
Self Improvement
Keluar dari Zona Nyaman
By STUDiLMU Editor
Para pemimpin atau pun manajer sebuah perusahaan akan sangat mudah terjebak dalam rutinitas sehari-hari. Para pemimpin selalu memiliki pola pikir bahwa mereka harus menyelesaikan tugas-tugas mereka setiap hari, setiap bulan dan bahkan setiap tahun.
Selain mementori, mendukung tim dan membantu pemecahan masalah dalam perusahaan, para pemimpin juga harus berfokus membekali anggota tim dengan alat dan masukan yang membuat anggota tim sukses dalam pekerjaannya. Para pemimpin tidak boleh mengabaikan pertumbuhan pribadi mereka sekalipun mereka berfokus pada kemajuan bawahannya dan kemajuan perusahaan.
Agar para pemimpin dapat bertumbuh secara profesional dan individual, mereka harus keluar dari zona nyaman dan melakukan sesuatu yang baru. Ini mungkin terdengar menakutkan. Para pemimpin dapat menggunakan pengalaman masa lalu untuk membimbing orang lain. Dengan memiliki pengalaman baru, para pemimpin akan mampu untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Bagaimana caranya?
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencoba sesuatu yang baru. Apakah rekan pembaca pernah terpikirkan untuk mengambil kelas memasak, bergabung dengan pelatihan untuk mengatasi ketakutan akan berbicara di depan umum, mengikuti kegiatan lari untuk donasi, bergabung dan bertukar wawasan dengan orang-orang dalam dan luar perusahaan Anda, mengambil kelas menari atau menjadi seorang mentor dalam kegiatan sukarela? Anda mungkin akan merasa sangat canggung saat pertama kali berada diantara orang-orang yang tidak Anda kenal. Dan bagi para orang-orang yang introvert, ide-ide tersebut menjadi hal yang dapat membunuh mereka.
Ketakutan dapat menahan Anda, tetapi ketika Anda benar-benar meyakinkan diri bahwa Anda dapat melakukannya, Anda akan menjadi lebih percaya diri dan mampu untuk mengatasi setiap tantangan yang ditemukan. Jika Anda memulai suatu hal baru dengan tindakan nyata, ketakutan Anda akan sirna.
Dengan mendorong batasan-batasan zona nyaman, Anda akan bertemu dengan orang-orang yang tidak terduga. Misalnya, ketika Anda mengambil kelas memasak, Anda memiliki peluang untuk bertemu dan berkumpul dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dan latar belakang berbeda, sehingga dapat saling berbagi. Banyak pelajaran yang akan Anda dapatkan dan tentunya berguna bagi kehidupan professional. Ketika kita mendengarkan perjuangan dan kemenangan yang dihasilkan orang lain, kita akan memiliki sudut pandang yang berbeda.
Cara lain untuk melakukannya adalah:
1. Jangan mengambil pilihan yang aman
Manusia adalah makhluk yang menggunakan pola yang sama agar tetap aman. Namun, ini membatasi diri untuk mendapatkan hasil yang besar. Setiap kali Anda ingin mengambil pilihan, cobalah untuk mengambil pilihan yang penuh tantangan sehingga Anda dapat bertumbuh dengan cepat.
2. Ambil keputusan dengan cepat
Apakah Anda terbiasa harus berpikir lama dalam mengambil keputusan? Ini bukanlah soal hidup dan mati, jadi abaikan pengambilan keputusan secara lama. Jika Anda bingung, Anda dapat menggunakan bantuan koin. Dengan begini Anda akan keluar dari zona nyaman dan memiliki rasa percaya diri lebih tinggi.
3. Pertimbangan pendapat lain
Kelilingilah diri Anda dengan orang-orang pintar yang sedikit sombong dan memiliki banyak ketidaksetujuan dengan Anda. Berdebatlah dengan mereka, dengan cara yang sopan. Ini akan membuat Anda menguji lagi hal-hal yang Anda percayai.
4. Katakan ‘ya’ lebih sering
Katakan “ya” bahkan sekalipun Anda telah siap. Katakan “ya” untuk proyek baru dalam pekerjaan Anda, peran baru atau hal apapun yang belum pernah Anda coba. Ini akan memberikan peluang besar dan siapa yang tahu jika nantinya Anda akan sangat menikmati hal tersebut.
5. Menjadi sukarelawan
Jadikan kegiatan sukarela menjadi sebuah pembelajaran. Pilihlah kegiatan sukarela yang tidak terlalu akrab dengan Anda dan tampilah maksimal. Anda akan menemukan nantinya Anda sangat berguna bagi orang lain.
6. Lakukan hal yang Anda takuti
Lakukan hal yang membuat Anda takut sampai rasa takut itu hilang. Dan Anda akan memiliki energi yang jauh lebih besar dari sebelumnya.
7. Ciptakan tantangan
Ciptakan beberapa tantangan yang dapat membawa Anda keluar dari zona nyaman kepada hal-hal yang ingin Anda kembangkan.
Misalnya, jika Anda pergi ke kedai kopi, tantang diri Anda untuk meminta 10% diskon. Atau saat Anda bertatapan dengan orang lain, tantang diri Anda untuk menatap orang tersebut selama beberapa waktu. Beranikan diri Anda untuk melakukan tantangan tersebut dan nantinya Anda akan terbiasa.
8. Biarkan orang lain mengambil keputusan untuk Anda
Biarkanlah orang lain mengambil keputusan untuk Anda. Misalnya, saat Anda memutuskan pergi berlibur bersama teman-teman, cobalah untuk mengikuti rencana yang teman Anda buat. Jadi, temukan teman yang dapat mengambil keputusan untuk Anda dan ikutilah.
9. Ingatlah bahwa esok adalah hari baru
Seseorang berkata bahwa hal yang tidak mematikan Anda merupakan hal yang membuat Anda menjadi lebih kuat. Anda akan tetap bertahan, Anda akan pulih, Anda akan mempelajari hal baru, Anda akan memiliki kesempatan yang baru esok hari. Jadi nikmati saja.
Itulah pentingnya keluar dari zona nyaman agar Anda dapat bertumbuh dan cara untuk melakukannya. Ketahuilah saat yang tepat untuk Anda, setiap rekan pembaca Career Advice, keluar dari zona nyaman dan temukan orang-orang yang dapat membantu Anda mencapai hasil dengan cepat. Milikilah komitmen dan lakukan tindakan nyata yang positif, saat pola pikir Anda berkembang, mulailah menyerap hal baru dengan cepat. Anda akan melihat hasilnya dengan cepat. Dan nantinya, Anda akan menemukan bahwa Anda menikmati lingkungan baru dengan orang-orang dan situasi yang baru juga yang tidak pernah terpikirkan oleh Anda sebelumnya.
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi