
Self Improvement
8 Faktor Internal Penghambat Kesuksesan
By STUDiLMU Editor
Semua orang pasti ingin sukses, termasuk saya dan juga rekan pembaca Career Advice. Tetapi, apakah kita telah melakukan cara yang benar untuk mencapai kesuksesan tersebut? Inilah yang menjadi pembeda antara orang yang sukses dengan yang tidak. Tanpa disadari ada banyak faktor internal penghambat kesuksesan kita.
Apakah Anda mengenali faktor internal penghambat kesuksesan Anda? Pada artikel ini, kita akan membahas 8 faktor internal yang merupakan penghambat kesuksesan. Apa sajakah mereka?
1. Kurang tidur.
Faktor internal penghambat kesuksesan yang pertama adalah kurang tidur. Memiliki waktu tidur yang kurang dapat menghambat Anda untuk memiliki tubuh yang bugar dan sehat. Tubuh yang bugar dan sehat merupakan aset Anda untuk mencapai tujuan. Bagaimana Anda mampu mencapai tujuan jika Anda berada dalam kondisi sakit? Kurang tidur juga membuat Anda menjadi pemarah, sulit untuk berpikir strategis dan sulit untuk mengambil keputusan yang tepat. Anda juga akan menjadi kurang produktif.
Jadi milikilah waktu tidur yang cukup agar Anda berada dalam kondisi yang prima. Ketika tubuh Anda berada dalam kondisi yang prima, maka Anda akan mampu untuk memaksimalkan produktivitas Anda dan melakukan banyak hal dengan tepat.
2. Terlalu banyak berpesta.
Faktor internal penghambat kesuksesan yang kedua adalah terlalu banyak berpesta. Anda boleh saja mengadakan perayaan. Tetapi, menghabiskan malam demi malam dengan berpesta hanya akan membuat Anda kelelahan. Anda akan kehabisan energi dan sulit untuk termotivasi di pagi hari.
Luangkan waktu untuk untuk bersantai dan hiduplah secara teratur agar Anda tidak mengalami kelebihan beban. Ingatlah, tubuh Anda merupakan faktor penentu motivasi Anda. Pastikan tubuh Anda dalam keadaan yang sehat sehingga Anda akan mudah untuk membangun motivasi dan fokus.
3. Terlalu banyak berpikir dan membuat rencana.
Faktor internal penghambat kesuksesan yang ketiga adalah terlalu banyak berpikir dan berencana. Ini akan membebani Anda dan membuat Anda tertekan ketika kenyataan tidak menghasilkan apa yang Anda rencanakan. Anda akan merasa kecewa dan kehilangan motivasi dalam mencapai tujuan Anda.
Jadi, buatlah perencanaan yang terukur dengan tindakan yang benar-benar dapat Anda realisasikan. Ketika ada kekurangan, lakukan evaluasi dan temukan cara yang dapat Anda lakukan untuk membuatnya menjadi lebih baik. Jangan bersedih dan putus asa. Lakukan perbaikan dan tetap maju mencapai tujuan Anda.
4. Tidak sabar.
Faktor internal penghambat kesuksesan yang keempat adalah tidak sabar. Sabar adalah sikap yang sangat sulit sekali. Tetapi, ketidaksabaran merupakan hal yang dapat mematikan Anda. Konsistensi merupakan hal yang Anda perlukan dalam mencapai kesuksesan, dan konsistensi membutuhkan kesabaran. Hasil yang besar tidak bisa didapat dari usaha satu malam. Ini membutuhkan waktu dan Anda harus sabar.
Jadi, daripada Anda harus dikuasai dengan rasa tidak sabar, ingatkan diri Anda setiap harinya bahwa kesuksesan membutuhkan waktu. Isilah hari-hari Anda dengan berfokus pada hal-hal yang perlu dilakukan dalam mencapai kesuksesan yang Anda inginkan.
5. Membuat banyak alasan.
Faktor internal penghambat kesuksesan yang kelima adalah terlalu banyak beralasan. Jangan terlalu banyak beralasan dalam memulai sesuatu. Mulai saja. Lakukan saja apa yang dapat Anda lakukan dan maksimalkan potensi diri Anda.
Anda harus bertanggung jawab penuh atas kesuksesan Anda sendiri, jadi jangan biarkan diri Anda mengucapkan banyak alasan. Jika Anda ingin mewujudkan impian, maka lakukanlah. Jangan menyalahkan orang lain ketika Anda tidak berhasil mewujudkan impian Anda. Dorong diri Anda untuk melampaui batasan dan alasan-alasan yang selama ini menghambat Anda.
6. Malas
Malas merupakan faktor internal penghambat kesuksesan yang ada di dalam diri manusia. Malas adalah senjata setan untuk menghambat mengembangkan potensi diri manusia. Malas itu memang sifat alamiah manusia. Namun, untuk mencapai kesuksesan, Anda perlu menghilangkan rasa malas. Temukan hal yang membuat Anda malas, dan temukan solusinya. Malas hanya akan karena menghancurkan diri Anda nantinya.
Malas membuat Anda enggan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan diri. Padahal, untuk mencapai kesuksesan yang Anda impikan, Anda harus terus melakukan perbaikan dan peningkatan diri. Jadi, hilangkan rasa malas Anda. Ingatlah, kesuksesan tidak terjadi dengan instan. Kesuksesan membutuhkan kerja keras dan konsistensi.
7. Pesimis.
Faktor internal penghambat kesuksesan yang berikutnya adalah bersikap pesimis. Sikap pesimis hanya akan membuat segala sesuatu menjadi mustahil. Maka, kenali kemampuan dan kekuatan yang Anda miliki. Jika Anda merasa masih kurang, ikuti pelatihan atau daftarkan diri Anda dalam kelas belajar. Dengan begini, Anda membuka lebih banyak kesempatan bagi diri Anda untuk terus bertumbuh dan berkembang. Jadilah optimis dan yakinlah bahwa Anda mampu mencapai kesuksesan yang Anda impikan
8. Membiarkan orang lain mengatur waktu Anda.
Faktor internal penghambat kesuksesan yang terakhir adalah membiarkan orang lain mengatur waktu Anda. Waktu adalah aset Anda yang paling berharga. Sadarlah bagaimana Anda menggunakannya. Jangan biarkan agenda orang lain merusak jadwal Anda. Ketahui tugas dan tanggung jawab yang menjadi prioritas Anda.
Misalnya, Anda menjadwalkan untuk menghabiskan malam dengan bersantai karena keesokan paginya, Anda akan menghadiri acara penting. Lalu, seorang teman dekat meminta Anda untuk menghabiskan happy hour bersamanya. Jika Anda mampu menghargai jadwal yang Anda buat, Anda akan mampu mengatakan tidak pada tawaran tersebut. Ini bukan karena Anda egois, tetapi karena Anda tahu prioritas utama Anda dan Anda harus menghargai aturan yang Anda buat bagi diri sendiri.
Itulah 8 faktor internal penghambat kesuksesan. Jangan biarkan 8 hal ini menghalangi Anda mencapai impian Anda. kesuksesan merupakan hasil akhir dari perjalanan yang disertai dengan kerja keras dan konsistensi. Dan tidak ada jalan pintas dalam mewujudkannya. Tetaplah semangat dan yakinlah bahwa Anda mampu mengatasi faktor internal penghambat kesuksesan ini.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru