
Marketing & Sales
3 Cara Membangun Koneksi
By STUDiLMU Editor
Terlepas dari bidang industri sebuah perusahaan, perusahaan startup dan perusahaan besar sama-sama bergantung pada sebuah kepemimpinan dan pendapatan yang dihasilkan. Ya, itu adalah pernyataan yang umum, tetapi akurat. Pikirkanlah promosi penjualan yang Anda buat akhir-akhir ini dan penjualan yang berhasil Anda lakukan. Berapa banyak hubungan yang sudah Anda bangun sebelumnya? Apakah Anda menjalin hubungan yang hangat dengan klien atau referensi kenalan lainnya?
Pemimpin pemasaran dan penjualan yang cerdas memahami bahwa koneksi profesional adalah aset yang dapat diterapkan di setiap proses pekerjaan Anda. Anda harus benar-benar pandai membangun koneksi sebelum Anda berharap mendapatkan manfaat dari koneksi tersebut. Berikut ini adalah tiga hal penting untuk memulai, mendorong, menguasai dan memperluas koneksi Anda. Sehingga Anda mampu untuk mendorong bisnis perusahaan Anda semakin maju.
1. Perlakukan Koneksi Anda Seperti Museum
Jaringan profesional Anda harus lebih menyerupai museum atau galeri daripada pesta rumah yang meriah, dengan kata lain Anda harus memantaunya setiap saat dan merawatnya. Daripada Anda sibuk menyebarkan kartu nama Anda, dan berusaha keras untuk mendapatkan waktu tatap muka dengan seorang pengambil keputusan di perusahaan yang menjadi target Anda, cobalah untuk memiliki hubungan baik dengan pemimpin dan orang yang berpengaruh pada suatu konferensi, pertemuan asosiasi profesional, dan bahkan di perusahaan Anda sendiri. Dengan berfokus pada kualitas dalam hubungan Anda, Anda akan memiliki waktu dan kualitas hubungan yang lebih berharga. Ini akan membantu Anda mencapai hasil yang lebih baik.
2. Lakukan Percakapan Ringan
Entah Anda sedang dalam perjalanan menuju konferensi atau pertemuan di sebuah kedai kopi, Anda harus melakukan pekerjaan rumah Anda yang berhubungan dengan koneksi potensial Anda. Ini lebih sedikit tentang topik percakapan yang bisa diambil daripada mencari koneksi bersama teman, kolega, dan sesama alumni. Ketika Anda mampu membicarakan topik yang tepat dengan klien Anda, ini membuka jalan bagi perkenalan yang hangat, yang pada akhirnya menghasilkan penjualan yang ditutup atau pengantar lebih lanjut dibuat.
3. Jangan Lewatkan Kesempatan untuk Memberikan Bantuan
Pandangan tradisional mengatakan bahwa Anda harus menghargai peti harta karun yang Anda miliki untuk perkenalan, saran, dan peluang kerja. Anda adalah orang yang terus mendapatkan manfaat dari peti harta karun tersebut. Masalahnya, itu adalah perspektif lama yang sudah usang. Koneksi Anda benar-benar merupakan bagian dari ekosistem pertukaran yang luas. Menurut para pemimpin pemikiran, dalam sistem ini, Anda dibayar untuk menjadi pemberi, bukan sebagai pengambil. Dengan memberi, Anda meningkatkan peluang bahwa suatu hari Anda akan mendapatkan perlakuan yang sama ketika Anda membutuhkannya. Nilai moral yang dapat Anda ambil disini adalah Anda harus selalu menyediakan waktu untuk bertukar informasi, sebuah pertemuan di warung kopi, atau bertukar rekomendasi pekerjaan dan menawarkan bantuan yang dapat Anda berikan. Anda benar-benar melakukan kebaikan yang nantinya berguna bagi diri sendiri.
Hubungan baik tidak dibangun dengan cepat atau mudah. Itu membutuhkan latihan dan Anda perlu mengasah keterampilan tertentu. Untuk membangun jaringan yang kuat dan efisien, Anda harus belajar memisahkan hubungan dengan prioritas tinggi dari yang lebih rendah, disiplin dalam meneliti koneksi potensial Anda, dan mengakui pentingnya mengatakan “ya” untuk permintaan bantuan klien Anda. Dengan investasi awal, Anda dapat membangun koneksi yang menghasilkan prospek pendapatan, bantuan, dan peluang profesional yang dapat berlangsung tahun demi tahun.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?