
Productivity
7 Cara Mengatur Waktu
By STUDiLMU Editor
Halo pembaca Career Advice. Apakah hari ini Anda berhasil mengatur waktu dengan baik? Saya percaya bahwa setiap kita memiliki beban kerjanya masing-masing. Kita perlu menjadi produktif dan mengatur waktu dengan sebaik mungkin agar setiap tugas dan tanggung jawab dapat terselesaikan dengan tuntas.
Seringkali, manajemen waktu adalah hal yang sulit dilakukan. Kita merasa bahwa kita kekurangan waktu. Bahkan, pengaturan waktu yang tidak tepat justru membuat segalanya terbengkalai. Terdengar sangat buruk, bukan?
Manajemen waktu adalah suatu keahlian yang dibutuhkan untuk membuat seseorang produktif dalam mengerjakan tugas-tugas. Manajemen waktu yang baik membuat seseorang menjadi lebih terorganisir dan mampu menyelesaikan setiap tanggung jawabnya dengan baik juga. Terkadang saat kita telah berusaha mengatur waktu, eh ada saja hal yang membuat kita beralih dan ujung-ujungnya kita harus bekerja sampai larut. Tentu ini tidak baik. Anda justru akan kehabisan tenaga dan menjadi sangat lelah. Sehingga Anda memiliki semangat yang berkurang dalam menjalani hari berikutnya.
Untuk itu, artikel ini akan memberikan 7 cara agar para pembaca Career Advice dapat menggunakan waktu dengan baik dan menjadi lebih produktif. Apa sajakah caranya? Yuk kita simak 7 cara di bawah ini agar kita dapat mengatur waktu dengan baik.
1. Dahulukan tugas yang paling penting.
Jika Anda memiliki beberapa tugas yang harus diselesaikan sekaligus. Anda pasti akan mengerjakan semuanya dengan melompat-lompat sedikit demi sedikit. Berhenti. Berhenti saja. Cara ini memaksa otak Anda untuk memulai dan berhenti tanpa benar-benar fokus. Anda hanya dapat bekerja secara produktif ketika Anda fokus pada satu pekerjaan dalam satu waktu.
Prioritaskan daftar pekerjaan Anda sesuai dengan tenggat waktu. Mulailah dengan yang paling mendesak dan jangan beralih ke pekerjaan yang lain sebelum Anda menyelesaikannya.
2. Anda harus berani untuk mengatakan ‘tidak’.
Godaan untuk mengatakan ‘ya’ dalam setiap hal yang Anda lakukan pasti selalu ada. Saya tahu, setiap orang ingin menghasilkan banyak hal. Namun, Anda sering tidak menjadi realistis tentang hal yang benar-benar dapat Anda kelola. Anda justru mengambil lebih banyak dari yang bisa Anda lakukan.
Begini masalahnya: Anda hanya punya beberapa jam setiap harinya. Jika Anda ragu untuk dapat memenuhi tuntutan pekerjaan baru, maka cobalah untuk bernegosiasi. Katakan dengan jujur bahwa Anda tidak dapat menyelesaikan tugas itu dengan jumlah waktu yang tak masuk akal. Anda mungkin kehilangan kesempatan itu, tetapi Anda setidaknya akan dapat menyelesaikan tugas-tugas Anda dengan baik. Bukankah kualitas itu jauh lebih penting?
3. Tutup semua akses gangguan.
Ini memang sulit, tetapi Anda harus melakukannya. Matikan telepon Anda, tutup browser Anda. Temukan tempat yang tenang tanpa gangguan. Jika Anda tidak bisa melakukan ini saat di rumah, pergi ke kedai kopi. Anda harus membenamkan diri dalam proyek yang sedang Anda tangani, jika Anda ingin menyelesaikannya dengan cepat.
Matikan semua pemberitahuan media sosial yang akan mengganggu Anda dan membawa Anda asik dalam hal tersebut. Pastikan bahwa hanya ada Anda dan tugas-tugas yang harus diselesaikan. Tentunya, ketika telah selesai, Anda dapat berselancar kembali di media sosial.
4. Periksa waktu yang dihabiskan untuk hal-hal yang tidak produktif.
Anda bahkan mungkin tidak menyadari banyaknya waktu yang Anda habiskan untuk Facebook, bermain game, atau menonton TV. Periksalah hal ini selama seminggu. Anda mungkin kagum dengan berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk kegiatan ini.
Ketika Anda telah mengetahui berapa banyak waktu yang hilang, kembalilah dan tentukan jadwal Anda sendiri. Blokir waktu-waktu tertentu untuk istirahat ketika Anda akan memiliki 'waktu henti' Anda, dan patuhi itu. Pertimbangkan hal-hal ini sebagai imbalan ketika Anda berhasil menyelesaikan pekerjaan Anda.
5. Biarkan hal rinci berada di akhir.
Anda mungkin adalah seorang yang perfeksionis dan itu sah-sah saja. Tetapi, untuk mencoba mencapai kesempurnaan saat Anda mengerjakan tugas atau proyek justru akan memperlambat Anda. Kerjakanlah pekerjaan Anda sampai selesai terlebih dahulu. Kemudian, tinjau kembali dan lihatlah secara rinci. Berhentilah memeriksa setiap langkah saat Anda sedang mengerjakannya. Tunggu sampai Anda benar-benar menyelesaikannya. Anda selalu memiliki waktu untuk memperbaikinya, bukan?
6. Beristirahat di antara tugas-tugas.
Anda tidak dapat berpindah dari satu tugas ke tugas berikutnya tanpa istirahat. Setiap kali Anda menyelesaikan sebuah pekerjaan, menjauhlah dari ruang kerja Anda. Mainkan video game kesukaan Anda, berjejaring di media sosial atau bahkan berjalan-jalan. Tujuannya adalah menjernihkan pikiran Anda. Eitts, jangan sampai Anda lupa kalau ini bertujuan untuk menjernihkan pikiran ya, jadi jangan sampai berlarut-larut. Manfaatkan saja 10-15 menit untuk beristirahat.
7. Berhentilah memikirkan semua hal dalam daftar.
Anda mungkin selalu membuat daftar pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda. Dan daftarnya terlihat luar biasa, banyak hal yang harus diselesaikan. Jadi, fokuslah hanya pada satu tugas yang ada dihadapan Anda saat ini. Jika berhasil menyelesaikannya, coretlah hal tersebut dari daftar. Ini perasaan yang luar biasa! Jadi berhentilah memikirkan semuanya, kerjakan saja satu persatu dan Anda akan puas dengan itu.
Manajemen waktu yang baik akan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Gunakan ketujuh cara ini agar setiap pembaca Career Advice mengatur waktu dengan baik. Selamat menerapkannya dan tetap semangat, ya.
Jika ingin menyelenggarakan training manajemen waktu (time management), silakan menghubungi kami di:
021 29578599 (Hunting)
021 29578602 (Hunting)
0821 1199 7750 (Mobile)
0813 8337 7577 (Mobile)
info@studilmu.com
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi