Self Improvement
6 Langkah Menuju Sukses
By STUDiLMU Editor
Di dalam sebuah pencapaian, setiap orang pasti memiliki definisi yang berbeda-beda tentang arti kesuksesan bagi mereka. Bahkan, definisi sukses bagi saya juga akan berbeda dengan definisi yang dimiliki oleh pembaca setia Career Advice. Kenapa ya bisa begitu? Ini terjadi karena fakta menunjukkan bahwa tidak ada dua individu yang 100% sama.
Dengan definisi kesuksesan yang berbeda seperti ini, seringkali kita terjebak dalam perangkap berbahaya bahwa ide kesuksesan orang lain juga harus menjadi milik kita. Nah loh, kalau sudah seperti ini cukup bahaya. Jika kita tidak mendapatkan pencapaian seperti yang orang lain dapatkan, kita tidak merasa puas dengan hidup yang dimiliki. Yuk, kita simak beberapa langkah berikut ini dalam menuju kesuksesan yang kita inginkan.
1. Tentukan Definisi Kesuksesan Bagi Diri Kita Sendiri
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, setiap orang memiliki arti kesuksesan yang berbeda-beda, jadi mari kita tentukan makna sukses bagi diri kita sendiri. Apakah sukses itu didefinisikan dengan memiliki rumah gedongan dengan bernilai lebih dari 3 Triliun Rupiah? Memiliki mobil Ferrari atau mobil mewah lainnya? Atau, dengan memiliki keluarga bahagia, pasangan yang romantis dan anak-anak yang cantik dan tampan?.
Tidak apa, deskripsikan saja arti kesuksesan yang kita miliki. Dengan memiliki definisi sukses, secara tidak langsung kita sedang menetapkan tujuan hidup.
Apakah pembaca Career Advice mengenali Warren Buffet? Saya yakin, ya. Nah, Warren Buffet ini menyatakan cara bagaimana dia mendefinisikan kesuksesan. Bahwasannya, sukses itu tidak ada hubungannya dengan uang. Buffet mengatakan bahwa dia mengukur kesuksesan dengan seberapa banyak orang yang mencintai dirinya.
Meskipun definisi yang Buffet sampaikan terdengar sangat bijak, namun belum tentu Buffet memiliki makna yang sama pada 20 tahun sebelum dia meraih kesuksesan. Dalam kata lain, jangan jadikan definisi sukses orang lain sebagai patokan pembaca Career Advice dalam menentukan kesuksesan itu sendiri. Pikirkan dimana posisi kita berada dalam perjalanan menuju kesuksesan tersebut. Semua orang cenderung memiliki tujuan dan ukuran keberhasilan yang berbeda saat menavigasi peta kesuksesan. Jangan lupa untuk menjadikan keuletan, kegigihan, dan banyak kebiasaan sukses lainnya untuk meraih kesuksesan kita.
2. Periksa Kemajuan Kita di Berbagai Bidang Kehidupan
Untuk mengukur kemajuan diri, jangan hanya berfokus pada satu bidang saja, tetapi coba lihat semua sisi yang ada. Sebagai contoh, coba cek hubungan kita dengan pasangan, keluarga, teman-teman dekat. Kita juga dapat meninjau dari segi keuangan dan strategi keuangan, komitmen terhadap agama atau pengembangan pribadi spiritual, juga kesehatan fisik dan mental.
Meninjau kemajuan dari semua bidang akan lebih mudah dilakukan jika kita memiliki arti kesuksesan untuk masing-masing bidang tersebut. Untuk setiap bidang, coba beri nilai dari 1-10, dan coba tanyakan pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk mengidentifikasi apa yang penting bagi kehidupan kita:
- Seberapa puas saya dengan bidang kehidupan saat ini?
- Seperti apa rasanya tingkat kepuasan yang saya inginkan?
- Seberapa penting bidang ini dibandingkan dengan bidang lain dalam hidup saya?
Terlepas dari bidang apapun yang menjadi prioritas kita, jangan lupa bahwa peningkatan kesehatan fisik dan mental juga sangat penting. Kita tidak dapat mencapai kesuksesan, jika fisik atau mental kita tidak kuat menghadapi tantangan hidup yang ada.
3. Kenali Nilai-Nilai Penting untuk Mendapatkan Kejelasan Hidup Lebih Lanjut
Dalam hal ini, pembaca Career Advice harus berhati-hati dalam menetapkan nilai-nilai penting yang menjadi patokan kesuksesan. Jangan berpikir bahwa penetapan tujuan dapat dilakukan secara sekaligus. Tidak semua hal dalam hidup dapat kita jadikan sebagai nilai-nilai yang penting.
Jika rekan-rekan Career Advice tidak tahu apa nilai-nilai terpenting yang harus diprioritaskan, coba pikirkan secara keseluruhan, waktu kita lebih sering dihabiskan untuk kegiatan apa? kemana kita curahkan energi serta perhatian kita selama ini? jawaban dari kedua pertanyaan itu berarti memiliki nilai yang tinggi bagi kita.
4. Beri Kesempatan Diri untuk Berlatih dengan Sang Ahli
Setelah menentukan definisi kesuksesan, meninjau kemajuan dari semua titik kehidupan, dan nilai-nilai yang menjadi prioritas. Apapun bidang kehidupan yang menjadi tujuan kesuksesan kita, sediakan ruang dan waktu untuk bekerja dengan seorang pelatih yang kita anggap ahli dalam bidang tersebut. Baik itu pelatih profesional, sahabat, orang tua, mentor, atau temukan seseorang yang tahu cara bekerja dengan masalah dan tantangan khusus yang sedang kita hadapi. Namun, pastikan pelatih yang kita pilih ini netral ya. Maksudnya mereka benar-benar rela dan tulus menolong kita untuk meraih kesuksesan yang kita inginkan.
5. Biasakan Diri dengan Kebiasaan dan Perilaku yang Lebih Baik
Setelah mengetahui nilai-nilai yang menjadi prioritas hidup kita dalam meraih kesuksesan, maka kita sudah lebih mengetahui, kebiasaan baru apa saja yang harus diterapkan dan kebiasaan buruk apa yang harus dihilangkan dari daftar aktivitas kita. Ok rekan-rekan Career Advice, sekarang saatnya untuk memperkuat dan menghargai kebiasaan yang dapat membawa kita maju menuju definisi kesuksesan kita.
6. Pantau Kemajuan dan Rayakan Kemenangan
Setelah semua pengorbanan yang kita lakukan untuk menuju ke titik kesuksesan, jangan lupa untuk mengapresiasi diri kita sendiri. Beri hadiah untuk diri kita sendiri.
“Ah, tapi masa kita beli hadiah untuk diri sendiri?” ups, tidak usah gengsi dalam hal ini. Tidak ada seorangpun yang lebih memahami diri kita, selain kita sendiri. Tidak perlu menunggu hadiah atau pujian dari orang lain agar kita bersemangat dalam mencapai kesuksesan, cukup dengan menyayangi dan mencintai diri sendiri, kita akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Ok, itu dia enam panduan hebat yang dapat pembaca Career Advice terapkan dalam meraih arti kesuksesan yang diinginkan. Perlu diingat kembali ya, definisi kesuksesan setiap orang pastinya akan berbeda-beda, jadi jangan pernah merasa Anda tidak sukses dan orang lain jauh lebih sukses. Semua orang memiliki arti sukses dan rintangannya masing-masing. Tetap semangat dan jangan mudah menyerah untuk kita semua.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling