
Self Improvement
Sumber Daya Manusia
By STUDiLMU Editor
“Ada harpitnas minggu depan. Singapura yuk?” isi pesan singkat karib saya di ponsel. Saya menggeleng tersenyum. Entah mengapa dia begitu hobinya bertandang ke Singapura, negeri tetangga yang tak seluas pulau Jawa, namun begitu teratur dan maju. Tiap kali menemukan harpitnas – hari kejepit nasional, alias hari kerja yang diapit dua hari libur, sudah semacam ritual baginya untuk kemudian berburu tiket murah ke sana, kemudian mengajak teman-temannya untuk ikut serta. Saat saya tanya alasannya, dia bilang “Belum khatam (tamat) semua”, alias belum semua obyek wisata disambangi.
Bagi saya sendiri, hal paling menarik untuk dikagumi dari Singapura adalah betapa cepatnya ia maju, bertumbuh, dan menjadi makmur. Dan banyak literasi menyebutkan, lesatan Singapura setelah merdeka tidak lepas dari tangan dingin sang pemimpin kala itu, Lee Kuan Yew. Setelah diusir dari Federasi Malaysia dan menyusul kemerdekaannya pada tahun 1965, Singapura ditinggalkan dengan banyak masalah sosial ekonomi. Di luar masalah pengangguran, kurangnya pendidikan dan perumahan sub-standar, Singapura juga negara yang kekurangan sumber daya alam dan tanah. Dikutip dari bbc.com, Lee Kuan Yew bertutur, "Kami tahu bahwa jika kami sama seperti tetangga kami, kami akan mati. Karena kami tidak dapat menawarkan apa yang mereka tawarkan, jadi kami harus menghasilkan sesuatu yang berbeda dan lebih baik dari pada yang mereka miliki. Itu berarti tidak korupsi. Itu berarti efisien, itu berarti meritokratis, itu berhasil". Dan untuk membuatnya berhasil, pemerintah harus mengambil kendali untuk mengembangkan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan material masyarakat.
Salah satu strateginya adalah berkolaborasi dengan Tim Wawasan Perilaku (Behavioral Insights Team) dari pemerintah Inggris, yang dijuluki "Unit Dorong" yang menggunakan "teori dorongan". Konsep 'dorongan' didasarkan pada gagasan bahwa orang dapat membuat pilihan yang lebih baik setelah didorong dengan kebijakan sederhana sambil tetap mempertahankan kebebasan memilih mereka. Sebut saja kampanye "Keep Singapore Clean" (Jaga Kebersihan Singapura), "Plant Trees" (Tanamlah Pohon), dan kampanye keluarga berencana yang mendesak orang untuk "Stop at 2" (Dua anak cukup).
Berkat berbagai aksi dan pergerakan Lee Kuan Yew, antara 1960-2011, produk domesti bruto (PDB) per kapita Singapura meningkat lebih dari 100 kali lipat. Kini PDB per kapita Singapura mencapai lebih dari 55 ribu dolar Singapura. Padahal pada 1965, PDB per kapita Singapura masih bertahan di level 512 dolar Singapura. Economist Intelligence Unit dalam "Indeks Kualitas Hidup" menempatkan Singapura pada peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia (2005). Singapura memiliki cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia (Top 10 countries with Largest Foreign Exchange Reserves, Shine, 8 September 2009), juga memiliki angkatan bersenjata yang maju. Pada tahun 1986, Lee Kuan Yew mengatakan, "Saya sering dituduh mencampuri kehidupan pribadi warga negara. Ya, jika saya tidak melakukannya, jika saya tidak pernah melakukannya, kami tidak akan berada di sini hari ini...".
Lee Kuan Yew adalah sosok yang memahami betapa krusialnya membangun sumber daya manusia. Tanpa terlebih dulu membangun sumber daya manusianya, tools secanggih apapun, fasilitas sebaik apapun, tidak akan mampu mendorong kemajuan organisasi – dalam hal ini, negaranya. Lihat contoh terdekat untuk kasus sebaliknya, tools dan fasilitas yang tak berguna dalam komunitas manusia yang belum sepenuhnya terbangun dengan baik. Berapa banyak kita membaca berita tentang hilangnya atau rusaknya fasilitas yang baru saja dipasang? Yang masih hangat adalah pencurian lampu penerangan tenaga solar di jalur pendakian Kawah Ijen. Keyakinan yang sama harusnya juga berlaku dalam organisasi yang lebih kecil, yaitu perusahaan. Gambarannya sederhana. Kualitas sumber daya manusia yang baik akan menjalankan peran dengan tetap berpegang pada kebijakan dan aturan. Kualitas sumber daya manusia yang baik akan melakukan yang diperlukan tidak hanya dengan integritas tapi juga kesadaran akan perannya dalam memajukan organisasi. Mereka akan mampu memanfaatkan tools yang diberikan, merawat fasilitas yang disediakan, dan membangun kultur yang menjadi ciri khas organisasi. Kualitas sumber daya manusia yang baik, akan membentuk kultur yang juga positif.
Berinvestasi pada pengembangan sumber daya manusia tidak akan pernah salah. Karena merekalah sumber daya yang menjadi penggerak motor perusahaan untuk maju, bahkan di saat terpuruk sekalipun.
If your business is to grow and prosper, as a leader, you need to focus on people development.
-Robert T. Kiyosaki-
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi