×
STUDILMU Career Advice - Apa Arti Sukses?
Self Improvement

Apa Arti Sukses?

STUDILMU Users By STUDiLMU Editor

 

Arti Sukses

Hampir semua orang pasti ingin sukses. Namun, pertanyaan paling mendasar adalah apa itu sukses? Apakah mendapatkan harta melimpah, posisi tinggi, jabatan bergengsi dan ketenaran yang membahana? Semuanya tidak salah, sah-sah saja. Arti kesuksesan bagi setiap orang berbeda-beda. Ada yang mendefiniskan sebagai pencapaian sesuatu, apakah berupa materi, harta, pangkat,  atau ketenaran. Secara pribadi, kami lama merenungkan arti kesuksesan ini. Cerita Dereck Redmond ini membuka pikiran kami tentang arti kesuksesan.
 

Kisah Dereck Redmond

Pernah mendengar kisah sukses Dereck Redmond? Redmond adalah atlet lari cepat 400 meter dari Inggris. Sejak tahun 1985, Redmond menjadi pemecah rekor lari 400 meter dengan kecepatan 44.82 detik. Ia kemudian sukses memecahkan sendiri rekor tersebut dengan kecepatan 44.50 detik di tahun 1987. Prestasi ini membuat Redmond berambisi memenangkan medali di Olimpiade 1988, namun gagal karena ia tak bisa bertanding akibat mengalami cedera, beberapa jam sebelum perlombaan dimulai. Kegagalan ini membuatnya semakin berhasrat untuk menang pada Olimpiade selanjutnya, di 1992. 
 
Seperti kebanyakan dari kita yang selalu diajarkan untuk menang dan sukses, untuk mengejar prestasi, untuk menjadi yang terbaik, Redmond pun mungkin merasakan hal yang sama. Ia bagai berkompetisi dengan dirinya sendiri, membuat rekor dan memecahkannya dengan pencapaian selanjutnya. Saat itu, di Barcelona, 65.000 penonton menantinya membuktikan ambisi. Namun sangat disayangkan, sekitar 150 meter menjelang garis finish, robeknya otot hamstring kanan memaksa Redmond terhenti. Sekali lagi harus mengikhlaskan mimpi.
 
Namun hingga saat ini, dunia mengenang Redmond atas pertandingan dan perlawanan terbaik yang ia berikan. Terlepas dari deraan sakit mendalam, Redmond berkukuh kembali tegak berdiri dan meneruskan pertandingan. Dengan melangkah lebar tertatih-tatih. Bahkan sang ayah terkejut melihat kekerasan hati anaknya. Ia berlari menjajari Redmond, dan menasehati bijak bahwa ia tidak perlu meneruskan pertandingan dengan kondisinya. Tapi Redmond bersikeras bahwa ia harus menyelesaikan tugas yang dipercayakan padanya. Bahwa ia harus memberikan usaha terbaiknya dalam pertandingan itu. Dan begitulah, pasangan ayah dan anak ini akhirnya sukses mencapai garis finish diiringi tepuk tangan penghargaan puluhan ribu penonton yang menjadi saksi keberhasilan tertinggi Redmond kala itu. Bahkan sang ayah berucap, “Aku adalah ayah yang paling bangga sedunia! Aku lebih bangga kepadanya sekarang daripada jika ia mendapatkan medali emas.”.
 
Apa yang lebih membanggakan daripada kesuksesan memenangkan pertandingan? Itu adalah kesuksesan menunjukkan usaha terbaik untuk terus berjuang sampai garis akhir. Karena apalah artinya pertandingan, tanpa usaha terbaik dari setiap pihak yang bertanding? Bahkan kita akan marah melihat atlet yang berlaga dengan buruk, dan mengamuk saat mengetahui adanya pertandingan yang sudah diatur hasilnya. Namun saat dihadapkan dengan kondisi nyata serupa, kita sering kali lupa.
 
Kita sering cukup lama terpuruk saat mengalami kekalahan. Karena begitu seringnya dicekoki keyakinan bahwa sukses adalah sekedar menjadi juara. Ranking pertama adalah kesuksesan yang terbaik. Nilai sempurna adalah sukses terbaik. Merebut piala, piagam, penghargaan, hingga gelar, adalah pencapaian kesuksesan paling berharga. Kita melupakan inspirasi bijak dari kisah-kisah mereka yang kalah bertanding namun memenangkan pergumulan mental.
 
Kisah Redmond selalu menjadi pengingat bagi kita, bahwa dalam hidup, kesuksesan tidak selalu berarti menjadi pemenang. Tidak selalu berarti menduduki posisi pertama. Tidak. Yang terpenting, adalah memastikan diri menyuguhkan pertandingan yang layak diingat, lewat usaha terbaik dalam perjuangan sengit. Ketika kita berusaha melakukan yang terbaik, strive for excellence, itulah arti kesuksesan.
 
"Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik."
–Baron Pierre De Coubertin–

Featured Career Advice