kekurangan diri, dan terus bergerak untuk maju menjadi pribadi yang lebih baik, ini adalah cara-cara yang baik untuk menghargai diri sendiri. Jika orang lain tidak mengapresiasi diri kita, tidak masalah. Karena kita bisa menjadi orang yang paling terdepan untuk menghargai diri kita sendiri. Selamat mencoba rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya