
Entrepreneurship
8 Hal yang Dilakukan Orang Sukses di Masa Kritis
By STUDiLMU Editor
Apa yang ada di dalam pikiran rekan-rekan Career Advice saat memikirkan orang-orang sukses di dunia seperti para jutawan atau CEO hebat? Hmm, mungkin rekan pembaca akan berpikir bahwa mereka adalah orang-orang yang bekerja selama 24 jam setiap harinya, tidak kenal lelah, tidak pernah merasa bosan, bahkan tidak pernah menghadapi masa kritis.
Masa kritis disini maksudnya adalah masa-masa dimana kita merasa seperti ingin menyerah, hampir putus asa, dan ingin meninggalkan segalanya karena merasa tidak sanggup. Lalu, apa ya rahasia yang dilakukan oleh para orang sukses saat mereka menghadapi masa kritis yang tidak dapat terelakkan.
1. Berolahraga.
Para orang sukses tidak akan memperlihatkan rasa stres yang mereka miliki saat menghadapi masa kritis. Mereka akan mengalihkan kesedihan yang dirasakan ke dalam beberapa kegiatan positif, dan salah satunya adalah berolahraga.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa olahraga bukan hanya membantu untuk menyehatkan tubuh kita, namun ini juga dapat menjadi penghilang stres dan meningkatkan energi kita. Sisi positif lainnya, olahraga dapat membuat kita menjadi lebih produktif loh! Tentunya, ini sangat bermanfaat bagi kita yang sedang berhadapan dengan masa-masa kritis, yang hampir mematahkan semangat kita untuk berjuang.
Mungkin kita bisa berhenti sejenak dari kesibukan kerja, dan berolahraga untuk menyegarkan pikiran sampai akhirnya kita siap untuk menghadapi segala rintangan kerja kembali.
2. Bersenang-senang dan Nikmati Hidup Kita.
Daripada pusing-pusing saat masa kritis, lebih baik kita menghela nafas panjang, keluarkan secara perlahan, tersenyum dan bangkit untuk menikmati kehidupan. Orang-orang sukses di dunia ini pasti akan menyarankan kita untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan dan segala kesibukan yang ada, lalu pergi berlibur untuk bersenang-senang.
Kerennya lagi nih, menikmati hidup dengan berlibur akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita seperti, memiliki kesehatan mental yang lebih baik, meningkatkan produktivitas saat kita kembali bekerja nanti, dan tentunya ide-ide cemerlang akan datang saat kita berlibur, sehingga kita mampu melewati masa kritis yang begitu menjengkelkan.
Sayangnya, sebagian dari kita masih merasa takut untuk pergi berlibur. Alasannya karena mereka merasa bersalah meninggalkan setumpuk pekerjaan di kantor. Namun percayalah bahwa kita akan mendapatkan manfaat yang sepadan, jadi kita tidak perlu merasa bersalah untuk menikmati kehidupan dengan berlibur. Tenang saja, masa kritis akan segera pergi saat kita kembali dengan mental yang lebih kuat setelah berlibur.
3. Bermeditasi.
Melakukan refleksi, perenungan atau bermeditasi adalah hal yang dipilih oleh para orang sukses saat mereka menghadapi masa kritis. Daripada menyalahkan keadaan, mereka akan lebih memilih untuk bermeditasi sambil merenungkan tentang segala hal yang terjadi. Dengan perenungan, mereka bisa memikirkan:
- “Mengapa hal ini bisa terjadi?”
- “Apa yang salah dari semua ini?”
- “Apa yang bisa saya lakukan untuk menyelesaikan semua permasalahan ini?” dan,
- “Bagaimana caranya agar saya bisa keluar dari masa kritis ini?”
Coba luangkan waktu untuk belajar bermeditasi dengan benar, merenungkan segala hal yang terjadi secara mendalam dan merefleksi kekurangan serta kelebihan kita. Tidak perlu berlama-lama dalam bermeditasi atau melakukan perenungan, rekan pembaca hanya perlu mengalokasikan waktu selama 10 menit saja dalam sehari. Meditasi atau refleksi akan membantu kita dalam menjernihkan pikiran, meningkatkan daya ingat, menjadi lebih fokus dan mengurangi stres, sehingga ini menjadi salah satu solusi yang tepat untuk menghadapi masa kritis. Tidak heran kalau cara ini sering dijadikan strategi umum oleh para orang sukses.
4. Membaca.
Saat menghadapi masa kritis, para orang sukses juga akan meluangkan waktu mereka untuk membaca. Membaca disini bentuknya bisa bermacam-macam. Misalnya, membaca buku-buku inspirasional, petuah bijak, membaca jurnal, koran, membaca buku-buku fiksi atau non-fiksi, atau membaca artikel-artikel Career Advice yang kami tulis khusus untuk para pembaca, semuanya dapat membuka pikiran dan memperluas perspektif kita.
Eits! Tidak hanya itu loh, membaca secara rutin juga bisa meningkatkan daya ingat, membantu menjadi lebih rileks dan membawa gagasan-gagasan cemerlang untuk bisnis dan karier kita. Kebayang kan bagaimana membaca dapat sangat bermanfaat untuk kita dalam menghadapi masa-masa kritis.
5. Belajar.
Orang-orang sukses tidak peduli seberapa banyak mereka mengetahui informasi-informasi penting, seberapa bagus jabatan atau posisi yang mereka miliki sekarang, atau seberapa bagus latar belakang pendidikan yang mereka punya. Bagi mereka, belajar adalah proses tiada akhir yang akan selalu mereka ikuti sampai akhir hayat.
Orang-orang sukses sadar bahwa mereka selalu perlu belajar, dan mereka meyakini bahwa selalu ada sesuatu hal baru yang perlu untuk mereka pelajari. Meskipun, kita termasuk ke dalam orang-orang ahli di dalam bidang industri kita sekarang. Informasi, tren, dan teknologi baru akan terus berkembang dari waktu ke waktu, inilah alasan nyata yang harus mendorong kita untuk selalu belajar.
Para orang-orang sukses dan bijak akan meluangkan waktu mereka untuk belajar saat menghadapi masa kritis. Daripada terus-terusan mengeluh, lebih baik mereka mempelajari hal baru yang dapat membantu mereka keluar dari masa kritis.
6. Menjadi Relawan.
Terus mengeluh dan merasa mandek dengan masa-masa kritis adalah sikap yang tidak bijaksana. Para orang sukses tidak akan terkungkung dengan situasi yang menyebalkan seperti ini. Cara lain yang mereka lakukan adalah dengan menghabiskan waktu menjadi sukarelawan. Mereka mencoba untuk memberikan kontribusi yang banyak kepada komunitas di sekitar mereka. Ini akan membuat mereka merasa lebih puas dan bersyukur dengan kehidupan yang mereka jalani. Dan, ini akan sangat bermanfaat bagi kesehatan mental untuk menghadapi masa-masa kritis.
Manfaat lain yang bisa kita dapatkan dengan menjadi relawan adalah kita dapat menyatukan semua orang dalam kebaikan dan meningkatkan rasa saling berbagi.
7. Memperluas Koneksi.
Berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperluas koneksi adalah hal yang selalu berharga dan menyenangkan. Daripada terus terkurung dalam kemandekan yang diberikan oleh masa kritis, lebih baik pergi keluar dan memperluas koneksi kita. Siapa tau orang-orang yang baru kita temui dapat menyumbangkan ide-ide cemerlang mereka agar kita dapat keluar dari masa kritis.
8. Menghargai Orang yang Dicintai.
Kebanyakan orang terlalu ‘gila’ dalam mengejar uang dan kesuksesan, sampai-sampai mereka melupakan orang-orang yang mereka cintai. Ketika masa kritis datang menghampiri mereka, segalanya buyar dan mereka merasa kehilangan arah, seperti tidak memiliki apapun di dunia ini. Padahal, selama ini orang-orang yang mencintai mereka tidak akan pernah meninggalkan mereka.
Berbeda dengan orang-orang sukses, mereka akan sangat menghargai dan mencintai orang-orang tersayang yang ada di sekitar mereka. Sehingga saat masa kritis datang, mereka tahu dengan pasti bahwa orang-orang tersayang mereka tidak akan meninggalkan diri mereka sendirian.
Itulah 8 hal yang selalu dilakukan oleh orang sukses saat masa-masa kritis menghampiri mereka. Apakah rekan pembaca juga sedang menghadapi masa kritis? Yuk, kita contoh orang-orang sukses dalam berhadapan dengan masa kritis yang mereka miliki. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis