
Self Improvement
7 Rasa Penting untuk Pengembangan Diri
By STUDiLMU Editor
Ternyata, salah satu cara ampuh untuk mencapai kesuksesan di dalam hidup adalah melakukan pengembangan diri loh! Orang-orang yang sudah berhasil mendapatkan tujuan hidup mereka adalah para individu yang membenamkan diri dalam pengembangan diri, serta menggali minat mereka yang paling terdalam demi memaksimalkan segala kemampuan yang ada untuk meraih tujuan hidup.
Ketika kita berusaha untuk mengembangkan diri kita sendiri, kita perlu memulainya dengan membuka diri dan pikiran. Mulai dengan perasaan untuk mengetahui banyak hal secara terbuka, terus belajar dan tidak pernah lelah untuk meningkatkan kualitas diri kita. Tanamkan sebuah prinsip baru di dalam diri “kita hanya akan bisa mempelajari sesuatu hal, jika kita berani mengambil risiko dan menghadapinya secara profesional”.
Apabila rekan-rekan Career Advice benar-benar ingin mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas diri, ada 7 rasa penting yang perlu dimiliki dalam diri setiap individu agar mereka dapat meraih kesuksesan yang diinginkan. Penasaran? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini.
1. Rasa Diri.
Rasa diri atau kesadaran diri (self-awareness) adalah rasa yang paling utama harus dimiliki oleh setiap orang. Segala bentuk perbaikan diri dan pengembangan diri perlu dimulai dengan kesadaran yang tajam tentang siapa diri kita, apa yang menjadi kelebihan kita dan kekurangan apa yang kita miliki, hal apa saja yang menjadi nilai-nilai penting bagi kita, tujuan apa yang benar-benar kita impikan, dan lain sebagainya.
Maksimalkan kualitas diri kita dengan memiliki berbagai pengalaman yang bisa membawa kita kepada tangga kesuksesan yang lebih tinggi. Tidak ada pengalaman yang tidak akan berarti untuk kehidupan kita di masa mendatang. Inilah mengapa rekan-rekan pembaca harus bisa mengenali diri sendiri dengan sangat baik, dan melangkah maju untuk mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin.
2. Rasa Penasaran.
Tidak akan ada proses bertumbuh, berkembang atau meningkat, tanpa kehadiran ‘rasa penasaran’. Coba kita ingat-ingat kembali ketika kita masih kecil dulu, kita selalu diliputi dengan rasa penasaran. Kita mencoba untuk menyentuh kucing, menarik-narik gorden, bahkan memegang kabel listrik sehingga ibu kita mencoba untuk menjauhkannya dari kita. Rasa penasaran yang kita miliki sangatlah tinggi, sehingga kita banyak belajar hal-hal yang baru.
Dengan kata lain, penting untuk kita merasa ‘haus’ untuk terus belajar dan berpetualang. Rasa penasaran atau rasa ingin tahu akan selalu mendorong kita untuk mencoba sesuatu hal yang baru dan merasakan kesalahan atau kegagalan dari setiap percobaan yang dilakukan.
3. Rasa Terarah.
Semakin kita mencoba untuk mengembangkan diri, maka kita semakin berpikir secara jernih dan merasa terarah dalam mencapai apa yang kita inginkan. Kejelasan ini akan memudahkan kita dalam setiap pengambilan keputusan yang harus kita lakukan. Secara tidak langsung, kemampuan kita dalam menentukan prioritas kehidupan akan semakin tajam. Dengan rasa yang semakin terarah, pekerjaan kita juga akan semakin terfokus dan efektif. Fokus yang tinggi akan membawa kita kepada tangga kesuksesan yang lebih tinggi.
4. Rasa Tindak Lanjut.
Rasa keempat ini masih memiliki keterkaitan dengan poin sebelumnya. Ketika kita sudah merasa terarah, kita akan tahu apa saja yang telah menjadi prioritas pekerjaan dan apa saja yang masih bisa kita kesampingkan.
Dengan merasa terarah, maka kita akan berlanjut ke rasa selanjutnya yaitu, rasa tindak lanjut. Tujuan yang kita inginkan sudah dapat kita bayangkan, sekarang saatnya untuk kita mengeksekusi atau menindaklanjuti proses pengejaran tujuan hidup.
Contoh sederhananya, kita sedang merasa haus dan mengantuk, tapi di satu sisi kita benar-benar harus minum terlebih dahulu, baru beranjak tidur. Dalam hal ini, kita sudah tau prioritas kita adalah minum. Setelah menentukan prioritas, maka rasa untuk bertindak lanjut akan datang ke dalam diri kita dengan pergi ke dapur dan mengambil minum untuk menghilangkan dahaga.
Seseorang yang benar-benar berkomitmen untuk mengembangkan diri, mereka tidak akan berdiam diri tanpa melakukan eksekusi apapun.
5. Rasa Urgensi.
Mengapa rasa urgensi sangat penting? Karena tanpa rasa urgensi, kita akan menjalani kehidupan dengan santai dan berleha-leha. Tidak ada hal yang urgensi sehingga kita tidak perlu memikirkan hal-hal tersebut.
Itulah mengapa rasa urgensi dapat mendorong kita dalam menemukan berbagai inspirasi baru, sehingga rasa ini akan menciptakan pola pikir agar kita dapat bekerja dengan cepat dan seolah-olah kita dapat bergantung padanya. Rasa urgensi akan membuat kita menjadi sangat aktif dan cepat dalam mengambil keputusan. Sehingga, tidak ada waktu bagi kita untuk berleha-leha atau santai tanpa melakukan pergerakan apapun. Secara tidak langsung, rasa urgensi dapat memotivasi semua orang untuk mendapatkan hasil dengan cepat dan efisien.
6. Rasa Resiliensi.
Apa itu rasa resiliensi? Ini adalah kemampuan untuk beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi apapun, meskipun situasi sulit sedang menghadang kita. Di dalam bisnis dan pekerjaan, tentunya kita akan menghadapi masa-masa yang sulit, disinilah rasa resiliensi sangat diperlukan. Dalam proses pengembangan diri, resiliensi akan membantu kita untuk tidak mudah menyerah dan tetap maju ke depan, meraih apa yang kita inginkan.
Dengan pola pikir yang berlandaskan rasa resiliensi, tidak akan pernah ada hambatan apapun yang akan menghalangi kita untuk tetap meningkatkan kualitas diri.
7. Rasa Keterhubungan.
Rasa keterhubungan akan membantu kita dalam menjalin hubungan yang baik dengan rekan-rekan kerja, bos, klien atau mitra bisnis kita lainnya. Hubungan yang baik akan memudahkan kita untuk mencapai segala tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Mengapa demikian? Karena memiliki hubungan yang baik dan luas, akan mempermudah karier kita. Orang-orang di sekitar kita akan semakin memahami dan mengenal kinerja baik kita, sehingga kita bisa mendapatkan promosi atau tawaran-tawaran proyek yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Dari peluang emas yang bisa kita dapatkan itulah akan membantu kita untuk mengembangkan diri lebih baik lagi dan meningkatkan kualitas diri.
Dari 7 rasa di atas, kira-kira sudah ada berapa rasa yang rekan-rekan Career Advice miliki? Kalau rekan pembaca sudah memiliki 7 rasa penting di atas, maka kami ucapkan “Selamat!” dan pertahankan ya, kami yakin semua rekan-rekan pembaca pasti bisa menggapai kesuksesan hidup yang diinginkan. Tetap semangat ya!
Featured Career Advice
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru
-
Emotional Intelligence
Cara Mengatasi Burnout
-
Enterpreneurship
Mengenal Copyright
-
Tips of Management
Jenis Asuransi yang Diperlukan oleh Pekerja
-
Marketing & Sales
Dari Pengertian Hingga Strategi Digital Marketing
-
Resume & Interviewing
Cara Membuat CV yang Menarik HRD!
-
Productivity
Menerapkan Grit di Tempat Kerja
-
Motivation
Memahami Resesi. Apa Resesi Itu Sebenarnya?
-
Generation Millenials & Z
Kian Minimalis untuk Rumah ala Milenial
-
Self Improvement
Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Generation Millenials & Z
Menariknya Kerja di Startup!
-
Tips of Management
Mempersiapkan Dana Darurat untuk Peristiwa Tak Terduga
-
E-learning
Kartu Prakerja dan Pelatihan Online
-
Self Improvement
7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Baru
-
Productivity
Semakin Produktif dengan Makanan Sehat
-
Communication
Komunikasi Bisnis: Verbal & Non-verbal
-
Leadership
Kepemimpinan di Masa Krisis (Leadership in Crisis Time)
-
Generation Millenials & Z
Parenting Gaya Millennials
-
Motivation
3 Tips Never Give Up
-
Motivation
Sumber dan Faktor yang Menghilangkan Gairah Kerja
-
Self Improvement
Bekerja di Luar Passion? Siapa Takut!
-
Self Improvement
Pengertian Tidur, Manfaat Tidur, Serta Hubungan Antara Tidur dan Kinerja
-
Leadership
Budaya Organisasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Karakteristiknya
-
Leadership
Etika Bisnis: Definisi, Tujuan, Contoh dan Manfaatnya dalam Perusahaan
-
Self Improvement
Pengertian Hutang dan 8 Cara Mengelola Hutang secara Efektif
-
Self Improvement
Pengertian Kartu Kredit dan 20 Cara Menggunakannya Secara Efektif
-
Self Improvement
Kerja Online: Pengertian, Manfaat dan Contoh Kerja Online
-
Self Improvement
Kerja Sampingan: Definisi, Manfaat dan Mengapa Ini Penting untuk Karyawan?
-
Leadership
Integritas: Pengertian, Contoh, Kebiasaan dan Cara Membentuknya
-
Enterpreneurship
Usaha Rumahan: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan, serta Hal yang Perlu Disiapkan
-
Enterpreneurship
10 Pertimbangan Sebelum Membeli Bisnis Waralaba
-
Self Improvement
Manajemen Keuangan, Manfaat dan Tips Manajemen Keuangan untuk Karyawan
-
Leadership
Pengertian Manajemen, Tujuan Manajemen dan Keterampilan Manajemen
-
Generation Millenials & Z
Generasi Milenial, Fakta Generasi Milenial dan Tantangan Generasi Milenial
-
Mindset
Pengertian dan Manfaat Positive Thinking, serta Bagaimana Ini dapat Mengubah Hidup Kita?
-
Marketing & Sales
Negosiasi, Ciri-Ciri Negosiasi dan Contoh Negosiasi
-
Communication
Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi yang Perlu Kita Ketahui?
-
Leadership
Pengertian Fungsi Kepemimpinan dan 15 Fungsi Kepemimpinan
-
Communication
Pengertian Komunikasi secara Umum dan Tujuan Komunikasi
-
Self Improvement
Apa Itu Tujuan Hidup dan Bagaimana Mencari Tujuan Hidup?
-
Motivation
6 Langkah Utama untuk Tetap Mempertahankan Motivasi Hidup
-
Innovation
Pengertian Inovasi, Manfaat Inovasi, Tujuan Inovasi dan 5 Mitos Inovasi