
Self Improvement
7 Tips Sukses pada Masa Probation untuk Fresh Graduated
By Lastri Ani
Setelah Euforia wisuda selesai saatnya fresh graduate mulai memasuki dunia pekerjaan. Berduyun-duyun mengikuti Career Expo atau sebar lamaran di berbagai situs pencarian kerja. Bila beruntung tahap selanjutnya dipanggil pihak perusahaan untuk mengikuti serangkaian test maupun interview. Bila berjodoh dan diterima kerja alangkah senangnya perasaan hati saat itu, namun ternyata perjuangannya tidak cukup sampai disitu saja. Karena masih ada proses yang harus dilewati setelah diterima bekerja, yaitu masa probation (masa percobaan).
Masa Probation
Probation adalah masa percobaan yang harus dilewati oleh karyawan. Masa probation adalah masa penjajakan antara karyawan baru dan perusahaan. Dimana perusahaan akan menilai performa karyawan baru apakah cocok untuk bekerja di tempat tersebut. Begitu pula sebaliknya karyawan akan menimbang apakah merasa nyaman dan dapat mengikuti ritme kerja diperusahaan tersebut atau tidak. Periode masa probation berdasarkan UU Ketenagakerjaan paling lama 3 bulan tetapi tergantung kebijakan masing-masing perusahaan. Setelah masa probation, maka karyawan akan diangkat menjadi karyawan tetap dan berhak mendapatkan hak-hak sebagai karyawan tetap.
Fresh graduate adalah anak yang baru lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan pertamanya. Sebagai fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja dan mungkin belum punya gambaran bagaimana agar bisa sukses melewati masa probation, maka dalam artikel ini akan kami ulas 7 tips sukses melewati masa probation di perusahaan yang menerima fresh graduate.
1. Kenali Lingkungan kerja dan budayanya.
Ada pepatah yang mengatakan dimana bumi dipijak disana langit dijunjung artinya kita sebaiknya mengikuti kebiasaan dan budaya dimana tempat kita berada termasuk di lingkungan kerja. Setiap perusahaan/kantor memiliki kebiasaan dan budayanya masing-masing untuk bisa diterima kita harus dapat menyesuaikan dengan kondisi atau lingkungan yang ada. Misalnya tidak menggunakan hp saat meeting, merayakan sesuatu dengan makan bersama, mengumpulkan uang untuk membelikan makanan bersama, mematikan lampu kamar mandi setelah digunakan, dll. Kenali budayanya dan belajarlah menyesuaikan diri dilingkungan kerjamu yang baru.
2. Bersikap ramah
Meskipun masih karyawan baru jangan segan-segan untuk menyapa, mengucapkan selamat pagi atau sekedar memberikan senyuman. Bersikaplah ramah kepada semua rekan kerja agar tercipta lingkungan kerja yang positif dan nyaman. Carilah teman dan galilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai budaya atau kebiasaan dilingkungan tersebut. Tanyakan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk dapat menghindari kesalahan yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Cari teman yang membuatmu nyaman dan sharinglah bersamanya mengenai pengalaman-pengalamannya selama di perusahaan tersebut. Jadilah pendengar yang baik dan ambillah pelajaran dari setiap pembicaraan kalian.
3. Menjadi Pribadi yang Bersemangat dan Proaktif
Perusahaan tentu senang bila memiliki karyawan yang bersemangat dan proaktif ketika bekerja. Sebagai karyawan baru kita harus terlihat antusias ketika bekerja hal itu menunjukkan bahwa kita senang melakukan apa yang kita kerjakan. Menjadi pribadi yang proaktif yaitu kita tidak hanya menunggu bola tetapi menjemput bola. Artinya kita punya inisiatif yang tinggi ketika menemukan sesuatu yang harus kita lakukan tanpa harus diminta. Orang yang proaktif juga senang berkontribusi ketika ada masalah dengan memberikan alternatif, ide maupun solusi untuk permasalahan yang ada. Ketika kamu dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan maka itu akan menjadi salah satu nilai tambah buat kamu.
4. Terbuka dengan Feedback
Selama proses itu kamu sebagai fresh graduate yang belum berpengalaman di dunia kerja mungkin dapat melakukan beberapa kesalahan yang tidak kamu sadari. Mungkin kamu akan menerima teguran/feedback dari atasan maupun rekan kerja kamu. Namun jangan patah semangat, tanamkan dalam mindset kamu bahwa feedback is a gift. Terbukalah dengan feedback dan tanggapilah secara positif. Karena melalui feedback tersebut kamu dapat memperbaiki diri sehingga kamu dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
5. Datang Lebih Awal
Untuk memberikan kesan yang baik sebagai karyawan baru kamu sebaiknya datang tepat waktu atau bila perlu datang lebih awal. Karena itu dapat menunjukkan antusiasmu dalam bekerja. Dengan datang lebih pagi kamu lebih dapat mempersiapkan dirimu untuk mulai bekerja. Seperti menyeduh teh atau kopi, sarapan, merapikan dandananmu yang mungkin sudah acak-acakan di perjalanan. Datang lebih pagi juga membuatmu memiliki waktu untuk dapat berinteraksi dengan rekan kerja yang lain seperti menyapa atau bercerita ringan tentang film terbaru atau skor bola tadi malam. Selain waktu hadir ke kantor hal yang perlu kamu perhatikan juga adalah datang tepat waktu ketika ada pertemuan. Datanglah lebih awal dari jadwal janjian jangan biarkan atasan atau rekanmu menunggu lebih dulu.
6. Perhatikan Penampilanmu
Hal ini mungkin sering diabaikan bagi kebanyakan orang padahal jangan salah, penampilan bisa berkontribusi besar dalam karier kamu seperti yang diungkapkan oleh Maya Arvini penulis buku Career First yang mendapatkan penghargaan menjadi Young Women Future Business Leader. Ingat saat kamu pertama melakukan melakukan interview, bagaimana penampilanmu? Pasti kamu menampilkan penampilan terbaik agar kamu mendapat kesan yang baik dihadapan interviewer. Demikian juga pada saat menjalani masa probation kamu harus tetap menjaga penampilan. Karena secara sadar maupun tidak sadar kita dinilai dan diperlakukan sesuai dengan penampilan kita. Jika kamu berpenampilan rapi dan sopan maka kamu juga akan mendapat kesan yang baik dan lebih dihargai. Selain untuk mendapatkan kesan yang baik dari orang lain menjaga penampilan juga berdampak bagi dirimu sendiri. Ketika penampilan kamu baik maka itu akan dapat menambah rasa percaya dirimu ketika berhadapan dengan atasan atau rekan kerja. Sesuaikanlah penampilan kamu sesuai dengan tempat kerjamu, usahakan memilih busana dan dandanan yang membuatmu terlihat profesional. Seperti menggunakan blazer/jas, kemeja, batik atau seragam sesuai yang berlaku ditempat kerjamu, pastikan kamu tidak salah kostum.
7. Do the Best
Last but not least, do the best dari poin-poin diatas. Jika kamu dapat melakukan yang terbaik kenapa harus melakukan sekedarnya. Pada masa probation inilah kamu harus menunjukkan potensi terbaikmu sehingga kamu dapat dilirik dan dipinang perusahaan menjadi karyawan seutuhnya.
Demikianlah 7 tips sukses melewati masa probation di perusahaan yang menerima fresh graduate. Selamat menjalani masa probation dengan penuh optimisme, semangat dan energi tinggi. Jangan takut salah tetapi teruslah belajar dari setiap hal baik maupun buruk maka kamu akan terus berkembang.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya