
Motivation
10 Cara Tetap Semangat dan Termotivasi seperti Pengusaha Sukses
By STUDiLMU Editor
Apakah rekan pembaca adalah seorang pemula yang baru saja ingin berwirausaha? Jika “ya”, kami ucapkan selamat dan tetap semangat ya! Memulai bisnis memang tidak semudah yang kita pikirkan, namun percayalah bahwa kita pasti bisa melaluinya. Nah, bagaimana jika situasinya berbeda, kita sudah memulai usaha kita untuk berbisnis, namun di tengah-tengah perjalanan bisnis kita, rasa motivasi semakin lama semakin memudar? Apa yang harus kita lakukan?
Pada artikel kali ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara agar tetap semangat dan termotivasi seperti para pengusaha sukses? Tentunya, mereka yang telah berhasil menjadi pengusaha sukses memiliki rahasia khusus sampai akhirnya kesuksesan mereka bisa stabil sampai sekarang ini.
Kunci utamanya adalah jangan pernah menyerah dan teruslah mencari cara agar kita bisa meraih kesuksesan yang diimpikan. Dan, inilah 10 cara dari para pengusaha sukses agar tetap semangat dan termotivasi.
1. Menetapkan Tujuan Pribadi di dalam Kehidupan.
Dalam hal ini, kami yakin bahwa rekan-rekan Career Advice pasti sudah memiliki tujuan bisnis yang spesifik, tentang apa saja yang ingin rekan pembaca capai dalam bisnis, apa yang perlu dijalani, dan apa yang benar-benar diinginkan.
Sayangnya, terlalu fokus dengan tujuan bisnis dapat membuat kita lupa dengan tujuan pribadi kita yang sebenarnya. Padahal, menulis tujuan dan alasan dari awal tentang mengapa kita ingin berwirausaha, merupakan hal yang sangat vital. Mengapa begitu? Karena apabila nantinya di pertengahan jalan kita merasa tidak bersemangat dan tidak termotivasi lagi, kita tidak akan mau untuk menyerah karena kita akan selalu ingat dengan tujuan awal kita.
Tulis tujuan-tujuan hidup kita di kertas yang ditempel di depan meja kerja, jadikan itu wallpaper di laptop, atau tempel dimanapun, sehingga kita bisa membacanya kapanpun. Beberapa alasan yang bisa rekan-rekan Career Advice pilih untuk menjadi pengusaha sukses adalah:
- Saya ingin menjadi bos bagi diri saya sendiri.
- Saya ingin membuat proyek sendiri.
- Saya menginginkan peluang untuk menumbuhkan bisnis yang saya sukai.
- Saya ingin menggaji diri saya sendiri.
2. Jadikan Kisah Sukses Para Pengusaha Sukses sebagai Inspirasi.
Zaman semakin modern dan kisah sukses orang-orang hebat juga semakin banyak. Dari ribuan dan jutaan kisah-kisah sukses tersebut, kita bisa menggunakannya sebagai sumber motivasi, dan yang paling terpenting adalah kita bisa mempelajari dan menerapkan kisah-kisah sukses tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari. Apabila di pertengahan jalan kita menemukan banyak tantangan dan hampir menyerah, cobalah untuk melihat kisah sukses yang kita pilih, bagaimana orang-orang sukses tersebut bisa menyelesaikan permasalahan mereka.
3. Bergabung dengan Grup Media Sosial.
Era digital saat ini telah banyak membantu kita untuk dapat terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan kita. Untuk bisa menjadi pengusaha yang tetap bersemangat dan termotivasi, kita perlu bergaul dengan para pengusaha sukses lain yang memiliki pola pikir dan semangat yang membara, sehingga kita semua bisa saling memberi dukungan satu sama lain. Ada banyak grup di media sosial seperti facebook, whatsapp yang memudahkan kita untuk saling mengenal para pengusaha sukses lainnya, dan jangan sia-siakan itu ya rekan-rekan Career Advice.
4. Terapkan Rutinitas yang Sehat.
Saat kita sedang mengejar kesuksesan, sudah dapat dipastikan bahwa kita akan bertemu dengan banyak tantangan dan rintangan. Semua kesulitan dapat membawa kita kepada perasaan stres yang terkadang tidak bisa dihindari. Namun kita tidak perlu khawatir, karena ada cara ampuh untuk mengatasinya. Atasi rasa stres yang kita hadapi dengan rutinitas yang sehat.
Para pebisnis yang sedang membangun kejayaan bisnis mereka akan mudah lupa untuk merawat diri secara fisik. Konsekuensinya, emosi mereka sering tidak stabil. Ini terlihat jelas bahwa kesehatan fisik memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan kesehatan mental. Para pengusaha sukses selalu menjaga kesehatan fisik dan mental mereka dengan beberapa cara seperti berikut ini:
- Mempertahankan pola makan yang sehat.
- Olahraga secara teratur, dan
- Jangan lupa untuk bersantai dengan memiliki waktu sendiri, bertenang dan menjauh dari segala pekerjaan kantor untuk sementara waktu.
5. Terapkan Rutinitas Pagi Hari yang Tepat.
Apabila rekan-rekan Career Advice pernah bertanya-tanya, “bagaimana caranya para pengusaha sukses bisa memiliki hari-hari yang produktif?” jawabannya adalah, mereka memiliki rutinitas pagi yang tepat, yang tidak pernah mereka tinggalkan. Para pengusaha sukses memulai hari-hari mereka dengan rutinitas yang tepat setiap paginya seperti, bangun awal, mandi, tidak pernah melewatkan sarapan, membuat daftar tujuan (kerja) yang akan dilakukan pada hari itu. Tidak hanya itu, mereka juga melakukan beberapa rutinitas lain seperti:
- Menghubungi calon investor.
- Menyusun strategi promosi media sosial.
- Menulis konten baru untuk blog.
- Memiliki kencan makan malam bersama pasangan, demi keseimbangan hidup dan karier.
- Menonton film yang disukai, dan
- Berolahraga secara rutin.
6. Buat ‘Alarm’ Sendiri.
Meskipun kita sudah memiliki tujuan hidup dan tujuan bisnis yang mantap dan matang, namun sebagai manusia biasa, wajar dong kalau kita sering terkecoh atau kehilangan fokus dengan hal-hal lain. Misalnya, saat kita sedang sibuk, lalu kita kehilangan fokus dengan membuka media sosial terlalu lama.
Dalam hal ini, kita perlu memiliki pengendalian diri yang kuat. Jadilah ‘alarm’ atau pengingat bagi diri kita sendiri. Tidak ada yang bisa mengendalikan diri kita sebaik diri kita sendiri. Biasanya, para pengusaha sukses melakukan beberapa cara di bawah ini untuk mengingatkan diri mereka sendiri:
- Menyelesaikan tugas-tugas kerja dengan waktu tertentu, mereka akan berusaha untuk menyelesaikannya secara tepat waktu.
- Menetapkan waktu khusus untuk membuka media sosial, setelah waktunya habis, keluar dari media sosial dan fokus pada pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
Disiplin pada diri mereka sendiri, tidak akan melanggar peraturan yang telah mereka buat sendiri.
7. Meningkatkan Motivasi melalui Kegiatan Bermanfaat.
Meskipun kita sangat ingin menjadi pengusaha yang sukses, nyatanya para pengusaha sukses tidak menghabiskan waktu mereka secara seluruhnya untuk bekerja, bekerja dan bekerja saja kok. Mereka juga manusia yang pernah merasa patah semangat atau mandek dengan ide-ide yang ada.
Untuk mengatasi hal itu, biasanya para pengusaha berusaha untuk meningkatkan motivasi mereka dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Sebagai contoh, menonton film-film inspirasional, mendengarkan musik kesukaan, mendengarkan podcast yang memotivasi, membaca buku-buku motivasi, atau mungkin menghabiskan waktu dengan keluarga dan orang-orang tersayang.
8. Memiliki Waktu Tidur yang Cukup.
Sebagian orang beranggapan bahwa untuk mendapatkan ide-ide cemerlang dalam bisnis, kita perlu memikirkannya di tengah malam, yang mungkin kita bisa kehilangan waktu tidur malam yang nyenyak.
Mereka menganggap hal ini sebagai hal yang wajar dan tidak mengapa, asalkan ide-ide bisnis mereka dapat mengalir dengan lancar.
Faktanya, kurang tidur dapat menyebabkan kita kurang konsentrasi dan motivasi. Para pengusaha sukses tidak akan melewatkan waktu tidur malam mereka, karena ini sangat diperlukan untuk kesehatan fisik dan mental mereka.
9. Memiliki Waktu Khusus untuk Orang-orang Tersayang.
Motivasi paling terbaik datang dari orang-orang yang kita cintai. Mereka adalah keluarga, pasangan hidup (suami atau istri) dan teman-teman terdekat kita. Dengan menghabiskan waktu bersama mereka, energi kita akan terisi kembali. Sehingga, semangat kita dalam berbisnis akan terus berkobar. Para pengusaha sukses tidak pernah melewatkan waktu-waktu penting bersama orang-orang yang mereka cintai, sesibuk apapun mereka.
10. Mengapresiasi Diri Sendiri.
Atas segala usaha keras yang kita lakukan untuk meraih kesuksesan, kita perlu mengapresiasi diri sendiri atas segala pencapaian yang sebelumnya sudah berhasil kita raih. Dengan memberikan apresiasi seperti, memberi hadiah kecil, makan enak, jalan-jalan dan lain sebagainya, ini dapat membuat diri kita bersemangat untuk meraih pencapaian-pencapaian lainnya.
Ok, dari 10 cara di atas, cara manakah yang sudah rekan pembaca terapkan? Yuk, tetap semangat dan termotivasi seperti para pengusaha sukses lainnya. Selamat mencoba ya, rekan-rekan Career Advice.
Featured Career Advice
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu