Coaching
7 Tips Memberikan Coaching Yang Efektif
By STUDiLMU Editor
Manajer dan pemimpin memiliki peranan penting dalam kesuksesan bisnis dan juga coaching yang efektif. Coaching yang konsisten membantu keberlangsungan karyawan, perbaikan kinerja dan pentransferan ilmu. Diatas semua manfaat ini, coaching merupakan cara yang paling efektif untuk memperkuat dan mentransfer pembelajaran.
Selain keterampilan dan pengetahuan kepemimpinan, coaching merupakan dasar yang dapat memperbaiki kinerja seluruh tim. Organisasi dengan pemimpin yang secara rutin dan efektif mengadakan coaching, mampu meningkatkan hasil bisnis sebesar 21% dibandingkan organisasi yang tidak melakukan coaching.
Apa strategi yang Anda gunakan untuk memberikan coaching pada tim Anda? Kami mengidentifikasi bahwa ada 7 tips dalam memberikan coaching yang efektif. Mari kita simak bersama.
1. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang bagus.
Pertanyaan hebat akan menghasilkan jawaban hebat dan jawaban hebat menghasilkan percakapan yang luar biasa. Sebagai manajer atau pemimpin, sangatlah penting bagi Anda untuk membangun hubungan yang kuat dengan para bawahan. Ini akan membantu Anda untuk membedakan karyawan yang memiliki rasa penasaran tinggi, memiliki kemampuan untuk menampilkan kinerja dan perbaikan serta karyawan yang memiliki sikap positif.
2. Lakukan pendekatan positif.
Anda harus memelihara sikap positif sekalipun sedang dalam situasi yang sulit. Sikap positif akan membuat Anda dan karyawan yang Anda coaching untuk menanggapi dan menjawab Anda dengan cara yang positif juga. Sebaliknya, jika Anda mendatangi karyawan dengan cara yang negatif, mereka akan merasa terintimidasi dan terpojokkan. Tentu, ini juga akan mengarahkan mereka memberikan reaksi negatif juga.
3. Dengarkan dengan baik.
Coaching membutuhkan dorongan dan pemberdayaan. Manajer haruslah bekerja sama dengan karyawan untuk membangun hubungan pribadi yang baik yang nantinya dapat meningkatkan kinerja. Karyawan Anda memiliki banyak masukan, pertanyaan dan umpan balik. Tunjukkan bahwa Anda mendengarkan apa yang mereka katakan dengan baik dan dorong mereka untuk mau membagikannya.
4. Temukan cara untuk menuntun percakapan.
Disinilah Anda membutuhkan keterampilan komunikasi dan kecerdasan emosi. Manajer dan pemimpin haruslah bisa menuntun percakapan menjadi sesi tanya jawab dan juga sesi mendengarkan, bukan memberikan perintah. Para karyawan akan mampu bertumbuh dan belajar dengan maksimal ketika mereka menemukan jawaban atas diri mereka sendiri.
5. Berkomitmen untuk terus belajar.
Sebagai manajer atau pemimpin, Anda harus berkomitmen untuk terus memperbaiki keterampilan dan juga kompetensi yang Anda miliki. Jika Anda tidak terus belajar, lalu mengapa karyawan Anda harus terus belajar? Memimpin dengan memberikan contoh merupakan cara terbaik untuk mengajak para karyawan mengikuti Anda. Daripada Anda harus memaksa mereka dengan memberikan keharusan, pimpinlah dengan menjadi contoh.
6. Tunjukkanlah bahwa Anda juga ingin mengambil bagian penting dalam kesuksesan para karyawan.
Tanyakan tujuan karier yang mereka miliki, rencana mereka kedepannya dan bagaimana perusahaan dapat menunjang tujuan tersebut. sekalipun mereka belum memiliki rencana yang pasti dan mantap, pertanyaan ini akan membuat mereka berpikir lebih lanjut tentang karier mereka dan langkah apa yang perlu mereka lakukan untuk mencapai kesuksesan bersama dengan organisasi.
Tunjukkanlah pada karyawan Anda bahwa Anda tidak hanya menginginkan mereka untuk tampil lebih baik dalam pekerjaan mereka saja. Tunjukkan juga bahwa Anda mendukung tujuan karier yang mereka miliki, pencapaian dan juga kesuksesan profesional mereka.
7. Lakukan coaching pada waktu yang tepat, saat ini.
Pembelajaran sangatlah tepat untuk dilakukan ketika berlangsung saat ini, atau sekarang. Jika seorang karyawan datang dan menanyakan Anda tentang suatu proses atau protokol yang berlaku di organisasi Anda, gunakanlah kesempatan tersebut untuk mengajarkan karyawan tersebut tentang hal baru.
Anda pasti terdengar akrab dengan pepatah yang berkata Learning by doing. Banyak orang yang menerapkannya, mereka mempelajari sesuatu dengan melakukannya. Jadi lakukanlah. Anda tidak perlu mengatur jadwal dan menunggu waktu yang tepat untuk melakukan coaching.
Dengan menggunakan kesempatan tersebut untuk melatih karyawan Anda, karyawan akan merasa bahwa mereka dihargai karena Anda bersedia meluangkan waktu berharga Anda untuk mereka. Dan nantinya, mereka juga dapat menghargai Anda tanpa harus diperintah atau diinstruksikan. Lalu apa hasil lainnya? Mereka juga dapat membagikan ilmu yang didapat kepada rekan lainnya. Sehingga ketika mereka menemukan rekan kerja yang bertanya akan hal yang sama, mereka akan menjelaskan sama seperti yang Anda lakukan.
Lalu apa saja manfaat yang Anda dapatkan dari coaching?
- Meningkatkan Motivasi Karyawan
Melalui coaching tersebut, karyawan akan disadarkan untuk memiliki tujuan yang jelas. Dan tentunya tujuan ini akan menjadi motivasi bagi mereka untuk melakukan tindakan nyata dalam mewujudkannya. Motivasi merupakan hal utama yang dapat digunakan untuk meraih kesuksesan dalam bidang apapun.
- Menaikkan Kinerja Individu dan Tim
Coaching mampu membuat seseorang sadar tentang hal apa saja yang penting didalam hidup maupun karier mereka. Mereka akan mampu untuk berpikir kreatif sehingga mereka mampu untuk menghasilkan kinerja yang jauh lebih unggul.
- Membuat Hubungan Makin Harmonis
Coaching bisa membuat hubungan menjadi semakin harmonis. Hubungan mempunyai peranan yang besar untuk meraih sebuah kesuksesan. Jadi, jika Anda ingin memiliki hubungan yang harmonis dengan karyawan, coaching merupakan salah satu alat yang tepat untuk mewujudkannya.
- Melakukan Lompatan dalam Bisnis
Untuk menghasilkan kinerja yang unggul maka dibutuhkan pola pikir yang tepat dan juga benar. Di samping itu, dibutuhkan juga konsistensi. Kedua hal tersebut akan membawa seseorang ke hasil yang luar biasa hebat.
Dalam hal ini, coaching akan membantu seseorang dalam mengenali potensi diri dan juga memaksimalkannya. Coaching akan menginspirasi dan juga melatih seseorang untuk berpikir kepada sebuah solusi, bukan masalah.
Itulah tips coaching yang dapat rekan pembaca terapkan dalam organisasi Anda. banyak juga manfaat yang dihasilkan dari coaching. Apakah Anda ingin meningkatkan kinerja dan juga memiliki hubungan yang harmonis dengan bawahan Anda? Cobalah untuk menerapkan 7 tips coaching ini. Salam sukses.
Featured Career Advice
-
Self Improvement
Mengenal Microsoft Excel: Aplikasi Pengolah Data yang Efisien
-
Innovation
Penjadwalan dan Pembuatan Kalender Konten di TikTok
-
Generation Millenials & Z
Alasan Generasi Z Memilih TikTok sebagai Sumber Informasi Utama
-
Self Improvement
Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan di Kantor
-
Self Improvement
Pentingnya Penampilan dan Perawatan Diri di Tempat Kerja
-
Self Improvement
Tips Makeup Ideal Berdasarkan Jenis Kulit Wajah
-
Self Improvement
Tampil Menawan dengan Make Up Sesuai Bentuk Wajah
-
E-learning
Pelatihan Berkualitas, Beragam, dan Mudah dipelajari Bersama STUDiLMU
-
E-learning
Intip STUDiLMU sebagai Lembaga Pelatihan di Prakerja, Yuk!
-
E-learning
Apa Kata Mereka tentang Pelatihan Prakerja di STUDiLMU
-
Tips of Management
Penyebab Gagalnya Onboarding Karyawan
-
Leadership
Perubahan dan Strategi untuk Agile Leadership di Era yang Terus Berubah
-
Leadership
Prinsip-Prinsip Agile Leadership
-
Communication
Microsoft Teams untuk Berkolaborasi Digital
-
Communication
Melakukan Rapat Virtual dengan Microsoft Teams
-
Tips of Management
Tips menjalin relasi dengan banyak orang di LinkedIn Group
-
Tips of Management
Ide Konten yang Menginspirasi untuk Halaman LinkedIn Anda
-
Tips of Management
Tips Membuat Artikel di LinkedIn
-
Tips of Management
Optimalisasi Kinerja Komputer/Laptop dengan Defragment dan Clear Temp Folders
-
Productivity
Strategi yang Tepat untuk Pengambilan Barang (Picking) di Warehouse
-
Productivity
Proses-Proses dalam Warehouse Management
-
Productivity
Mengoptimalkan Fungsi Warehouse
-
Productivity
Mengenal Warehouse Management System
-
Productivity
Jenis-Jenis Warehouse
-
Mindset
Karakteristik Budaya Kerja Jepang
-
Tips of Management
Sukses Berjualan di TikTok Shop
-
Tips of Management
10 Ide Konten TikTok Menarik
-
Marketing & Sales
Jenis-Jenis Struktur Pembelian
-
Tips of Management
Memilih Supplier yang Tepat dalam Manajemen Pembelian
-
Tips of Management
Manajemen Pembelian
-
E-learning
Pelatihan Tatap Muka Vs E-learning: Peran HR yang Makin Krusial di Era Digital
-
E-learning
Mengapa Online Learning merupakan The Future of Education
-
Innovation
Dunia Telah Berubah ke Arah Digital
-
Tips of Management
Memaksimalkan Pengembangan Karyawan Dengan Menggunakan Metode Online
-
Tips of Management
Kunci Sukses dalam Menjalankan Bisnis
-
Self Improvement
Apa itu Ketajaman Bisnis (Business Acumen)?
-
Productivity
Mengoptimalkan Kinerja Laptop Untuk Bekerja Lebih Produktif
-
Marketing & Sales
SPIN Selling sebagai Senjata Penjualan B2B yang Efektif
-
Marketing & Sales
Memilih Metode Penjualan yang Tepat
-
Productivity
Menyajikan Data Secara Visual Agar Lebih Mudah Dipahami
-
Self Improvement
Menerima Umpan Balik (Feedback)
-
Self Improvement
Analisis Persoalan Potensial
-
Self Improvement
Tindakan Pencegahan (Preventive Action)
-
Self Improvement
Rencana Darurat (Contingency Plan)
-
Self Improvement
Pentingnya Membangun Kesan Pertama (First Impression) yang Baik
-
Productivity
Musik Meningkatkan Produktivitas
-
Productivity
Rutinitas Pagi Pekerja Sukses
-
E-learning
Dampak Perkembangan Gadget di Kehidupan Manusia
-
Productivity
Meningkatkan Produktivitas dengan Teknik Pomodoro
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling