
Self Improvement
8 Karakteristik Orang yang Menjadi Penghambat Kesuksesan
By STUDiLMU Editor
Jika kita menginginkan kesuksesan, kita harus mengelilingi diri dengan orang-orang yang mampu mendorong kita mencapai kesuksesan. Jika kita mengelilingi diri dengan orang-orang yang tidak termotivasi, kita akan sulit mencapai kesuksesan.
Bagaimana dengan rekan pembaca Career Advice, apakah Anda berada di antara orang-orang yang mendukung Anda mencapai kesuksesan atau orang-orang dengan sifat buruk? Sifat buruk ini dapat menjadi racun yang mematikan motivasi dan menjauhkan kita dari kesuksesan.
Ini bukan berarti kita harus bersikap sombong, kita hanya menjadi lebih selektif dalam memilih teman. Sifat negatif memiliki pengaruh yang kuat yang dapat memengaruhi orang disekitarnya. Tentu saja, ini dapat menjadi penghalang kita dalam mencapai tujuan dan kesuksesan kita.
Kita tidak bisa berharap untuk menjauhkan diri dari orang-orang yang beracun sampai kita tahu siapa mereka. Kira-kira karakteristik orang yang seperti apa yang perlu kita hindari agar kita dapat bergerak maju dalam karier dan mencapai tujuan kita? Berikut adalah 8 karakteristik orang yang dapat menjadi penghambat kesuksesan kita.
1. Orang yang suka bergosip.
Orang yang senang bergosip akan mendapatkan kesenangan jika orang lain mengalami penderitaan. Awalnya mungkin akan terasa menyenangkan untuk membicarakan baik kehidupan pribadi maupun kehidupan profesional orang lain. Tetapi, jika dilakukan terus menerus, ini akan melelahkan kita dan membuat kita menjadi orang yang buruk. Tentu saja ini juga akan melukai perasaan orang lain. Ingatlah sebuah perkataan dari Eleanor Roosevelt yang mengatakan: “Orang yang memiliki pemikiran besar akan membahas tentang ide-ide. Orang yang memiliki pemikiran rata-rata akan membahas tentang kejadian-kejadian. Orang yang memiliki pemikiran sempit akan membahas tentang orang lain.” Ada banyak hal positif yang dapat kita lakukan diluar sana daripada harus membicarakan orang lain. Jadi, jangan menghabiskan waktu untuk bergosip ya rekan pembaca.
2. Orang yang tempramental.
Beberapa orang tidak mampu untuk mengendalikan emosi mereka dengan baik. Mereka akan menyerang kita dan mengekspresikan perasaan mereka kepada kita. mereka juga memiliki pemikiran bahwa kitalah faktor penyebab kemarahan yang dimilikinya. Orang yang temperamental akan sulit untuk dihindari karena kurangnya kontrol atas emosi yang mereka miliki membuat kita merasa tidak enak terhadap mereka. Tetapi, ketika suatu tekanan datang menghampiri mereka, mereka akan menjadikan kita sebagai pelampiasan emosi mereka. Maka, hindarilah orang yang temperamental.
3. Orang yang egois.
Orang-orang egois hanya melakukan hal-hal yang membuatnya senang. Kita akan mudah menyadari karakter orang egois, karena ketika kita berada di dekat mereka kita kan merasa bahwa kita sendirian. Ini terjadi karena mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri. Mereka berpikir bahwa mereka tidak perlu memiliki hubungan dengan orang lain. Dan mereka suka memperalat orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka mau.
4. Orang yang iri hati.
Orang yang iri hati kan selalu merasa bahwa rumput tetangga jauh lebih hijau. Bahkan ketika mereka berhasil melakukan suatu hal hebat, mereka tetap tidak merasa puas. Ini karena mereka mengukur segala sesuatunya dari kekayaan. Dan inilah yang menjadi kepuasan mereka. Menghabiskan terlalu banyak waktu dengan orang-orang yang iri itu berbahaya karena mereka mengajarkan kita untuk meremehkan pencapaian kita sendiri.
5. Orang yang manipulatif.
Orang yang manipulative akan menyita waktu dan energi yang kita miliki. Mereka sulit dihindari karena mereka akan memperlakukan kita sebagaI teman. Mereka tahu hal yang kita sukai, hal yang membuat kita bahagia, dan hal yang menurut kita lucu, tetapi mereka menggunakan informasi ini sebagai bagian dari agenda tersembunyi. Orang yang manipulatif selalu menginginkan sesuatu dari kita, dan jika kita melihat kembali hubungan kita dengan mereka, mereka hanya mengambil, menerima dan mendapatkan. Mereka tidak pernah memberi. Mereka akan melakukan apa saja untuk memenangkan hati kita hanya supaya mereka bisa mengalahkan kita.
6. Orang yang jahat.
Apakah rean pembaca masih mengingat salah satu karakter dalam seri Harry Potter, yaitu Dementor? Orang yang jahat memiliki sifat yang sama dengan Dementor. Mereka kan selalu memaksa orang lain untuk mengikuti perilaku negatif yang mereka miliki. Mereka dapat menyuntikkan rasa takut dan keprihatinan bahkan ke dalam situasi yang paling tidak berbahaya.
7. Orang yang suka menghakimi.
Orang yang menghakimi dengan cepat memberi tahu kita hal yang benar dan tidak. Mereka memiliki cara untuk mengambil hal yang paling kita sukai dan membuat kita merasa tidak enak tentang hal itu. Mereka memandang rendah orang lain. Orang yang menghakimi menahan keinginan kita untuk menjadi orang yang penuh gairah, orang yang ekspresif, jadi sebaiknya kita menjauhkan diri dari mereka dan menjadi diri sendiri.
8. Orang yang sombong.
Orang yang sombong cenderung memiliki kinerja yang lebih rendah, lebih tidak menyenangkan, dan memiliki banyak masalah kognitif lainnya. Berteman dengan orang sombong hanya membuang-buang waktu kita karena mereka melihat semua yang kita lakukan sebagai tantangan pribadi.
Itulah 8 karakteristik orang yang perlu dihindari, yang biasanya menjadi penghambat kesuksesan kita. perilaku mereka merupakan perilaku yang bertentangan dengan akal, jadi sebaiknya kita tidak merespons mereka dengan emosional.
Karakteristik orang yang negatif akan dapat menjadi pengaruh yang buruk bagi kita. tentu saja ini menjadi penghalang yang dapat menjauhkan kita dari tujuan yang kita miliki. Wah, tentu saja tidak ada orang yang tidak ingin mencapai kesuksesannya. Untuk itu kita perlu menghindari 8 karakteristik orang yang negatif.
Kita dapat menetapkan batasan, tetapi kita harus melakukannya dengan sadar dan proaktif. Jika kita membiarkan sesuatu terjadi secara alami, kita akan terus-menerus terlibat dalam lingkungan yang negatif. Satu-satunya trik adalah tetap berpegang pada senjata Anda dan menjaga batas di tempat ketika orang itu mencoba untuk menyeberang mereka, yang mereka akan lakukan.
Featured Career Advice
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi
-
Communication
Komunikasi adalah Fungsi Kepemimpinan Inti Para Pemimpin
-
Leadership
Apa Saja Teori Kepemimpinan yang Penting untuk Kita Ketahui?
-
Communication
5 Langkah dalam Komunikasi Efektif selama Krisis
-
Marketing & Sales
Pengertian Ekuitas Merek dan Keutamaannya
-
Communication
Contoh Komunikasi Verbal dan Non-verbal dalam Dunia Kerja
-
Communication
Mengenal Fungsi Komunikasi dan 4 Contohnya dalam Bisnis