
Emotional Intelligence
6 Tips Bekerja dengan Rekan yang Tidak Memiliki Kesadaran Diri
By STUDiLMU Editor
Kesadaran diri adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dimiliki jika kita ingin menjadi orang yang sukses. Ini bukanlah sebuah rahasia lagi. Tidak banyak orang yang benar-benar memiliki kesadaran diri. Kita atau rekan kerja kita mungkin juga salah satunya. Tetapi, kesadaran diri merupakan keterampilan yang dapat dilatih. Namun, apakah kita bisa meningkatkan kesadaran diri orang lain?
Bekerja sama dengan orang lain, terutama rekan kerja, akan sangat tidak efektif jika rekan kerja tersebut tidak memiliki kesadaran diri. Ketika seseorang memiliki kesadaran diri yang kurang, dia bukan hanya menyulitkan diri sendiri, ia juga menyulitkan orang lain. Ini memungkinkan timbulnya perselisihan, apalagi jika orang tersebut tidak ingin melakukan perubahan.
Apa ciri-ciri yang dimiliki seseorang dengan kesadaran diri yang rendah?
- Ia memiliki ide yang bias. Ia percaya bahwa ide baik hanya datang dari mereka.
- Ia mengatakan hal-hal yang mengecilkan orang lain tanpa disadari.
- Ia tidak bisa menempatkan diri pada posisi orang lain.
- Ia sulit mengakui kesalahan.
- Ia bersikap defensif terhadap umpan balik dan pertanyaan yang menentangnya.
- Ia hanya mengelilingi diri dengan orang-orang yang setuju padanya.
- Ia memiliki pendapat yang berlebih tentang kinerja dan kontribusi yang diberikan.
- Ia tidak dapat menyesuaikan cara berkomunikasi dengan pendengar.
- Ia tidak menyadari bahwa ia menyinggung perasaan orang lain.
Lalu bagaimana kita dapat mengatasi hal ini? Bagaimana kita dapat membantu rekan kerja meningkatkan kesadaran diri mereka sehingga terjalin suatu kerjasama yang efektif dan membantu dirinya mencapai tujuan yang dimilikinya? Berikut adalah 6 tips bekerja dengan rekan yang tidak memiliki kesadaran diri.
1. Memastikan ulang.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa rekan tersebut benar-benar tidak memiliki kesadaran diri atau memang memiliki perilaku yang buruk. Sebelum berasumsi bahwa seseorang kurang memiliki kesadaran diri, luangkan waktu untuk benar-benar memikirkan apa yang ada di balik ketegangan sehingga kita dapat mengatasi akar masalahnya.
Ini dapat berupa perbaikan sederhana, seperti memintanya untuk tidak berbicara dengan suara keras di telepon. Namun, jika terjadi pelanggaran yang lebih serius, seperti melecehkan atau menindas orang lain, kita perlu mengatasi masalah ini dengan atasan atau SDM.
Jika kita ingin tahu apakah rekan tersebut benar-benar memiliki kesadaran diri yang kurang, mulailah dengan bertanya kepada rekan kerja. Tanyakan secara langsung pendapatnya tentang sikap buruk yang dilakukannya. Sangat penting untuk bertanya dan mencari informasi secara langsung. Ini jauh lebih baik daripada gosip.
2. Bertanya pada diri sendiri.
Tips selanjutnya adalah bertanya pada diri sendiri apakah rekan tersebut ingin dibantu atau tidak. Kita bisa saja membangunya untuk mengetahui rekan kerja kita bahwa ia melakukan kesalahan. Tetapi, keputusan untuk berubah sepenuhnya menjadi miliki mereka. Ini bukan berarti bahwa kita tidak mampu memengaruhi mereka, hanya saja, kita perlu tahu batasan yang berlaku. Jika kita memaksa, kita hanya semakin menciptakan suasana yang semakin buruk.
3. Memberikan umpan balik yang jujur dan penuh kepedulian.
Tips berikutnya adalah memberikan umpan balik. Pastikan bahwa umpan balik yang diberikan merupakan umpan balik yang jujur dan penuh kepedulian. Melakukan perubahan atau tidak adalah keputusannya. Kita hanya berusaha membantunya menyadari kesalahan yang dimiliki. Ingatlah juga, jangan sampai kita memberikan kritik yang meremehkan rekan kerja kita.
Cobalah untuk berdialog tentang perilaku mereka. Jelaskan bagaimana perilaku mereka berdampak bagi orang lain. Dengan begitu, Anda sedang menunjukkan padanya model perilaku yang diharapkan. Jadi, bangun percakapan dengan rasa tanggung jawab.
4. Menawarkan alternatif.
Sangatlah baik juga untuk menawarkan alternatif yang spesifik. Bayangkan jika kita sendiri baru saja duduk di meja kerja lalu rekan kita menghampiri dan mengatakan bahwa kita telah menciptakan suasana lingkungan kerja yang buruk. Apa yang akan kita rasakan? Pastinya kita akan sedikit terluka dan marah.
Jadi, temukanlah apa yang membuat kita benar-benar tidak tahan untuk bekerjasama dengan rekan kerja tersebut. Datangi dan bicarakan dengan baik dan berikan contoh serta hal yang seharusnya dilakukan secara spesifik. Ini akan membuat rekan kerja kita lebih menerima masukan kita dan mungkin saja akan melakukan perbaikan yang diharapkan.
5. Berfokus pada hal yang dapat dikendalikan.
Tips selanjutnya adalah berfokus pada hal yang dapat kita kendalikan. Walaupun kita mungkin tidak berhasil mengendalikan perilaku atau emosi orang lain, kita memiliki kendali penuh atas reaksi diri sendiri. Jadi, perkuatlah kecerdasan emosional kita sendiri.
Tetap tunjukkan perhatian kita dan cobalah untuk melakukan meditasi agar dapat menghilangkan rasa stress yang timbul. Sekalipun rekan kerja kita belum memiliki kesadaran diri, kita dapat mengendalikan emosi kita sendiri. Dengan begitu, kita akan mampu untuk memiliki suasana hati yang baik dan tenang.
6. Tingkatkan ketangguhan mental.
Membantu orang lain memiliki kesadaran diri bisa menjadi suatu hambatan dalam perjalanan karier kita. Tentu saja, ini harus dihadapi. Satu-satunya cara untuk menembus hambatan ini adalah dengan meningkatkan ketangguhan mental kita.
Mulailah berurusan dengan kesadaran emosional kita sendiri. Praktikkan cara-cara untuk mengendalikan reaksi yang dihasilkan. Dengan peningkatan kesadaran kita sendiri, kita akan dapat lebih memahami emosi orang lain dan mengantisipasi emosi tersebut. kita bahkan dapat berempati dengan perspektif mereka.
Selain itu, keluarlah dari zona nyaman. Temukan an pelajari informasi baru sebanyak mungkin. Cobalah hal-hal baru dan belajarlah dari kegagalan. Berfokuslah pada hal-hal positif yang dapat membantu kita mencapai tujuan.
Inilah 6 tips bekerja dengan orang yang tidak memiliki kesadaran diri. Konflik di tempat kerja memang tidak bisa dihindari, tetapi, jika kita memiliki kesadaran diri dan kekuatan mental yang tangguh, konflik tersebut tidak akan membawa kita pada hal-hal yang buruk.
Jadi, mari bangun kesadaran diri yang tinggi dan lakukan 6 tips ini untuk membantu rekan kerja memiliki kesadaran diri yang tinggi. Dengan begitu, kita kan menciptakan lingkungan kerja yang penuh dengan motivasi dan cara bekerja yang jauh lebih efisien.
Featured Career Advice
-
Tips of Management
Membuat Laporan dengan Efektif Menggunakan Pivot Table
-
E-learning
Tipe-tipe Kecerdasan Manusia
-
E-learning
Meningkatkan Daya Ingat
-
E-learning
Menciptakan Suasana yang Nyaman dalam Belajar
-
E-learning
Meningkatkan Kecepatan Belajar dengan Meningkatkan Fokus
-
E-learning
Musik Memperkuat Konsentrasi dan Fokus
-
E-learning
Pentingnya Mindset untuk Membangun Sukses
-
Tips of Management
Memahami Supply Chain Management
-
Communication
Presentasi Dengan Menggunakan Teknik Storytelling
-
Communication
Fungsi dan Manfaat dari Storytelling dalam Komunikasi
-
Communication
Apa Itu Storytelling
-
E-learning
Mengenal Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
-
Tips of Management
7 Langkah Mudah Membuat Mind Map
-
Tips of Management
Mengenal Jenis-Jenis Mind Map
-
Tips of Management
Permudah Pekerjaan Anda dengan Mind Map
-
E-learning
Etika di dalam Kegiatan Belajar-mengajar Melalui Zoom yang Harus Anda Ketahui!
-
E-learning
Fitur-fitur Zoom untuk Pembelajaran Menjadi Lebih Menarik!
-
Generation Millenials & Z
Membuat Lingkungan Kerja yang Baik untuk Generasi Millenial dan Gen Z
-
Generation Millenials & Z
Berbagai Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menciptakan Keceriaan Lintas Generasi di Tempat Kerja
-
Generation Millenials & Z
Menghadapi Generation Gap di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Menghadapi Tipe Orang Negatif di Lingkungan Kerja
-
Emotional Intelligence
Mengenal Tipe Orang yang Sulit, Si Tank.
-
Emotional Intelligence
Tips Menghadapi Tipe Orang yang Sulit
-
Happiness
Kekuatan Membantu Sesama dan Bersedekah dalam Dunia Bisnis
-
Self Improvement
Manfaat Koneksi Sosial Dalam Dunia Kerja
-
Self Improvement
Pikiran Positif dan Tingkat Stres
-
Self Improvement
Optimisme, Melihat Hal Baik di Berbagai Kendala
-
Teamwork & Collaboration
Membangun Koneksi dengan Rekan Kerja
-
Self Improvement
Meningkatkan Toleransi Terhadap Stres
-
Self Improvement
Memiliki Ketangguhan Hidup (Resiliensi)
-
Productivity
Kegiatan Sosial Secara Online yang Seru!
-
Tips of Management
Metode Stratifikasi, Cara Mudah untuk Mengklasifikasikan Berbagai Data
-
Tips of Management
Mengenal PICA (Problem Identification and Corrective Action) dalam Pemecahan Masalah
-
Tips of Management
Mengenal Diagram Pareto
-
Customer Service
Pentingnya menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
-
Customer Service
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Service Excellent
-
Customer Service
Cara untuk Memahami Kebutuhan Pelanggan
-
Customer Service
Cara Terbaik untuk Menangani Keluhan Pelanggan
-
Customer Service
Pentingnya Seorang Customer Service Dapat Mematuhi Penjanjian Dengan Pelanggan
-
Marketing & Sales
Mengenal Aktivitas dan Fungsi Tenaga Penjual Ritel
-
Teamwork & Collaboration
Mendesain Proses Hiring yang Berbeda
-
Leadership
Memimpin Secara Virtual
-
Tips of Management
Investasi yang Sebaiknya Dimiliki Oleh Karyawan
-
Emotional Intelligence
Mindfulness Dalam Kerja
-
Teamwork & Collaboration
Melakukan Kolaborasi Secara Virtual
-
Marketing & Sales
Fitur Live Streaming Sebagai Strategi Sosial Media Marketing
-
Productivity
Aktivitas untuk Mengatasi Kebosanan di Kantor
-
Leadership
Melakukan Delegasi Dalam Bekerja
-
Leadership
Perbedaan Bos dan Leader
-
Enterpreneurship
Mengenal dan Membuat Laporan Keuangan Sederhana
-
Enterpreneurship
Mengenal 6 Tipe Pelanggan Sulit
-
Self Improvement
Keseimbangan Untuk Ibu Bekerja
-
Self Improvement
Berpenampilan Profesional Saat Work From Home
-
Coaching
Sukses Menjadi Staff Admin
-
Marketing & Sales
Mengenal Marketing B2P, Pemasaran dengan Karakteristik Individu
-
Happiness
Quality Time dengan Pasangan yang Sibuk Bekerja? Bisa!
-
Productivity
Time Blocking, Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen Waktu
-
Productivity
Work From Home, Mengenal Budaya Kerja Baru
-
Tips of Management
Perencanaan Kerja di Tahun yang Baru