
Marketing & Sales
3 Strategi Meyakinkan Calon Pelanggan
By STUDiLMU Editor
Jika hanya ada satu promosi penjualan untuk diberikan kepada setiap prospek, hidup akan jauh lebih mudah. Namun, Anda tidak mungkin menerapkan strategi penjualan yang sama terhadap orang yang berbeda. Setiap orang memiliki kebutuhan, kepribadian, dan bahkan bahasa yang yang berbeda. Jadi, sebagai penjual, Anda harus memiliki strategi yang berbeda untuk setiap calon pelanggan.
Berikut ini tiga poin awal yang bagus yang dapat Anda lakukan agar Anda berhasil meyakinkan calon pelanggan Anda:
1. Lakukan Beberapa Penguntitan Online untuk Mempelajari Tentang Latar Belakang Mereka
Dengan menguntit melalui media, seperti menelusuri profil media sosial calon pelanggan Anda atau membaca blog mereka, Anda akan memiliki pemahaman yang jauh lebih baik tentang gaya komunikasi mereka. Strategi ini akan membantu Anda menjadi lebih cerdas tentang minat orang tersebut, yang juga dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka.
Penelitian ini juga dapat membantu Anda untuk membangun landasan yang lebih personal berdasarkan keberadaan mereka. Setiap calon pelanggan Anda berasal dari tempat yang berbeda-beda dan mereka memiliki perbedaan kata dan bahasa dalam mengartikan suatu hal.
2. Tentukan Jenis Sikap dan Kepribadian Mereka
Ini mungkin sesuatu yang Anda lakukan melalui penelitian sebelum poin utama Anda, tetapi mengidentifikasi tipe kepribadian calon pelanggan Anda akan memberi Anda gambaran tentang arah yang harus Anda tempuh.
Apakah mereka tampak seperti tipe yang ingin langsung ke intinya? Atau, apakah mereka lebih santai dan siap untuk mengambil semua informasi?
Tetap perhatikan ekspresi wajah mereka sepanjang percakapan Anda untuk melihat bahwa mereka menangkap jelas hal yang Anda sampaikan.
3. Menghadapi Calon Pelanggan Berdasarkan Perilaku Mereka
Setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang kepribadian dan perilaku calon pelanggan, tentukan cara paling efektif berkomunikasi dengan mereka berdasarkan karakter masing-masing.
Berikut adalah beberapa contoh karakter yang dimiliki calon pelanggan Anda dan cara yang dapat Anda gunakan dalam menghadapinya:
- Jika calon pelanggan Anda merupakan orang yang langsung, berkemauan keras, dan ambisius: bersikaplah jelas, spesifik, dan langsung pada intinya. Jenis kepribadian ini berorientasi pada tujuan dan hasil yang didukung, jadi penting untuk secara langsung dan cepat menunjukkan bahwa produk Anda akan memberikan perubahan bagi perusahaan mereka.
- Jika calon pelanggan Anda merupakan orang yang ramah dan antusias: ciptakan lingkungan yang hangat, dan jangan sampai tenggelam dalam hal-hal detail, kecuali mereka memintanya. Beri mereka kesempatan untuk menanggapi inti penjualan Anda secara menyeluruh dan membuatnya topik Anda sebagai sebuah percakapan daripada Anda mempresentasikannya secara langsung.
- Jika calon pelanggan Anda merupakan orang yang dapat diprediksi, mantap, dan santai: Anda harus menghadapinya dengan lembut, tidak mengancam, dan logis. Lakukan yang terbaik untuk tidak membuat mereka merasa tertekan, dan antisipasi kebutuhan dan pertanyaan mereka.
- Jika calon pelanggan Anda merupakan orang yang perfeksionis dan konservatif: persiapkan presentasi Anda terlebih dahulu, fokus pada bisnis, dan jangan terlalu melebih-lebihkan. Berikan informasi sebanyak mungkin, dan bersiaplah untuk proses penjualan yang lebih panjang.
Tidak ada teknik promosi penjualan yang sama untuk diterapkan kepada pelanggan yang berbeda. Karena mereka memiliki karakter yang juga berbeda. Anda harus mampu memahami sifat-sifat dan gaya perilaku yang berbeda dari setiap calon pelanggan Anda. Dan inilah kunci yang akan membawa Anda kepada keberhasilan penjualan.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi